tag:blogger.com,1999:blog-22064336063540619902024-03-13T07:17:55.843-07:00GORESAN BIJAKBERFIKIR , BERTINDAK , INTROPEKSI..
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07400528724513820749noreply@blogger.comBlogger18125tag:blogger.com,1999:blog-2206433606354061990.post-24763750098086593612014-04-07T00:26:00.003-07:002014-04-07T00:29:38.763-07:00PROBLEMATIKA KEHIDUPAN MODERN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
BISMILLAH<br />
<br />
Masyarakat modern memiliki sikap hidup materialistik (mengutamakan materi),<br />
hedonistik (memperturutkan kesenangan dan kelezatan syahwat),<br />
totaliteristik (ingin menguasai semua aspek kehidupan)<br />
dan hanya percaya kepada rumus-rumus pengetahuan empiris saja<br />
serta sikap hidup positivistis yang berdasarkan kemampuan akal pikiran manusia tampak jelas menguasai manusia yang memegang ilmu pengetahuan dan teknologi.<br />
Pada diri orang-orang yang berjiwa dan bermental seperti ini, ilmu pengetahuan dan teknologi modern memang sangat mengkhawatirkan,<br />
karena mereka yang akan menjadi penyebab kerusakan di atas permukaan bumi, sebagaimana Firman Allah Swt. dalam surat ar-Rum ayat 41 :<br />
<br />
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ<br />
<br />
Artinya : Telah tampak kerusakan di darat dan dilaut disebabkan karena perbuatan tangan manusia;<br />
Allah Menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).<br />
<br />
Dari sikap mental seperti di atas, kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi telah melahirkan sejumlah problematika masyarakat modern.<br />
Promblematika yang muncul antara lain :<br />
<b>1</b>.Penyalahgunaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Ikatan spriritual terlepas dari ilmu pengetahuan dan teknologi,<br />
akibatnya kemampuan membuat senjata telah diarahkan untuk tujuan menjajah bangsa lain.<br />
<b>2</b>.Pendangkalan Iman. Lebih mengutamakan keyakinan kepada akal pikiran dari pada keyakinan religius.<br />
<br />
<b>3</b>.Desintegrasi Ilmu Pengetahuan. Adanya spesialisasi di bidang ilmu pengetahuan, masing-masing ilmu pengetahuan<br />
memliki paradigma sendiri dalam memecahkan masalah yang dihadapi.<br />
<br />
<b>4</b>.Pola Hubungan Materialistik. Memilih pergaulan atau hubungan yang saling menguntungkan secara materi.<br />
<br />
<b>5</b>.Menghalalkan segala cara. Dalam menjcapai tujuan mengenyampingkan nilai-nilai ajaran agama.<br />
<br />
<b>6</b>.Kepribadian yang terpecah (split personality). Karena kehidupan manusia modern dibentuk oleh ilmu pengetahuan yang coraknya kering dari nilai-nilai spiritual<br />
dan terkotak-kotak, akibatnya manusia menjadi pribadi yang terpecah. Jika proses keilmuan yang berkembang tidak berada di bawah kendali agama,<br />
maka proses kehancuran pribadi manusia akan terus berjalan. Dengan demikian, semua kekuatan yang lebih tinggi untuk menibgkatkan derajat kehidupan manusia akan hilang, sehingga tidak hanya kehidupan saja yang mengalami kemerosotan, tetapi juga tingkat kecerdasan dan moral.<br />
Stress dan Frustasi. Jika tujuan tidak tercapai, sering berputus asa bahkan tidak jarang yang depresi.<br />
Kehilangan Harga Diri dan Masa Depan. Jika kontrol nilai-nilai agama telah terlepas dari kehidupan, maka manusia tidak lagi punya harga diri dan masa depan.<br />
<br />
karakter masyarakat modern diwarnai oleh orientasi pasar, di mana keberhasilan seseorang tergantung kepada sejauh mana nilai jualnya di pasar.<br />
Masyarakat modern bagaikan penjual dirinya sekaligus sebagai komunitas yang siap dijual di pasar.<br />
Oleh karena itu penghargaan atas diri manusia itu ditentukan oleh nilai jualnya di pasar,<br />
akibatnya setiap orang termotivasi untuk berjuang keras menjadi pekerja sukses dan kaya, demi penegasan atas keberhasilannya.<br />
Kemakmuran melambangkan tingginya nilai jual, sementara kemiskinan dimaknai sebaliknya.<br />
<br />
Kebaikan, kejujuran, kesetiaan pada kebenaran dan keadilan sudah bagai tidak bernilai jika tidak memberikan manfaat untuk kesuksesan dan kemakmuran.<br />
Jika kondisi ekonomi seseorang tidak makmur, maka dinilai sebagai orang yang belum sukses, bahkan gagal dalam kehidupan.<br />
Keadaan seperti ini menandakan masyarakat modern, masyarakat yang mengalami keterasingan (aliensi), mereka tidak lagi berpijak kepada kualitas kemanusiaan,<br />
melainkan berpatokan kepada keberhasilan dalam mencapai kekayaan materi.<br />
<br />
Kondisi ini memalingkan kesadaran manusia sebagai makhluk termulia. Keutamaan dan kemuliaan menyatu dengan kekuatan kepribadian,<br />
tidak bergantung pada sesuatu yang ada di luar dirinya. Oleh karena itu masyarakat modern mengalami depersonilisasi kehampaan dan ketidakbermaknaan hidup.<br />
Keberadaannya tergantung kepada pemilikan dan pengasaan symbol kekayaan, keinginan mendapatkan harta yang berlimpah melampaui komitmennya terhadap solidaritas sosial.<br />
Hal ini didorong oleh pandangan bahwa orang yang banyak harta merupakan manusia unggul.<br />
<br />
Abad yang berkembang telah tiba, teknologi yang modern semakin berkembang. Perkembangannya seiring dengan perubahan waktu.<br />
Siapa yang tidak bisa mengejar perkembangan berarti ketinggalan zaman. Inilah perkataan yang memancing kita terjerumus terjun ke dalam tawaran kemodernismean.<br />
Modernisme merupakan tanda kemajuan dan moderniame juga merupakan tanda kemunduran suatu bangsa. Perkembangan dalam berbagai bidang,<br />
dari bidang ekonomi sampai bidang teknologi. Hal telah banyak membuat kita lupa akan daratan kita –tujuan awal– yang sejak awal kita bangun.<br />
Kenyataannya, modernisme makin hari membawa diri kta terselubungi dengan perkembangan teknologi.<br />
Efeknya, penghayatan terhadap Islam mulai digantikan dengan penghayatan duniawi yang serba ingin modern. Prinsip materiaistik memenuhi otak pikiran,<br />
yang melepaskan kontrol agama dan kebebasan bertindak demi memenuhi modernisme telah berkuasa untuk mengalahkan terapi sufisme atau tasawuf.<br />
Masyarakat modern semakin mendewakan keberadaan ilmu pengetahuan, maka seakan-akan kita berada pada wilayah pinggiran yang bermadzab ke-barat-an<br />
dan bahkan kita hampir-hampir kehilangan visi kailahian. Hal inilah yang membuat kita makin stress dan gersang hati kita dengan dunia,<br />
akibat tidak mempunyai pegangan hidup.<br />
<br />
Dalam teori kesuksesan yang mengilustrasikan keberadaan diri kita sudah dan telah memiliki kekuatan atau kemampuan yang berupa IQ, EQ dan SQ. Yang mana,<br />
ketika kemampuan itu membentengi manusia dalam hariannya untuk menjadi manusia yang sukses atau manusia yang kamil.<br />
akibat yang ditimbulkan dari ketidakseimbangan tersebut akan merubah diri seorang hidup tanpa peganggan yang lari sana dan lari sini,<br />
ikut sana dan ikut, tidak punya prinsip yang diandalkan.<br />
Wujud dari kemampuan manusia, umumnya berupa kekuatan ekonomi, teknologi, dan kekuatan ibadiyah. Wajar sekali,<br />
kekuatan ekonomi dan teknologi saat ini sangat diperlukan bagi penunjang keberhasilan umat Islam demi menjaga dan mengangkat harkat dan martabat umat itu sendiri.<br />
Hal ini disebabkan maraknya perkembangan dan kebutuhan duniawi yang marak juga. Maka dari itu,<br />
keselamatan seseorang ditentukan oleh pribadi masing-masing, di mana ia semakin menjaga martabat Islam,<br />
semakin pula dirinya terjaga dari arus besarnya kemodernismean.<br />
<br />
Keseimbangan memang dibutuhkan,Sebagai muslim yang beritikad shaleh untuk agama, berkeyakinan baik dengan adanya perkembangan zaman, hendaknya menyeimbangi pekembangan tersebut bukan mengikuti bahkan terpengaruh perkembangan zaman. Untuk itu, pertebal kekuatan keilmuan untuk menyeimbangi perkembangan zaman. Perlu kita ingat sejenak dalam surat al-Fajr ayat 27-30 yang artinya: “Wahai jiwa yang tenang, kembalilah pada Tuhanmu dengan puas dan diridhoi Allah, masuklah ke dalam golonganku (yang beramal shaleh), dan masuklah ke dalam surgaku”.<br />
Ayat ini bisa kita renunggi, tatkala kita terbawa arus modernisme,<br />
hendaklah dan segerahlah kembali ke jalan Allah.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
SEMOGA BERMANFAAT</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07400528724513820749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2206433606354061990.post-10185608596774022662014-03-12T20:57:00.000-07:002014-03-12T20:58:00.036-07:00Mengapa Simbologi Begitu Penting Bagi Yahudi?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Salah seorang remaja muslim resah, akhir-akhir ini ia memiliki kebiasaan aneh. Kebiasaannya itu tampak sepele bagi orang lain, namun tidak bagi dirinya. Tanpa sadar ia kerap mendendangkan lagu cinta terlarang versi The Virgin. Padahal ia tahu betul bahwa lagu itu mengajarkan lesbianisme dan perselingkuhan. Kini pemuda muslim itu berusaha untuk tidak tergoda kembali dengan lagu mesum itu. Namun pertanyaannya, kenapa pemuda itu selama ini bisa terbuai untuk melantuntankannya secara tidak sadar?<br />
Lain lagi dengan kisah salah seorang remaja muslimah yang satu ini. Kasusnya hampir serupa. Entah mengapa ia begitu mengagumi Lady Gaga dan Rihanna, padahal ia sadar betul Rihanna dan Lady Gaga adalah dua wanita berstatus agen Kaballah dalam jagad musik dunia. Lirik lagu Umbrella Rihanna pun menyiratkan bahwa manusia berada dibawah sebuah payung Illuminati. Sebuah filosofi yang kental dalam ajaran paganisme.<br />
<br />
<br />
Lagi-lagi pertanyaannya serupa, kalau memang remaja putri tersebut telah tahu bagian dari skenario besar yang tengah dilancarkan Rihanna, kenapa justru ia malah mengaguminya?<br />
Yahudi dan Simbologi: Mewaspadai Otak Reptil<br />
Mungkin satu-satunya ras manusia di dunia ini yang begitu terpikat dengan simbol adalah Yahudi. Bagaimana tidak, simbol-simbol perusahaan yang saat ini ada adalah bagian dari simbol mereka. Katakanlah Adidas, MasterCard, Vodavone, IBM, Intel, Coca-Cola, Indosat, dan sebagainya. Tidak hanya pada perusahaan, banyak agen-agen satanisme ini menelurkan simbol-simbolnya lewat logo Grup Band Musik, Logo Klub Sepakbola, merchandishe Piala Dunia hingga syair-syair puitis.<br />
Sampai pada satu titik, penulis bertanya mendalam, kenapa Simbologi seperti "sebuah kepercayaan" dan harga mati bagi Doktrin Yahudi? Disini penulis mencoba untuk tidak melihat dari perspektif teologi, tapi penulis tertarik untuk mengkajinya dalam bingkai kajian psikologis. Sebuah hal yang masih jarang kita teliti.<br />
Simbolisme berkaitan dengan doktrin. Sebuah simbol diciptakan untuk membawa seseorang ke alam pikiran kelompok atau orang yang membuat simbol tersebut. Karena kita berhubungan dengan alam doktrin, berarti kita harus menelaah fungsi otak sebagai "terdakwa" penyerap doktrin. Menurut penelitian, otak manusia adalah suatu organ yang beratnya sekitar 1,5 kg atau sekitar 2 % dari berat tubuh dan dioperasikan dengan bahan bakar glukosa dan oksigen.<br />
Saat bayi dilahirkan, otaknya telah berukuran 1/4 dari ukuran otak dewasa. Otak menyerap sekitar 20 % suplai oksigen yang beredar di dalam tubuh manusia. Semua manusia sejak lahir telah memiliki 100.000.000.000 (seratus miliar) sel otak aktif dan didukung oleh 900.000.000.000 (sembilan ratus miliar) sel pendukung lainnya. Jadi, total ada 1 triliun sel otak. Manusia diberi otak yang sedemikian luar biasa kemampuannya. Namun, ini barulah potensi. Potensi ini harus dikembangkan. Meskipun memiliki jumlah sel otak yang sangat banyak, bukanlah jaminan seseorang dapat menjadi makhluk yang cerdas.<br />
Di dalam kepala manusia terdapat tiga macam otak yang berkembang secara bertahap. Yaitu Otak Reptil, Otak Mamalia, dan Neo Cortex. Otak reptil bermula dari batang otak yang terletak di dasar otak dan terhubung ke tulang belakang. Otak ini berfungsi sebagai pusat kendali, sistem saraf otonomi, dan untuk mengatur fungsi utama tubuh seperti denyut jantung dan pernafasan. Selain itu, otak reptil juga berfungsi mengatur reaksi seseorang terhadap bahaya atau ancaman dengan menggunakan pendekatan "lari" atau "lawan".<br />
Namun orang tidak menyadari, bahwa pada dasarnya otak Reptil-lah yang menjadi bagian penting dari doktrin simbologi. Otak reptil memiliki fungsi untuk merespon segala hal terhadap apa yang ia dengar dan saksikan, termasuk sebuah simbol. Sifat responsif ini terjadi karena otak reptil memiliki kesamaan dengan otak primitif. Ia tidak mampu maksimal untuk menganalisa, berfikir, mencerna secara intelektual apa-apa saja hal yang menghampirinya. Karena sebagian fungsinya hanya untuk menjalankan fungsi instingtif seperti makan, minum, tidur dan sebagainya.<br />
Jadi ketika Ahmad Dhani banyak melakukan propaganda Simbol Mata Satu dalam video klipnya, otak reptile-lah yang sebenarnya lebih banyak menyerap dan menerima, tanpa banyak mengkritisi. Tujuan dari Yahudi mungkin tidak aneh, bahwa dengan terbiasa sebuah simbol Dajjal tersaji ke muka umum, nantinya manusia tidak akan merasa gagap jika kemudian Dajjal turun.<br />
Karena simbol itu telah memasyarakat lewat propaganda mereka. Oleh karenanya, Rasulullah dengan baiknya telah mencounter propaganda itu jauh-jauh hari, agar manusia memakai otak Neo Cortex-nya saat berbicara tentang Dajjal "Sesungguhnya Allah Ta'ala itu tidak buta sebelah matanya. Ketahuilah. sesungguhnya Al-Masih Ad-Dajjal itu buta sebelah matanya yang kanan, seakan-akan matanya itu buah anggur yang tersembul. " (Shahih Bukhari)<br />
Neo Cortex sendiri adalah lawan dari otak reptile. Otak ini adalah bagian belahan otak yang kritis, sarat pemikiran, dan tidak mudah tersugesti karena memiliki cara kerja yang menggunakan daya analisis tajam. Karena itu salah seorang Ulama pernah melarang umat Muslim untuk taklid buta terhadap perkataan dari dirinya jika memang salah.<br />
Dalam arti, menerima begitu saja suatu perkara tanpa memakai sebuah nalar dan tuntunan wahyu untuk mencernanya. "Aku hanyalah seorang manusia, terkadang benar dan salah. Maka, telitilah pendapatku. Setiap pendapat yang sesuai dengan al-Quran dan sunnah nabi, maka ambillah. Dan jika tidak sesuai dengan keduanya, maka tinggalkanlah." (Jami' Bayan al-'Ilmi wa Fadhlih 2/32).<br />
Bahkan, Allah memerintahkan agar hambaNya bertanya kepada ahlu adz-dzikr, yaitu ulama atau fihak yang lebih berkompetensi jika menghadapi persoalan. "Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui." (QS. An-Nahl: 43). Inilah sebuah landasan agar kita selalu waspada dan memakai akal kita, terlebih saat kita menyaksikan propaganda simbolis mereka.<br />
Doktrin Simbologi dan Back Up Gelombang Otak<br />
Selain pengaruh otak Reptil, gelombang otak juga memberikan faktor dominan. Dalam kajian psikologi kognisi, kita mengenal bahwa gelombang otak terdiri dari empat gelombang bagian. Yakni Gelombang Deltha dengan Frekuensi 0,1 - 4 Hz. Thetha dengan frekuensi 4 - 8 Hz, Alpha dengan frekuensi 8-12 Hz , Betha dengan frekuensi 12-25 Hz dan Gamma dengan frekuensi 25 Hz ke atas.<br />
Insting sugestif terhadap simbol, lagu-lagu, serta tampilan visual yang mengandung pesan simbolisme akan maksimal terserap ketika gelombang otak manusia berada pada level kondisi alpha dan thetha. Misalnya ketika kita sedang membaca, menulis, berdoa dan ketika kita fokus pada suatu obyek, yaitu dalam skala 4-12 Hz.<br />
Gelombang alpha sendiri memiliki peran sebagai penghubung pikiran sadar dan bawah sadar. Alpha juga menandakan bahwa seseorang dalam kondisi light trance atau kondisi hypnosis (baca: sugesti) yang ringan. Saat kita dalam kondisi hypnosis, meditasi dalam, hampir tidur, atau tidur disertai mimpi. Frekuensi ini menandakan aktivitas pikiran bawah sadar. Secara alami anda memasuki kondisi alpha dan theta setiap akan tidur dan bangun tidur.<br />
Ketika anda sudah merasa sangat rileks, tenang, dan hampir tertidur, tapi anda masih menyadari keberadaan anda, maka seperti itulah kondisi dimana kita mudah tersugesti. Ketika anda terjaga dari tidur, dan masih malas untuk beranjak dari tempat tidur karena masih ingin melanjutkan tidur lagi, maka seperti itulah kondisi saat doktrin simbologi masuk dengan kondusif.<br />
Bedanya, ketika kita akan memulai tidur, kondisi otak kita mengalami defisit Hertz. Yaitu berada pada kondisi alpha-theta dalam beberapa menit saja, untuk kemudian gelombang otak kita turun ke pososi gelombang delta (tanda bahwa tubuh dan pikiran anda beristirahat total). Sedangkan dalam kondisi orang yang tersugesti, manusia bisa mengalami kondisi trance (gelombang otak alpha-theta) dalam waktu yang lama.<br />
Orang yang bermeditasi, berdoa dengan khusyuk, terpana melihat sesuatu, terhanyut membaca novel atau suatu cerita, melamun dan semacamnya juga menghasilkan gelombang otak alpha sampai theta.<br />
Lalu apa hubungannya antara gelombang Alpha dan Thetha dengan Simbol Yahudi?<br />
Kenyataannya Yahudi tahu betul bahwa manusia tidak selamanya berada pada kondisi Betha yang penuh kesadaran. Dengan sistem medis kafir yang mereka ciptakan, manusia berkubang menjadi individu-individu rentan stress dan mudah tersugesti. Pada saat-saat itulah, Saat manusia letih atas segala aktifitasnya dalam Sistem Dajjal yang penuh fitnah ini, kita telah berada pada satu titik insting sugestif. Simbol-simbol akan masuk menyihir manusia untuk melepaskan penat yang membelenggu diri kita. Baik dengan musik, tayangan Film Holywood, sampai propaganda dalam pertandingan-pertandingan sepakbola.<br />
Jika anda dulu masih jarang mendengar Istilah "Setan Merah", namun kini kata-kata itu acap sekali terdengar setelah MU melekatkan nama klubnya pada identitas itu. Istilah dan simbol iblis berubah menjadi biasa dan lumrah untuk dilekatkan dalam kehidupan kita. Tengok saja simbol Band Ungu dan Armada Band yang secara tidak sadar telah ikut memakai simbol satanisme dengan dua tanduk menjulang ke atas. Sekali lagi tanpa mereka sadari. Ini baru dalam segi musik dan olahraga.<br />
Selain itu doktrin untuk mensugesti manusia dalam alam Thetha dan Alpha juga terjadi dalam Film Avatar. Penulis pernah memiliki pengalaman unik ketika meriset para murid di tempat penulis mengajar. Saat sebelum menonton, penulis sudah merinci doktrin-doktrin berbahaya apa saja yang termuat dalam film Avatar dan para murid telah memahami seperti konsep Reinkarnasi, Roh Suci, Alam Eywa dan sebagainya. Uniknya setelah satu jam kami bersama-sama menonton, para murid sudah lupa apa misi tujuan dari film ini.<br />
Aksi memikat dan sentuhan psikologis dalam Film Animasi ini ternyata memiliki efek kejut yang sempurna. Film Avatar berhasil membawa para peserta didik untuk justru menjadi bagian dari Avatar dan telah lupa pesan apa yang tersimpan rapih dalam film berdurasi tiga jam ini. "Menakjubkan"!<br />
Alam bawah sadar: Ini salah satu Kunci keberhasilan Simbologi Yahudi<br />
Akhirnya muara dari itu semua akan membawa kita pada pengkajian apa yang sangat fenomenal dalam Piskologi dengan sebutan Alam Bawah Sadar. Sigmund Freud, misalnya, berpendapat bahwa alam bawah sadar adalah sumber dari motivasi dan dorongan yang ada dalam diri kita, apakah itu hasrat yang sederhana seperti makanan atau seks, daya-daya neurotik, atau motif yang mendorong seorang seniman atau ilmuwan berkarya. Namun anehnya, menurut Freud, kita sering terdorong untuk mengingkari atau menghalangi seluruh bentuk motif ini naik ke alam sadar. Oleh karena itu, motif-motif itu kita kenali dalam wujud samar-samar.<br />
Namun sebenarnya, penulis tidak sependapat pada konten seksual dalam alam bawah sadar versi Freud, dan sebenarnya Islam sudah menemukan Konsep alam bawah sadar jauh sebelum Freud. Namun tempat tidak menyediakan ruang untuk kita membahas secara detail disini. Kita hanya cukup membahas pada substansi Alam Bawah Sadarnya.<br />
Alam bawah Sadar memang seperti namanya adalah alam yang sangat unik. Ia mampu mengerakkan jiwa manusia tanpa disadari manusia tersebut.<br />
Masih ingatkah kita dua remaja di atas tadi. Mereka memiliki kebiasaan tanpa sadar untuk kerap menyanyikan lagu-lagu Illuminati. Baik saat mereka sedang melamun, kosong pikiran, bengong, dan sebagainya. Rasanya ada saja sesuatu yang mengerakkan lidah mereka saat mereka menyanyikan lagu itu. Nah itu yang disebut dengan alam bawah sadar. Mungkin anda juga pernah mengalami.<br />
Cara kerja dalam pemrograman alam bawah sadar adalah dengan didahului oleh stimulus eksternal. Stimulus ini kemudian akan melaju untuk diserap aktif oleh panca indera. Setelah itu, panca indera akan mentransfer ke Alam Sadar lewat perasaan dan emosi. Setelah itu ia akan mengendap di alam bawah sadar.<br />
Lagu The Virgin yang memang easy listening dan enak didengar adalah kunci bagaimana sebuah lagu dapat membius seseorang. Kekuatan lirik juga mampu menopang bagian dari misi ini. Dengarlah lirik lagu "Satu" dalam salah satu album milik Ahmad Dhani.<br />
Pendengar mungkin tidak mengira bahwa lagu itu sebenarnya menyebarkan virus wahdatul wujud (Baca sejarah al Hallaj dan Lemah Abang) berupa penyatuan manusia dengan Tuhan. Namun kekuatan lirik yang sangat indah dapat menutupi aksi tersebut. Dan alam bawah sadar merespon lagu itu dengan memuntahakannya dalam jiwa kita bahwa secara tidak sadar kita mengakui kita adalah Tuhan dan Tuhan adalah kita. Setara!<br />
Oleh karenanya, mengapa Raihanna mau melakukan aksi teatrikal dengan biaya mahal saat ia manggung di Amerika dengan aksi pencahayaan yang berada pada wujud All Seeing Eye. Lalu kenapa pula Ahmad Dhani kemudian memakai banyak kata dan simbol Mata Satu dalam lirik lagu Sweetest Place-nya. Sebab, ini adalah bagian dari aksi psikologis tersebut.<br />
Penulis menduga ada beberapa alasan psikologis yang membuat mereka memakai simbol dalam doktrin ini. Pertama, dengan adanya simbol mereka akan mudah untuk menyebarkan misinya. Sebagai contoh Ahmad Dhani dan Lady Gaga. Bahwa dengan simbol mata satu yang giat mereka gencarkan, setidaknya mereka berharap orang nantinya tidak akan aneh dengan kedatangan Dajjal, dan bisa jadi kita tergiring untuk mengikutinya. Kedua, ini adalah doktrin.<br />
Lewat simbol itu masyarakat akan terbiasa memakai simbol-simbol Yahudi (Lihat logo UIN dan Indosat) dan menjadi bagian dari trend global mewujudkan Tatanan Dunia Baru. Ini dilakukan oleh Jay Z lewat perusahaan Rock A Fella-nya.<br />
Oleh karenanya, umat Muslim mesti waspada untuk tidak mudah terpengaruh dan senantiasa berfikir analitis dan kritis untuk mengenali propaganda yang tidak sepele ini. Dengan cara selalu mengenali modus mereka dan bertakwa kepada Allah hingga kita mampu membentengi otak reptile, gelombak alpha dan thetha, serta alam bawah sadar kita. Karena sekalipun Yahudi melakukan tipudaya simbologi, kita mesti ingat bahwa sebaik-baiknya makar adalah makar Allah. Wallahua'lam.<br />
Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi, Konselor Muslim, Aktif di Kajian Zionisme Internasional dan Peminat Psychology Studies </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07400528724513820749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2206433606354061990.post-71793826337567735452014-02-03T21:07:00.002-08:002014-02-03T21:08:37.166-08:00LAPANG DADA DAN KEJERNIHAN FIKIRAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Ada kisah menarik dari Anas bin Malik. Suatu ketika ia berjalan dengan Rasulullah SAW. Ketika itu, datanglah seorang Arab badui dari arah belakang. Dengan serta-merta ia menarik jubah najraani yang dikenakan Rasulullah SAW.<br /><br />Anas barkata, "Aku memandang leher Rasulullah dan melihat bahwa jubah itu telah meninggalkan bekas merah di sana karena kerasnya tarikan. Orang badui itu kemudian berkata, 'Wahai Muhammad, beri aku sebagian dari kekayaan Allah yang ada di tanganmu'. Rasul kemudian menolah kepadanya, dan tersenyum, lalu memerintahkan agar orang itu diberi uang."<br />Kisah ini menggambarkan betapa mulianya akhlak Rasulullah SAW. Beliau tidak pernah membalas keburukan orang dengan keburukan lagi. Saat dihina, beliau tidak marah atau sakit hati. Beliau justru mendoakan kebaikan. Mengapa Rasulullah SAW mampu tenang dan bijak menghadapi gangguan orang lain? Jawabnya, Rasulullah SAW memiliki kelapangan dada dan kejernihan pikiran.<br />Ternyata, yang membuat hidup kita tidak bahagia adalah diri kita. Penyikapan yang buruk terhadap suatu kejadian adalah sumber penderitaan. Mirip orang yang sariawan makan keripik pedas. la menangis, marah, dan uring-uringan. Yang membuat ia menderita bukan keripiknya, melainkan lidahnya yang berpenyakit. Bagi orang yang tidak sariawan, keripik tersebut nikmat dan renyah.<br />Saudaraku, ada banyak hal yang membuat hidup kita tidak nyaman. Salah satunya adalah kegemaran menyimpan ’memori-memori’ buruk. Otak bisa diibaratkan wadah penyimpanan yang akan kotor ketika kita mengisinya dengan sampah.<br />Pengalaman-pengalaman buruk, seperti penghinaan, perlakuan buruk, cemoohan, ketersinggungan, kegagalan, dan lainnya; adalah "sampah" yang barpotensi mengotori pikiran. Semakin sering kita menyimpan memori buruk di otak, semakin negatif sikap dan perilaku kita.<br />Karena itu, satu syarat agar hidup kita bahagia adalah membersihkan kepala dari "sampah-sampah" busuk. Bagaimana caranya? <br />Pertama, selalu berusaha mengingat kebaikan orang dan melupakan keburukannya. Saat orang lain menyakiti kita, carilah seribu satu alasan agar kita tidak benci. Ingatlah selalu kebaikannya. Jangan sampai kita mengabaikan seribu kebaikan orang, hanya karena satu keburukan yang boleh jadi tidak sengaja ia lakukan.<br />Kedua, segera lupakan semua perlakuan buruk orang lain. lbaratnya, kalau tinta mengotori muka, maka tindakan yang bijak adalah segera membersihkannya, bukan membiarkannya, atau menunjukkannya pada yang lain. Demikian pula saat orang berlaku buruk pada kita, menghina misalnya, alangkah bijak bila kita segera menghapusnya, bukan memendamnya, membesar-besarkannya, atau menunjukkannya pada banyak orang.<br />Ketiga, mohonlah kepada Allah SWT agar diberi hati yang lapang dan pikiran yang jernih. Ada doa dalam Alquran yang bisa kita panjatkan,<br />"Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah urusanku; dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku; agar mereka mengerti perkataanku."<br />(QS Thaahaa: 25-28)</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07400528724513820749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2206433606354061990.post-6339248875576628332014-01-21T16:10:00.000-08:002014-01-21T16:11:38.056-08:00OPTIMISLAH<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Tidak selamanya yang kita rencanakan terealisasi dengan baik, terkadang ada hal-hal mendasar yang tidak bisa terelakan ketika rancangan tersebut kemudian gagal dan tidak bisa terealisasi dengan baik. Berikut ini ada beberapa hal yang mungkin membuat rancangan kita tidak berjalan sesuai dengan keinginan kita:<br />
<br />
1. Kita tidak menyadari potensi kita sebenarnya....,,<br />
<br />
Memaksakan kehendak ingin menjadi sesuatu yang diinginkan memang baik, karena didalamnya terdapat upaya yang jelas untuk mewujudkannya. Namun ada banyak orang yang selalu gagal dalam bidang yang diinginkannya.<br />
Jangan pernah berpikir kita bisa meraih kesuksesan yang sama seperti orang lain.<br />
Ini adalah hal penting yang harus dipikirkan oleh semua orang, pada dasarnya kita tidak bisa meraih kesuksesan seperti orang lain karena zaman kita dengan orang lain pasti berbeda. Saya masih ingat bagaimana Indro "Warkop" berkata ketika diwawancara bahwa sebenarnya tidak ada lagi yang bisa menggantikan posisi Warkop, kalau bicara Warkop ya, Dono, Kasino dan Indro. Sama halnya dengan kesuksesan, kita tidak bisa menempel kesuksesan orang lain karena pada dasarnya kita punya jalan kesuksesan seperti orang lain, kalaupun ada kesamaan dalam jalan hidup, itu semata hanya karena kita terinspirasi dan berusaha mencari tahu kesamaan orang tersebut dengan diri kita.<br />
Jadi buat apa terlalu sibuk memikirkan seperti orang lain, bila kita sendiri sebenarnya tidak memiliki potensi yang sama dengan orang lain.<br />
<br />
2. Terlalu cepat menyerah....<br />
<br />
Gagal dalam banyak hal, selama ia tidak pernah berhenti untuk mencapainya, maka gagal itu sebenarnya tidak terjadi. Yang ada hanyalah proses pembelajaran. Ketika saya memilih menulis sebagai jalan hidup, saya kerap kali harus menerima banyak sekali ketidakberuntungan, bahkan saya pernah ditolak 4 kali berturut-turut dalam kurun waktu satu bulan untuk 4 naskah berbeda. Kalau saya berhenti mungkin saya sudah tidak menulis lagi. Dan terbukti pada tahun 2010 saya menulis kembali dan menelurkan enam buku.<br />
Jadi sebenarnya kita bisa bertanya pada diri sendiri, apakah kita menyerah terlalu cepat atau memang kita sedang berproses menuju kesuksesan seperti yang kita inginkan....<br />
<br />
3. Ada sesuatu yang lebih baik lagi menanti....<br />
<br />
Ketika salah satu karya saya mengalami penundaan yang cukup lama, saya kecewa karena sesuatu yang sudah saya kerjakan dengan maksimal ternyata tidak dihargai oleh pihak penerbit. Saya kemudian merasa diri saya sudah tidak berarti lagi, hingga kemudian terjebak pada pikiran yang mengungkung saya. Padahal setelah bersabar menunggu beberapa waktu, ternyata karya saya mendapat sambutan yang cukup baik di kalangan pembaca.<br />
Dari sini akhirnya saya belajar, bahwa kegagalan itu pada dasarnya mengajarkan seseorang untuk bersabar lebih, karena ada sebuah kehendak dari-Nya yang akan menjadikan kita jauh lebih baik dari pemikiran kita sebelumnya.<br />
<br />
4. Angkuh, hingga tidak sadar kita menjatuhkan diri sendiri....<br />
<br />
Angkuh, hal inilah yang membuat seseorang kemudian terjatuh dan terpuruk pada kegagalan. Bisa jadi gagal adalah medium untuk menegur kita dari-Nya.<br />
Terkadang tanpa sadar kita selalu merasa bisa mengerjakan semuanya dengan baik, hingga akhirnya kita menganggap diri kita lebih dari orang lain. Padahal hal tersebut adalah jalan untuk tidak mendengarkan pendapat orang lain hingga akhirnya kita terjebak dalam sebuah situasi angkuh dan merasa orang lain tidak lebih baik dari diri kita.<br />
Kalau sudah begini jangan heran bila satu persatu orang kemudian meninggalkan kita dan tidak mempercayai diri kita lagi. Hingga kegagalan pun harus diterima dengan rasa pahit.<br />
Bila begini situasinya mungkin sudah saatnya kita bernafas sejenak memikirkan hal-hal yang sudah kita lakukan selama ini dan bagaimana kita membangun hubungan dengan orang-orang di sekitar kita....<br />
<br />
5. Terlalu sibuk memikirkan kecurangan orang lain dalam menggapai kesuksesan<br />
<br />
Tidak semua orang didunia ini berpikir jernih dan jujur dalam menggapai kesuksesan yang diinginkan, terkadang kita akan menemui orang-orang yang dengan segala upaya membuat dirinya sukses dengan cara culas. Menjatuhkan orang disekitarnya hingga mungkin menjual dirinya.<br />
Kalau kita terpaku pada cara seperti mereka, maka kita akan hanya terus terpaku pada kesuksesan dengan role model seperti mereka. Ingat point pertama, kita tidak bisa menyamakan jalan kesuksesan kita sama seperti orang lain, karena pada dasarnya kita punya jalan kesuksesan sendiri-sendiri. Jadi sekali lagi buat apa kita mendedikasikan waktu untuk memikirkan kecurangan orang lain, alangkah bijaksananya bila kita sibuk memikirkan karya dan kesuksesan diri kita sendiri. Tidak perlu kita berpikir orang lain banyak yang culas dalam berbisnis, satu hal yang pasti kita bisa menjadi sukses tanpa harus berbuat seperti mereka, bahkan mungkin kita bisa lebih hebat dari mereka.<br />
<div>
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07400528724513820749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2206433606354061990.post-30085391341741624492014-01-10T18:51:00.003-08:002014-01-10T18:53:57.640-08:00SABAR DAN TEGARLAH KAMU<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: inherit;">SAHABATku yang mencoba tegar dalam kepedihannya....<br />
TIDAK ADA ketegaran yang menyia nyiakan<br />
TIDAK ADA kesabaran yang menggagalkan<br />
telah aku temui disetiap jiwa jiwa,<br />
senyum yang dulu mereka bekukan<br />
telah mencair krn ketegaran dan kesabaran itu<br />
<br />
SAHABATku yang mencoba bebas dari belenggu kerisauan<br />
jika engkau seorang muslim sejati<br />
kerisauanmu adalah penghapus dosa2mu<br />
aku mohon jgn menyalahkan siapa pun tentang perasaan itu<br />
Sebegitu Teganya kah TUHAN merisaukan hatimu<br />
tanpa balasan setimpal<br />
<br />
sekarang duduk dan tenangkan dirimu<br />
percaya bahwa tidak ada yang abadi didunia ini<br />
tentang kebahagiaan yang kau dambakan ..ternyata juga akn berahir<br />
tentang kesengsaraan yang kau gentarkan,,,ternyata juga akn berahir<br />
telah aku dapati diluar sana...<br />
seorang yang dulu selalu tersenyum bahagia..kini tersedu sedu krn ahir bahagia itu<br />
seorang yang dulu menjerit krn kepedihan..kini bersiul bahagia krn ahir duka itu<br />
<br />
TIDAK seorang pun diantara kita yang tau persis<br />
apa dan bgmn esok hari...<br />
optimislah tentang jalan hidupmu saat ini<br />
Bukankah TUHAN seLALU ada dan bersama<br />
orang2 yang tegar dan selalu bersabar.<br />
bila TUHAN sudah menjadi penolongmu<br />
siapa coba yang bisa mengalahkannya<br />
tidak ada kekuatan mahluk untuk bisa menentangnya<br />
krn manusia tetaplah manusia<br />
dan TUHAN tetaplah TUHAN.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07400528724513820749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2206433606354061990.post-6345668933117227982014-01-10T18:45:00.001-08:002014-01-10T18:46:44.927-08:00MA'RIFAT<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
aku tahu Engkau ada<br /> demikian hatiku berkata<br /> ketika aku sepi dalam ramai<br /> <br /> aku kehilangan-Mu<span class="text_exposed_show"><br /> kucari Engkau di dalam bilik-bilik hati<br /> menelusuri hakikat tentang keberadaan-Mu<br /> <br /> namun aku tidak menemukan-Mu disana<br /> aku hanya bertemu kebodohanku terpasung dalam ruang tanpa cahaya<br /> <br /> dimanakah kunci untuk membuka belenggu?<br /> aku memerlukan cahaya untuk mencarinya<br /> cahaya-Mu adalah lentera<br /> <br /> kunci adalah milik-Mu<br /> beritahu aku rahasianya<br /> agar aku dapat membuka belenggu<br /> <br /> cahaya adalah milik-Mu<br /> ajari aku untuk menjaganya<br /> agar aku tetap dapat melihat<br /> <br /> kegelapan adalah ketiadaan cahaya<br /> dan cahaya tidak sirnakan kegelapan<br /> terang dan gelap adalah hakikat<br /> <br /> kunci dan cahaya semua milik-Mu<br /> izinkan aku memilikinya<br /> agar aku mencapai makrifat</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07400528724513820749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2206433606354061990.post-6203380292437467552013-12-11T19:59:00.001-08:002013-12-11T19:59:13.512-08:00DIALOG HAMPA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Lihatlah siapa yang menggoda malam dengan gemuruh hati!<br />
pria yang tampak mengerikan, hidupnya kini bertumpu pada harapnya sendiri,<br />
bodoh! Argument itu hanya akan memicingkan mata-mata yang terbuka tanpa nurani.<br />
Bagaimana kesakitan itu terbeban? Karena ketidak hati-hatian?<br />
Bagaimana kau lihat mereka tampak puas saat pria malang itu menyerukan kalimat<br />
yang pernah ia dengar? Dari manakah salah? Dari manakah asal kebencian?<br />
Darimanakah niat keji itu bermula?<br />
<br />
Harus mengadu kepada teman yang mana?<br />
Ketika yang terakhir telah gagal ia lunakkan?<br />
Tempat ini terlalau luas tanpa suatu focus dan pemetaan.<br />
Sedang hidup tidak bisa dibatasi hanya dengan pemikiran semu<br />
yang tak memperoleh kata sepakat dari sesuatu yang sewajibnya menjadi pedoman<br />
<br />
Lalu untuk apa mengingatkan orang lain atau memberitahukan apa yang sudah didapat<br />
dari seseorang yang mengajarimu? Tidakkah kesalahan sedikit akan membuatmu terlihat<br />
lebih gila dari si-penghuni kolong jembatan tanpa busana? <br />
Untuk apa mempertahankan sesuatu yang sudah dianggap aneh oleh orang lain?<br />
untuk apa kau membuat dirimu terlihat berbeda dengan buku-buku yang kau suka?<br />
Tidak mampukah kau menyukai apa yang disukai orang pada umumnya?<br />
Kau benar-benar mengerikan nak!<br />
<br />
Baiklah, baiklah! Untuk apa mengikuti arus konyol yang mereka budayakan?<br />
Sedang Tuhan menyediakan arus yang harus kamu ikuti! Kau dengar? Harus!<br />
Tidak apa-apa jika mereka mendapatimu sebagi bagian mengerikan dari kehidupan,<br />
siapakah mereka? Tidakkah di atas sana ada sang Maha Menilai?<br />
<br />
Oh ya! Bukankah hidup membutuhkan teman dan materi?<br />
lagi pula tidakkah kain panjang yang orang-orangmu kenakan itu terlalau aneh<br />
dan berlebihan? ayolah, kau bisa memulai semuanya setelah kau mendapatkan mimpimu<br />
duduk di kursi yang kamu dambakan, berteduh di dalam gedung yang direbutkan,<br />
serta mendapatankan wanitamu. kau akan terlihat lebih elegan dan berkelas!<br />
Kau akan didekati banyak teman! tidak hanya yang selalu menundukkan pandangan,<br />
kompensasi yang akan sulit kamu dapatkan jika kamu menyembunyikan tubuh mungilmu<br />
pada kain tebal yang membuatmu terlihat seperti orang asing.<br />
Coba pikir, di mana sekarang kau sedang berada? Ini bukan gurun pasir,<br />
tempat para musafir!<br />
<br />
Hey! Apakah dengan tetap berpenampilan seperti kebanyakan orang akan menjaminmu<br />
mudah dalam berkarier atau bahkan mendapat banyak relasi? Tunggu dulu!<br />
Restu siapa yang harus menstempel pilihanmu? Mana yang lebih Dia sukai?<br />
Seperti ini atau…? Tutuplah dengan sempurna nak! Bukankan begitu seharusnya?<br />
Siapa yang berhak kamu takuti? Kau tidak ingin dipilih karena “kau menggoda”<br />
bukan?<br />
<br />
<br />
Jangan dangkal! Kau tidak akan pernah bisa mendekte Tuhan!<br />
Siapa yang dapat menjaminmu bisa bernapas sejauh itu?<br />
bagaiman jika dua hari lagi kau kehilangan kesempatan?<br />
Penyesalan akan sangat panas sedang kau tidak akan bisa memutar waktu!<br />
Bukankah bersegera dalam kebaikan itu lebih baik? Kau yakin,<br />
Tuhan akan merelakan hambanya yang hanif untuk seseorang pria sepertimu?<br />
<br />
Arghhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!!! Di mana letak kesalahanku?<br />
<br />
Letak kesalahanmu adalah kau terlalu memaksakan diri dengan pemikiran-pemikiranmu sendiri,<br />
kau terlalu banyak meletakkan pertimbangan,<br />
lakukan apa yang kau mau! Apa yang memudahkanmu!<br />
<br />
Nak! Bukan seperti itu! lakukan apa yang harusnya kamu lakukan,<br />
bukan yang kamu sukai! Kau hidup dalam lingkup aturan yang mutlak<br />
dan kesalahanmu adalah kau masih ragu dalam berkeputusan,<br />
sedang kau tahu mana yang paling benar dan harus kamu pilih.<br />
<br />
#sahabat,<br />
Mungkin ketika kalian mulai berhijrah, akan ada teman yang akan menjauh…<br />
namun jangan sedih, pasti aka ada teman lain yang akan menggantikan mereka.<br />
Dan ingat, berusahalah untuk menjadi teman yang baik bagi siapapun,<br />
termasuk mereka yang menjauhimu…<br />
<div>
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07400528724513820749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2206433606354061990.post-53242772938792525792013-10-25T11:06:00.000-07:002013-10-26T10:20:18.906-07:00PENCERAHAN ISLAM SEPUTAR TELEVISI DAN GAMBAR <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Hukum Televisi<br />
Pembahasan Tuntas Mengenai Hukum TV dan Permasalahan-permasalahan Seputarnya<br />
Disertai Bantahan untuk Syubhat-syubhat yang Lemah<br />
Tentang Bolehnya TV Masuk Rumah<br />
<br />
Ditulis oleh:<br />
Abu Zakaria Irham bin Ahmad Al-Jawi<br />
-Semoga Alloh mengampuni dosa-dosanya-<br />
Darul Hadits Dammaj, 29 Dzulqo’dah 1432H<br />
-Semoga Alloh menjaganya dari segala kejelekan-<br />
<br />
Muqoddimah Penulis<br />
<br />
﴿الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَى عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا * قَيِّمًا لِيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا<br />
<br />
مِنْ لَدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا﴾<br />
<br />
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده روسوله. صلى الله عليه وعلى أله وأصحابه أجمعين. أما بعد:<br />
<br />
Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam telah bersabda:<br />
<br />
«إِنَّ مِنَ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلْخَيْرِ مَغَالِيقَ لِلشَّرّ وَإِنَّ مِنَ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلشَّرمَغَالِيقَ لِلْخَيْرِ، فَطُوبَى لِمَنْ جَعَلَ الله مَفَاتِيحَ الْخَيْرِ عَلَى يَدَيْهِ، وَوَيْلٌ لِمَنْ جَعَلَ الله مَفَاتِيحَ الشَّرعَلَى يَدَيْهِ».<br />
<br />
“Sesungguhnya di antara manusia ada yang menjadi kunci-kunci (pembuka) kebaikan dan penutup kejelekan. Dan di antara manusia (juga ada) yang menjadi kunci pembuka kejelekan dan penutup kebaikan. Maka beruntunglah orang yang Alloh jadikan sebagai kunci kebaikan dan penutup kejelekan di tangannya, dan celakalah orang yang Alloh jadikan sebagai pembuka kejelekan dan penutup kebaikan”. (HR Ibnu Majah dan yang lainnya dari Anas bin Malik radhiyAllohu ‘anhuma, dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shohihah: 1332).<br />
<br />
Setiap muslim tentunya menginginkan dirinya untuk menjadi kunci kebaikan dan sebagai penutup kejelekan. Namun tidaklah hal tersebut bisa terwujud kecuali jika dia berjalan di atas tuntunan syariat. Sebab kebaikan dan kejelekan, yang mengetahui hakekatnya adalah Pembuat syariat yang mulia ini, bukan perasaan dan hawa nafsu masing-masing pribadi.<br />
<br />
Oleh karena itulah, ketika seseorang menghukumi suatu perkara apakah halal atau haram, apakah baik atau buruk, harus kembali kepada syariat Islam yang murni berdasarkan pemahaman salaf, generasi terbaik umat ini. Kapan saja seseorang berpaling darinya, jadilah ia sebagai kunci pembuka kejelekan dan penutup pintu kebaikan, baik dia sadari atau tidak. Apabila dia diikuti dalam kesalahannya ini maka selain mendapat ancaman yang tersebut di dalam hadits di atas dia juga terkena ancaman yang termaktub dalam sabda Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam:<br />
<br />
«وَمَنْ سَنَّ في الإسْلامِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيهِ وِزْرُهَا، وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ، مِنْ غَيرِ أنْ يَنْقُصَ مِنْ أوْزَارِهمْ شَيءٌ» رواه مسلم .<br />
<br />
“Barangsiapa mengada-adakan suatu perkara yang jelek dalam agama Islam, maka dia akan mendapatkan dosanya serta dosa orang-orang yang mengamalkannya setelahnya, tanpa mengurangi dosa-dosa mereka sedikitpun.” (HR Muslim: 1017).<br />
<br />
Satu perkara pada masa ini yang merupakan salah satu pintu terbesar yang mengantarkan manusia pada berbagai macam kejelekan adalah Televisi. Sebenarnya tidaklah ada seorang pun yang mengingkari bahwa benda ini telah memberikan dampak yang sangat memprihatinkan pada agama dan moral umat manusia. Akan tetapi Iblis beserta para tentaranya, baik dari kalangan jin maupun manusia, berupaya sedemikian rupa untuk menghias-hiasinya sehingga tampaklah pada mata-mata kebanyakan manusia sebagai suatu kebutuhan yang tidak boleh terluputkan.<br />
<br />
Hal ini tidak lain karena ketidaktahuan mayoritas mereka tentang hukum-hukum syar’i, ditambah dengan hawa nafsu yang memang telah mendominasi. Oleh karena itu, dengan memohon pertolongan Alloh penulis berusaha untuk memaparkan kepada para pembaca hukum Televisi dan hal-hal yang berhubungan dengannya, berdasarkan dalil-dalil yang shohih disertai fatwa-fatwa ulama Ahlus Sunnah pada masa ini. Sebagai bentuk pengamalan firman Alloh:<br />
<br />
وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ<br />
<br />
“Dan hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”(QS. Ali Imron:104)<br />
<br />
Perlu diketahui pula bahwa diantara sebab utama penulisan ini adalah sampainya kepada kami pada pertengahan akhir bulan Dzulqo’dah 1432H sebuah rekaman dari ceramah seorang da’i bernama Dzul Qornain yang berisi kutipan fatwa dari gurunya, Ubaid al Jabiri, tentang bolehnya seseorang untuk membeli TV dan memasukkannya ke rumah agar anak-anak orang tersebut tidak keluyuran untuk nonton TV di luar, dengan alasan ‘taqlilusy syar’ (memperkecil kejelekan). Sebuah fatwa yang dikatakan oleh da’i ini sebagai bentuk kebijaksanaan dan bentuk hikmah dalam mengingkari kemungkaran. Namun apakah demikian hakekatnya…? Insya Alloh pembaca akan menemukan jawabannya dalam lembaran-lembaran yang akan datang.<br />
<br />
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan bisa membuka mata orang-orang yang terkecoh dengan fatwa tersebut, dan bisa menjadi pelajaran serta pengokoh orang-orang yang dibuat bimbang karenanya.<br />
<br />
Tidak lupa penulis ucapkan Jazahumullohukhoiron kepada seluruh ikhwah yang telah membantu tertulisnya risalah ini; terutama Akh Abu Sholeh Mushlih dan Akh Ahmad Rifa’i –hafidzohumalloh- yang telah merelakan waktu dan tenaganya untuk membantu mempercepat pengetikan dan pengeditan.<br />
<br />
رَبِّ أَعِنِّي وَلَا تُعِنْ عَلَيَّ وَانْصُرْنِي وَلَا تَنْصُرْ عَلَيَّ وَامْكُرْ لِي وَلَا تَمْكُرْ عَلَيَّ,<br />
<br />
وَاهْدِنِي وَيَسِّرْ هُدَايَ إِلَيَّ وَانْصُرْنِي عَلَى مَنْ بَغَى عَلَيَّ,<br />
<br />
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي لَكَ شَاكِرًا لَكَ ذَاكِرًا لَكَ رَاهِبًا لَكَ مِطْوَاعًا إِلَيْكَ مُخْبِتًا أَوْ مُنِيبًا,<br />
<br />
رَبِّ تَقَبَّلْ تَوْبَتِي وَاغْسِلْ حَوْبَتِي وَأَجِبْ دَعْوَتِي,<br />
<br />
وَثَبِّتْ حُجَّتِي وَاهْدِ قَلْبِي وَسَدِّدْ لِسَانِي وَاسْلُلْ سَخِيمَةَ قَلْبِي.<br />
<br />
Ditulis oleh:<br />
Abu Zakaria Irham bin Ahmad Al-Jawi<br />
-Semoga Alloh mengampuni dosa-dosanya-<br />
Darul Hadits, Dammaj, 29 Dzulqo’dah 1432H<br />
-Semoga Alloh menjaganya dari segala kejelekan-<br />
Tamhid<br />
Syariat Islam Adalah Syariat yang Dibangun di Atas Hikmah dan Mashlahat<br />
<br />
Ketahuilah –semoga Alloh memberikan hidayah-Nya kepada kita semua- bahwa syariat Islam adalah syariat yang sempurna. Oleh karena itulah Alloh jadikan agama ini sebagai penghapus seluruh agama dan memerintahkan semua manusia untuk tunduk di bawah aturannya.<br />
<br />
Tidaklah satu kebaikan pun kecuali telah Alloh jelaskan, baik dalam kitab-Nya atau melalui perantara Rosul yang diutus-Nya. Dan tidaklah satu kejelekan pun kecuali telah diperingatkan manusia darinya. Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam telah bersabda:<br />
<br />
«إنَّهُ لَمْ يَكُنْ نَبيٌّ قَبْلِي إِلاَّ كَانَ حَقّاً عَلَيْهِ أنْ يَدُلَّ أُمَّتَهُ عَلَى خَيْرِ مَا يَعْلَمُهُ لَهُمْ، وَيُنْذِرَهُم شَرَّ مَا يَعْلَمُهُ لَهُمْ»<br />
<br />
“Sesungguhnya tidaklah ada seorang nabipun sebelumku kecuali wajib baginya untuk menunjukkan umatnya kepada kebaikan yang yang diketahuinya, dan memperingatkan manusia dari kejelekan yang diketahuinya. (HR Muslim)<br />
<br />
Oleh karena itu wajib bagi seorang muslim untuk bersyukur karena Alloh telah berikan kepadanya hidayah untuk ber-Islam yang dengannya terbuka pintu untuk bisa meraih kebahagian yang sempurna dan abadi. Selain itu, wajib pula baginya untuk tunduk pada syariat agama yang dipeluknya tersebut sebagai konsekuensi keislaman dan keimanannya. Terlebih lagi ketika diketahui bahwa semua aturan syariat yang mulia ini, yang berupa perintah dan larangan, penghalalan maupun pengharaman, kembali manfaat dan maslahatnya kepada hamba itu sendiri.<br />
<br />
Imam Ibnul Qoyyim rahimahulloh berkata: “Jika engkau memperhatikan syariat yang Alloh telah mengutus Rosul-Nya untuk menyampaikannya dengan cermat, engkau akan dapati dari awal sampai akhirnya menunjukkan bahwa (syariat ini dibangun di atas kemaslahatan), engkau akan dapatkan maslahat, hikmah, keadilan, dan kasih sayang, nampak padanya, yang mendorong akal-akal (yang sehat dan cerdas) untuk mendekatinya. (Sebab) tidaklah pantas bagi Dzat yang Maha Bijaksana untuk memberikan suatu syariat yang merugikan (hamba-hamba Nya). Hal ini dikarenakan Dzat yang menurunkan syariat itu Maha Tahu perkara-perkara yang mengakibatkan kerusakan, kejelekan, kezhaliman dan kepandiran.” (Miftah Daris Sa’adah: 2/263)<br />
<br />
Jadi, tidaklah tersisa satu perkara pun baik di masa dahulu maupun sekarang bahkan yang akan datang, kecuali Alloh dan Rosul-Nya telah menentukan hukumnya, baik secara nash maupun istimbath. Sebab Alloh adalah Dzat yang Maha Mengetahui segala sesuatu, tahu semua perkara yang akan muncul dan tidak, serta tahu dampak yang akan ditimbulkannya jika perkara tersebut muncul. Adapun perselisihan yang terjadi dalam menentukan hukum kembali pada kekurangan manusia dalam memahami syariat Alloh dan penjelasan-penjelasan yang disampaikan Rosul-Nya.<br />
<br />
Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam telah mengatakan:<br />
<br />
« مَا تَرَكْتُ شَيْئًا مِمَّا أَمَرَكُمُ الله بِهِ إِلاَّ وَقَدْ أَمَرْتُكُمْ بِهِ وَلاَ تَرَكْتُ شَيْئًا مِمَّا نَهَاكُمُ الله عَنْهُ إِلاَّ وَقَدْ نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ »<br />
<br />
“Aku tidak meninggalkan satu pun dari perkara-perkara yang Alloh perintahkan kepada kalian, kecuali aku telah memerintahkannya, dan aku tidak meninggalkan satu pun dari perkara-perkara yang Alloh melarang kalian darinya, kecuali aku telah melarangnya.” (HR. Asy-Syafi’i di Ar-Risalah dari Al-Muthollib bin Hanthob dengan sanad hasan)<br />
<br />
Hal selanjutnya yang hendaknya diketahui bahwa perintah dan larangan yang dibebankan kepada manusia tidaklah semuanya disenangi oleh jiwa. Sebab jiwa ini memang tabiatnya cenderung pada kejelekan dan menyukai kemalasan.<br />
<br />
إِنَّ النَّفْسَ لأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلاَّ مَا رَحِمَ رَبِّيَ إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَّحِيمٌ<br />
<br />
“Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Rabb-ku. Sesungguhnya Rabb-ku itu Ghofur (Maha Pengampun) Rohim (Maha Penyanyang). (QS. Yusuf: 53)<br />
<br />
Sehingga seorang hamba dituntut untuk bersabar dalam melaksanakan perintah dan dalam menjauhi larangan. Inilah hakekat ujian yang Alloh berikan kepada hamba-hamba-Nya. Sebab, jika semua perintah dan larangan itu mudah dan disenangi jiwa, tidaklah akan diketahui siapa-siapa yang benar-benar bertaqwa dan siapa yang hanya ‘berdiri di tepi belaka‘ yang apabila terkena goncangan sedikit langsung jatuh dan berbalik arah. Alloh U telah berfirman:<br />
<br />
تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ<br />
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ<br />
<br />
“Maha suci Alloh yang di tangan-Nyalah segala kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, (Dzat) yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia itu Al-Azizul Ghofur (Maha Perkasa dan Maha Pengampun)”. (QS. Al Mulk: 1-2)<br />
<br />
Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam telah bersabda:<br />
<br />
«حُجِبَتْ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ وَحُجِبَتْ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ»<br />
<br />
“Neraka itu dilingkupi dengan syahwat, dan syurga itu dilingkupi dengan perkara-perkara yang tidak disenangi”. (Muttafaqun ‘alaih dari Abu Huroiroh radhiyAllohu ‘anhu)<br />
<br />
Dari sinilah hendaknya seorang hamba sadar bahwa semua itu butuh perjuangan dan kesabaran. Perjuangan dalam menundukkan hawa nafsu agar bisa melaksanakan perintah Alloh serta meninggalkan larangan-larangan-Nya, yang terkadang hal tersebut merupakan perkara yang sangat disenangi, serta kesabaran dalam menjalani pahitnya perpisahan dengan hal-hal yang dicintai apabila hal-hal tersebut merupakan perkara yang dilarang Alloh.<br />
<br />
Namun bergembiralah, sebab jika engkau lulus dalam tahapan ini dengan mengharap keridhoan Alloh, maka semua itu akan terasa manis dan kesusahan tersebut akan terlupakan. Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam telah bersabda:<br />
<br />
«إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئًا اتِّقَاءَ الله تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِلَّا آتَاكَ اللهُ خَيْرًا مِنْهُ»<br />
<br />
“Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena takut kepada Alloh –Tabaroka wa Ta’ala- kecuali akan Alloh datangkan kepadamu (pengganti) yang lebih baik darinya.” (HR Ahmad, dishohihkan oleh Syaikh Muqbil t dalam Ash-Shohihul Musnad: 1489)<br />
BAB I<br />
Hukum Televisi Dalam Timbangan Syar’i<br />
<br />
Hukum syar’i terhadap televisi dan alat-alat semisalnya dapat ditinjau dari dua sisi:<br />
<br />
Pertama; ditinjau dari sisi benda itu sendiri.<br />
<br />
Kedua; ditinjau dari dampak yang disebabkannya.<br />
<br />
Adapun dari sisi benda tersebut, maka kita ketahui bahwa TV dan yang sejenisnya merupakan alat untuk menampilkan gambar makhluk yang bernyawa (shuroh[1] ), sehingga bisa dinikmati orang yang melihatnya. Dari sisi ini kita ketahui pula bahwa TV tidaklah terlepas dari gambar makhluk bernyawa, baik gambar tersebut diam maupun bergerak, baik digambar dengan tangan yang dikenal dengan sebutan gambar kartun, maupun dengan kamera atau peralatan untuk menghasilkan gambar yang lain.<br />
<br />
Oleh karena itu, para ulama ketika menghukumi TV, titik sorot mereka adalah pada gambar yang ditampilkan tersebut. Begitu pula sebaliknya, orang-orang yang membolehkan TV, usaha terbesar mereka adalah bagaimana caranya agar gambar yang ditampilkan TV tidak masuk dalam dalil-dalil yang melarang gambar makhluk bernyawa.<br />
<br />
Jika seseorang mau membaca kitab-kitab hadits, akan didapati banyak sekali dalil-dalil yang menunjukkkan kerasnya ancaman terhadap orang-orang yang menggambar makhluk bernyawa, baik itu gambar hewan-hewan atau manusia. Juga akan didapati bahwa gambar yang dihasilkan tersebut adalah haram, wajib untuk dihapus, kecuali pada keadaan darurat yang seseorang tidak mungkin untuk menghindar darinya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini sebagian dalil-dalil yang menjelaskan permasalahan ini yang bisa kita kelompokkan menjadi beberapa golongan:<br />
<br />
1) Celaan dan laknat bagi orang yang membuat gambar mahluk bernyawa serta ancaman bahwa mereka adalah golongan yang paling keras adzabnya pada hari kiamat.<br />
Dari Ibnu Mas’ud radhiyAllohu ‘anhu bahwa Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:<br />
<br />
« إِنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْمُصَوِّرُونَ »<br />
<br />
“Sesungguhnya manusia yang paling keras adzabnya pada hari kiamat adalah para penggambar makhluk yang bernyawa.” (Muttafaqun ‘alaih)<br />
Dari ‘Aisyah rodhiyAllohu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alayhi wasallam pada suatu hari masuk ke rumahnya dan melihat kain penutup ‘Aisyah bergambar makhluk bernyawa, maka berubahlah raut muka beliau dan mengambil kain tersebut kemudian menyobeknya seraya berkata:<br />
<br />
« إِنَّ مِنْ أَشَدِّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ الَّذِينَ يُشَبِّهُونَ بِخَلْقِ الله »<br />
<br />
“Sesungguhnya diantara manusia yang paling keras adzabnya pada hari kiamat adalah orang-orang yang membuat-buat sesuatu yang menyerupai makhluk ciptaan Alloh”. (Muttafaqun ‘alaih)<br />
Dari Abu Juhaifah radhiyAllohu ‘anhu, berkata:<br />
<br />
«نَهَى النَّبِيُّ ص عَنْ ثَمَنِ الْكَلْبِ, وَثَمَنِ الدَّمِ, وَنَهَى عَنِ الْوَاشِمَةِ وَالْمَوْشُومَةِ, وَآكِلِ الرِّبَا وَمُوكِلِهِ, وَلَعَنَ الْمُصَوِّرَ».<br />
<br />
“Nabi telah melarang hasil penjualan anjing dan darah, serta melarang dari membuat tato dan mentatokan diri, dan melarang dari memakan riba serta memberi makan orang berkecimpung dalam riba, (beliau juga) melaknat orang yang menggambar makhluk bernyawa” (HR. Bukhori)<br />
Dari Ibnu Umar radhiyAllohu ‘anhu, bahwa Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam telah bersabda:<br />
<br />
«الَّذِينَ يَصْنَعُونَ الصُّوَرَ يُعَذَّبُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يُقَالُ لَهُمْ أَحْيُوا مَا خَلَقْتُمْ»<br />
<br />
“(Orang-orang yang) membuat gambar makhluk bernyawa akan disiksa pada hari kiamat, dan dikatakan kepada mereka: Hidupkanlah (gambar-gambar) yang telah kalian ciptakan itu!” (HR. Muslim)<br />
<br />
2) Peringatan keras dari Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam agar tidak memasukkan ‘shuroh’ ke dalam rumah<br />
Dari Jabir radhiyAllohu ‘anhu, berkata:<br />
<br />
«نَهَى رَسُولُ اللهِ ص عَنِ الصُّورَةِ فِي الْبَيْتِ وَنَهَى أَنْ يَصْنَعَ ذَلِكَ»<br />
<br />
“Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam telah melarang (adanya) gambar makhluk bernyawa di dalam rumah dan melarang dari pembuatannya”. (HR. Tirmidzi, dan dishohihkan oleh Imam Al-Albani dalam Shohihah: 424)<br />
<br />
3) Kemarahan Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam ketika melihat ‘shuroh’ dan perintah untuk menghapusnya.<br />
Sebagaimana telah lalu pada hadits ‘Aisyah bahwa Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam masuk ke rumahnya dan melihat kain bergambar makhluk bernyawa, maka beliau sangat marah dan menyobeknya dengan serta merta.<br />
Dari Abul Hayyaj Hayyan bin Husain, berkata: Ali bin Abi Tholib ت berkata kepadaku: “Aku akan mengutusmu sebagaimana Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam mengutusku;<br />
<br />
«أن لاَ تَدَعَ صُورَةً إلاَّ طَمَسْتَهَا ، وَلاَ قَبْراً مُشْرفاً إلاَّ سَوَّيْتَهُ».<br />
<br />
“Janganlah kau tinggalkan satu gambar pun kecuali kau hapus, dan jangan kau biarkan satu pun kuburan yang ditinggikan, (melebihi kadar yag ditentukan syareat) kecuali kau ratakan”. (HR. Muslim)<br />
<br />
4) Penjelasan Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam bahwa malaikat tidak akan masuk rumah yang ada ‘shuroh‘ di dalamnya<br />
Dari Abu Huroiroh radhiyAllohu ‘anhu bahwa Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:<br />
<br />
«لاَ تَدْخُلُ الْمَلاَئِكَةُ بَيْتًا فِيهِ تَمَاثِيلُ أَوْ تَصَاوِيرُ».<br />
<br />
“Malaikat tidak akan masuk rumah yang ada di dalamnya patung atau gambar makhluk bernyawa”. (Muttafaqun ‘alaih)<br />
<br />
Inilah sebagian kecil dari sekian banyak dalil yang menunjukkan haramnya ‘Shuroh’.<br />
<br />
Imam Nawawi rahimahulloh berkata: “Hadits-hadits ini menunjukkan dengan jelas haramnya menggambar hewan (termasuk manusia).” Syarh Muslim: 14/ 90]<br />
<br />
Beliau juga berkata: “Saudara-saudara kami (dari kalangan Syafi’iyyah), demikian pula para ulama yang lain menyatakan bahwa menggambar hewan (termasuk manusia) hukumnya sangat haram. Perbuatan itu merupakan dosa besar, karena pelakunya diancam dengan ancaman yang keras sebagaimana termaktub dalam hadits-hadits (yang telah disebutkan di atas-pen). Hukumnya sama saja, apakah gambar itu dibuat dengan sesuatu yang dihinakan atau tidak. Pokoknya pembuatan gambar makhluk bernyawa itu haram, sebab ada padanya unsur (penciptaan sesuatu) menyerupai makhluk yang Alloh ciptakan, baik gambar tersebut ada di baju, tikar, mata uang, atau bejana dan yang selainnya…..” [Syarh Muslim: 14/ 81]<br />
<br />
Barangsiapa mencermati dalil-dalil yang telah lalu, dan terbebas dari shubhat dan hawa nafsu, maka dia akan tahu dan yakin bahwa TV merupakan benda yang haram menurut syari’at Islam.<br />
<br />
Perlu diingat bahwa hukum ini baru kita petik dari satu faktor saja, yaitu adanya ‘shuroh’ yang ada di layar TV atau alat-alat lain yang sejenis. Lalu bagaimana jika ditambah dengan faktor lainnya yang berupa kemungkaran nyata yang didapati oleh orang yang melihat TV ?!!!<br />
Syubhat-Syubhat dan Jawabannya<br />
<br />
Syubhat Pertama<br />
<br />
Mungkin seseorang –yang pada dirinya ada penyakit- akan menyangkal: “Gambar yang ada di TV itu tidaklah masuk dalam hadits-hadits tentang larangan ‘shuroh’ karena yang dilarang itu bila digambar dengan tangan, adapun ‘shuroh’ yang dihasilkan kamera atau alat yang semisalnya tidaklah demikian.”<br />
JAWAB:<br />
<br />
Syubhat ini sangatlah jelas kebatilannya. Sebab dalam hadits-hadits terdahulu sama sekali tidak menyinggung bahwa ‘shuroh’ yang dilarang itu jika digambar dengan cara begini atau begitu, bahkan lafadz hadits-hadits tersebut umum mencakup semua gambar makhluk yang bernyawa. Bahkan pada hadits Aisyah dan Abi Huroiroh sangatlah jelas bahwa sebab utama diharamkannya ‘shuroh’ adalah karena adanya unsur (penciptaan sesuatu) menyerupai makhluk yang Alloh ciptakan, sehingga seakan-akan orang yang menggambar itu menjadikan dirinya tandingan bagi Alloh dalam penciptaan. Oleh karena itulah hukuman yang diberikan pada mereka sejenis dengan kemaksiatan yang mereka lakukan.<br />
<br />
Diriwayatkan dari Abu Huroiroh rodhiyAllohu ‘anhu, bahwa Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda dalam hadits qudsy :<br />
<br />
«قال اللهُ تَعَالَى: وَمَنْ أظْلَمُ مِمَّنْ ذَهَبَ يَخْلُقُ كَخَلْقِي؟! فَلْيَخْلُقُوا ذَرَّةً أوْ لِيَخْلُقُوا حَبَّةً، أوْ لِيَخْلُقُوا شَعِيرَةً ». متفق عليه .<br />
<br />
“Alloh berfirman: Adakah yang lebih dzolim dari orang yang coba-coba menciptakan (makhluk) seperti yang Aku ciptakan?! (Kalau memang bisa) ciptakanlah semut atau biji-bijian atau ciptakanlah gandum!!” (Muttafaqun ‘alaih)<br />
<br />
Selain itu, kamera atau alat sejenisnya yang digunakan untuk membuat ‘shuroh’ pada hakekatnya tidaklah luput dari tangan manusia, mulai dari pembuatannya sampai pada pengoperasiannya. Jadi apa bedanya dengan gambar yang dibuat tangan?!! Bahkan pembuatan gambar dengan alat lebih parah kerusakannya dari beberapa sisi:<br />
Pembuatan ‘shuroh’ dengan alat-alat tersebut lebih mudah dan memungkinkan siapa saja untuk melakukannya, berbeda dengan gambar tangan yang terbatas pada orang-orang tertentu.<br />
Gambar yang dihasilkan dengan alat lebih besar fitnah dan kerusakan yang ditimbulkan, karena bagus dan mudah serta cepat penyebarannya.<br />
Fatwa-fatwa ulama Ahlussunnah<br />
seputar permasalahan ini<br />
<br />
Syaikh Ibnu Baz rahimahulloh ditanya: “Apakah TV itu masuk dalam hukum ‘shuroh’ yang dilarang? Atau yang diharamkan terbatas pada acara-acara buruk yang ada padanya?<br />
<br />
Beliau menjawab: “Setiap gambar makhluk yang bernyawa itu haram!!” (Al ibroz li aqwalil ulama fi hukmi At-tilvaz).<br />
<br />
Syaikh Sholeh Fauzan hafidzahulloh ketika menjelaskan hadits:<br />
<br />
«كلُّ مصوِّرٍ في النّار، يُجعل له بكلّ صورة صوّرها نفسٌ يعذّب بها في جهنّم»<br />
<br />
“Setiap orang yang menggambar (makhluk bernyawa akan masuk) neraka. Gambar-gambar yang telah mereka buat itu akan dijadikan bernyawa sehingga menyiksa mereka di Jahannam”.<br />
<br />
Beliau berkata: “(Sabda beliau ini) juga umum mencakup seluruh gambar makhluk yang bernyawa, baik itu dihasilkan dengan digambar atau dipahat atau dengan memencet alat. Perbedaannya hanyalah bahwa pengguna alat lebih cepat kerjanya daripada orang yang menggambar (dengan tangan), adapun hasilnya sama, masing-masing mereka menginginkan untuk menghasilkan ‘shuroh’.<br />
<br />
Orang yang mengukir atau membikin patung tujuannya terciptanya ‘shuroh’. Orang yang melukis tujuannya juga ‘shuroh’. Orang yang memotret dengan kamera tujuannya juga ‘shuroh’. Lalu, kenapa kita membedakan-bedakan mereka??! Padahal Rosul ص telah bersabda:<br />
<br />
«كلُّ مصوِّرٍ في النّار«<br />
<br />
“Semua orang yang menggambar makhluk bernyawa di neraka”?!.<br />
<br />
(Mereka) tidaklah punya dalil kecuali falsafat yang mereka buat-buat dan teori-teori yang mereka ada-adakan. Mereka ingin membatasi cakupan makna sabda Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam (di atas) dengan kepala mereka….(Padahal) merupakan suatu perkara yang dimaklumi bahwa perkataan Alloh dan Rosul-Nya tidaklah boleh dibatasi cakupan maknanya kecuali dengan dalil dari perkataan Alloh dan Rosul-nya juga. Bukan dengan ijtihad atau teori-teori buatan manusia. (I’anatul Mustafid: 2/ 369)<br />
Syubhat Kedua<br />
<br />
“Gambar yang dihasilkan dengan kamera atau alat yang semisalnya ibarat seperti fotokopy. Bukankah kalau seseorang memfotokopi suatu tulisan, hasil fotokopinya itu tetap dikatakan bahwa itu tulisan penulisnya bukan tulisan tukang fotokopy? Demikian pula orang yang memfoto mahluk bernyawa dengan kamera atau menyotingnya, bukankah gambar yang dihasilkan itu adalah ciptaan Alloh?!!<br />
<br />
JAWAB:<br />
<br />
Syubhat ini kita jawab dari dua sisi:<br />
<br />
Pertama: Memang benar bahwa hasil fotokopy itu adalah tulisan si penulis. Akan tetapi perbuatan memfotokopy bukanlah perbuatan penulis. Oleh karena itu kalau dikatakan: “Lembaran ini tulisan si A atau fotokopinya?” Maka semua sepakat untuk menjawab bahwa itu adalah kopian-nya. Dan inilah yang dinamakan ‘mudhohah’, yaitu membuat sesuatu yang menyerupai aslinya, yang hal ini merupakan sebab utama diharamkannya ‘shuroh’ sebagaimana pada penjelasan yang telah lalu.<br />
<br />
Kedua: Adanya kerancuan orang yang beralasan dengan syubhat ini pada permasalahan: ketika seseorang memotret patung manusia atau memfoto gambar hewan yang dilukis dengan tangan. Sebab mereka mengatakan bahwa hal ini haram, sebagaimana kita juga mengatakannya.<br />
<br />
Maka kita katakan pada mereka: “Pernyataan kalian ini membantah syubhat kalian sendiri, kenapa kalian bedakan antara ini dan itu, padahal kalau kalian konsekuen dengan kaedah kalian, harusnya kalian menjawab: “Foto patung atau foto gambar makhluk yang bernyawa yang dilukis dengan tangan itu tidaklah haram, karena patung dan gambar yang difoto itu adalah hasil perbuatan ‘si pembikin patung’ atau ‘si tukang lukis’ bukan bikinan tukang foto.”<br />
<br />
Beginilah jadinya kalau menyelisihi syariat Alloh, perkataan yang satu akan dipatahkan sendiri dengan perkataannya yang lain. Alloh subhanahu wa ta’ala telah berfirman:<br />
<br />
أَفَلاَ يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللّهِ لَوَجَدُواْ فِيهِ اخْتِلاَفاً كَثِيراً<br />
<br />
“Apakah mereka tidak men-tadaburi Al Quran? kalau kiranya (Al Quran itu) bukan dari sisi Allah, tentulah mereka akan mendapati pertentangan yang banyak di dalamnya.” (QS. An Nisa’: 82)<br />
<br />
Syubhat Ketiga:<br />
<br />
‘Shuroh’ yang dilarang adalah ‘shuroh’ yang diam, seperti foto dan yang sejenisnya, adapun ‘shuroh’ yang bergerak seperti ‘shuroh’ yang ada di layar TV atau yang sejenisnya tidaklah haram. Sebab ‘shuroh’ yang bergerak itu sama seperti bayangan yang ada di cermin, yang semua sepakat bahwa bayangan tersebut tidaklah masuk dalam dalil-dalil yang mengharamkan ‘shuroh’.<br />
JAWAB:<br />
<br />
Perlu diketahui bahwa para pemilik syubhat ini sepakat dengan kita bahwa ‘shuroh’ yang diam yang dihasilkan oleh kamera foto adalah haram. Hal ini akan memudahkan kita untuk merobohkan syubhat mereka tersebut. Syubhat yang satu ini dapat dijawab melalui beberapa sisi:<br />
Jika kalian mengakui bahwa ‘shuroh’ yang diam itu haram, maka seharusnya ‘shuroh’ yang bergerak itu lebih berhak untuk diharamkan dengan alasan: bahwa unsur ‘mudhohah’ (pembuatan sesuatu yang menyerupai makhluk ciptaan Alloh) yang merupakan sebab utama diharamkannya shuroh, ada pada ‘shuroh’ yang bergerak, bahkan unsur ini lebih nyata terlihat padanya. Sebab pada ‘shuroh’ yang bergerak selain ada penyerupaan bentuk dan tampilan juga ada penyerupaan gerak-gerik. Tentunya yang seperti ini lebih parah dan lebih layak untuk diharamkan.<br />
Alasan mereka bahwa ‘shuroh’ yang ada di layar TV itu seperti bayangan yang ada di cermin tidaklah bisa diterima, sebab antara keduanya sangat banyak perbedaannya. Jika keduanya di-qiyas-kan maka qiyas yang dihasilkan adalah ‘qiyas batil’ atau disebut pula qiyas ma’al fariq, yang para ulama sepakat bahwa qiyas yang seperti ini tidak bisa dijadikan hujah. Diantara perbedaan-perbedaan tersebut adalah:<br />
<br />
a) Bayangan yang dicermin tidak tetap dan tidak ada bekasnya. Ketika orang yang bercermin itu pergi, bayangannya pun akan pergi juga. Berbeda dengan ‘shuroh’ yang dihasilkan kamera video yang bisa disimpan bertahun-tahun dan bisa dimunculkan seaktu-waktu.<br />
<br />
b) Orang yang bercermin, tidak ada satu orang berakal pun yang mengatakan bahwa dia telah menggambar atau memotret dirinya, berbeda dengan orang yang berdiri di depan kamera foto atau video.<br />
<br />
c) Pada cermin dan benda-benda mengkilat lainnya, tidaklah ada usaha manusia sama sekali untuk memunculkan bayangan, karena memang itu adalah sifat yang Alloh berikan pada benda-benda tersebut. Berbeda dengan kamera dan alat sejenisnya yang membutuhkan usaha dan pikiran manusia.<br />
<br />
d) Sifat bayangan yang ada di cermin berkebalikan dengan aslinya, berbeda dengan ‘shuroh’ yang dihasilkan kamera yang sama dari segala sisinya<br />
<br />
e) ‘Shuroh’ yang dihasilkan kamera tidaklah mungkin terwujud kecuali jika terkumpul padanya empat unsur: makhluk yang difoto / shooting, orang yang men-shooting, alat untuk shooting, dan proses penyotingan. Berbeda dengan bayangan cermin yang cukup dengan mencari cermin atau benda lainnya yang mengkilat kemudian berdiri di depannya.<br />
<br />
f) Cermin telah ada pada zaman Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam dan diperbolehkan, berbeda dengan ‘shuroh’ yang mereka perjuangkan.<br />
<br />
g) Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam telah membedakan antara hukum bayangan yang ada di cermin dengan ‘shuroh’ yang dibuat manusia.<br />
<br />
Inilah sebagian perbedaan yang kalau seseorang mau berpikir dengan pikiran jernih dan bebas dari hawa nafsu pasti akan yakin bahwa ‘shuroh’ bergerak yang ada di layar TV itu lebih berhak untuk dimasukkan ke dalam hukum ‘shuroh’ yang diharamkan, karena adanya unsur-unsur persamaan yang banyak pada keduanya, daripada dimasukkan ke dalam hukum ‘bayangan cermin’ yang telah lewat perbedaan yang nyata antara keduanya.<br />
BAB II<br />
Hukum TV ditinjau dari dampak yang ditimbulkannya<br />
<br />
Merupakan hal yang diketahui bersama bahwa TV telah memberikan dampak negatif yang luar biasa pada manusia umumnya dan umat Islam pada khususnya. Mulai dari sisi aqidah, ibadah, akhlak sampai pada adat dan mu’amalah. Tidaklah ada seorang pun yang masih berakal sehat mengingkari kenyataan ini.<br />
<br />
Ibnul Qoyyim rahimahulloh mengatakan:<br />
<br />
القاعدة الثالثة: إذا أشكل على الناظر أو السالك حكم شيء؛ هل هو الإباحة أو التحريم فلينظر إلى مفسدته وثمرته وغايته, فإن كان مشتملا على مفسدة راجحة ظاهرة فإنه يستحيل على الشارع الأمر به أو إباحته, بل العلم بتحريمه من شرعه قطعي, ولا سيما إذا كان طريقا مفضيا إلى ما يغضب الله ورسوله موصلا إليه عن قرب…فهذا لا يشك في تحريمه أولو البصائر.<br />
<br />
“Kaedah ketiga: Jika seseorang kebingungan dalam menentukan hukum suatu perkara, apakah halal atau haram, maka lihatlah kerusakan dan buahnya serta hasil akhirnya. Jika perkara tersebut mengandung kerusakan yang lebih banyak dan jelas, maka tidaklah mungkin Dzat Pembuat syari’at memerintahkan atau membolehkannya. Bahkan dapat dipastikan bahwa hukumnya itu haram secara syar’i. Terlebih lagi jika perkara tersebut merupakan jalan yang menjerumuskan ke dalam perkara-perkara yang dimurkai oleh Alloh dan Rosul-Nya serta mengantarkan kepadanya dalam jangka pendek….maka orang-orang yang memiliki bashiroh (ilmu) tidaklah akan ragu bahwa perkara yang seperti ini haram hukumnya.” (Madarijussalikin: 1/496)<br />
<br />
Oleh karena itu marilah kita tengok sebentar dampak-dampak buruk yang ditimbulkan TV dan alat-alat sejenisnya, agar kita semakin yakin bahwa perkakas yang seperti ini tidaklah pantas bagi seorang muslim untuk memilikinya. Diantara dampak-dampak buruk itu adalah sebagai berikut:<br />
<br />
Pertama: Tersebarnya perkataan, tingkah laku dan gaya-gaya pakaian serta perayaan-perayaan orang kafir dan lain-lainnya di kalangan kaum muslimin melalui televisi dan peralatan yang sejenisnya, yang mengakibatkan lemahnya al-wala’ dan baro’ pada mayoritas muslimin, sebagaimana yang disaksikan bersama.<br />
<br />
Kedua: Tersebarnya gambar-gambar para wanita yang memfitnah di kalangan kaum muslimin yang hal ini telah mengakibatkan banyak sekali kerusakan akhlak pada generasi muda maupun tuanya. Di sisi lain para muslimah pun terpengaruh dengan gaya hidup para wanita kafir tersebut.<br />
<br />
Ketiga: Tersebarnya kisah-kisah percintaan, pencurian dan kejahatan yang memberikan dampak buruk pada tingkah laku kaum muslimin terutama generasi muda mereka.<br />
<br />
Keempat: Tersebarnya musik yang diharamkan oleh syari’ah.<br />
<br />
Kelima: Tersebarnya berbagai macam perkara yang melalaikan kaum muslimin dari kewajibannya. Sebagai contohnya sholat lima waktu, kalau sudah duduk di depan TV maka sholat pun terlupakan.<br />
<br />
Keenam: Jauhnya kaum muslimin dari ajaran agamanya. Sehingga mayoritas mereka hanya mengenal Islam sekedar warisan dari orang tua-orang tua mereka, dan sekedar tulisan yang ada di KTP. Hasbunalloh wa ni’mal Wakiil.<br />
<br />
Inilah secara global dampak-dampak yang ada. Selain itu masih banyak lagi dampak buruk lainnya yang disaksikan bersama, sehingga dengannya semakin kuat keyakinan kita bahwa televisi dan alat sejenisnya hukumnya haram menurut syari’ah Islamiyyah.<br />
<br />
Kemudian ketahuilah wahai saudaraku, bahwa TV beserta acara-acara yang ada di dalamnya tidaklah diciptakan untuk kemaslahatan kaum muslimin. Bahkan sebaliknya, semua itu didatangkan sebagai senjata dalam perang gaya baru mereka, yang dikenal sebagai ‘ghozwul fikri’ untuk melemahkan muslimin dan menjauhkan mereka dari agamanya. Sehingga dengannya kaum muslimin sibuk dalam kemaksiatan dan perkara-perkara yang Alloh murkai, yang dengan inilah kaum muslimin bisa dihancurkan.<br />
<br />
Semoga Alloh memberikan hidayah serta taufiq-Nya kepada kita semua untuk bisa mengetahui kebenaran dan memegangnya. Juga untuk bisa mengetahui kejelekan dan meninggalkannya.<br />
<br />
Fatwa-fatwa ulama Ahlussunnah<br />
seputar permasalahan ini<br />
<br />
Syaikh Al-Albaniy rahimahulloh ditanya:<br />
<br />
“Adanya televisi pada zaman ini di rumah-rumah, apakah halal atau haram?”<br />
<br />
Beliau menjawab: “Hal itu tidak boleh! Aku katakan kepada kalian, maukah salah seorang diantara kalian melihat TV? Jika mau silakan lihat, jika tidak mau terserah kalian, kalian boleh memilih!! Jika ada yang mau melihatnya, kabarkan kepadaku, apakah kebaikannya itu lebih banyak atau kejelekannya?”<br />
<br />
Si penanya mengatakan: “Kejelekannya tentu lebih banyak.”<br />
<br />
Beliau pun menjawab: “Jika demikian, tentunya tidak boleh dibiarkan di rumah.” (Kaset Adabul Majlis, dikutip dari ‘Al-Ijhaz’: 7)<br />
<br />
Beliau juga berkata pada majelis yang lain:<br />
<br />
“Barang tersebut tidak mungkin ada di rumah seorang muslim, kecuali digunakan untuk perkara-perkara yang diharamkan Alloh, karena dahsyatnya fitnah yang ditimbulkannya. Saya secara pribadi berkeyakinan bahwa televisi adalah alat yang paling dahsyat dan berbahaya fitnahnya serta paling banyak kerusakannya. Alat ini juga merupakan alat yang paling banyak melalaikan seorang muslim dari menunaikan kewajiban-kewajibannya.” (Kaset ke-42 dari ‘Silsilah Huda wan Nur‘)<br />
<br />
Syaikh Muqbil rahimahulloh mengatakan:<br />
<br />
“Di dalam TV juga ada pemikiran-pemikiran yang buruk dampaknya bagi keluarga. Kamu tidak tahu tiba-tiba istrimu merendahkanmu. Dari TV-lah anak-anak mengetahui bagaimana cara-cara mencuri. Aku dikabari bahwa seorang pencuri tertangkap. Dia berasal dari Thoif dan dikatakan kepadanya: “Bagaimana kamu melakukannya?” Dia menjawab: “Aku naik ke loteng dan masuk melalui jendela terus ke kamar mandi.” Orang-orang bertanya: “Dari mana kamu tahu hal seperti itu?” Dia menjawab: “Aku melihat mereka melakukan yang seperti itu di TV.” Jadi pencuri ini mengetahui cara-cara mencuri dari TV. (Al-Mushoro’ah: 204)<br />
BAB III<br />
Hukum Menonton Televisi<br />
<br />
Setelah kita ketahui bahwa gambar yang ada di layar TV itu haram, mungkin seseorang berkata bahwa yang diharamkan adalah pembuatan ‘shuroh’, adapun melihat ‘shuroh’ yang telah ada tidaklah mengapa. Si pembuat ‘shuroh’-lah yang berdosa bukan orang yang menonton dan menikmati hasilnya.<br />
<br />
Ketahuilah -semoga Alloh memberikan hidayah kepada kita semua- bahwa hukum-hukum yang berkenaan dengan permasalahan ‘shuroh’ terbagi menjadi dua:<br />
<br />
Pertama; hukum yang berkaitan dengan pembuatannya, maka sangatlah jelas bahwa perbuatan ini adalah dosa besar sebagaimana telah lalu penjelasannya.<br />
<br />
Kedua; hukum yang berkenaan dengan penggunaan ‘shuroh’, baik itu dengan menyimpannya atau menontonnya, maka hal ini hukumnya adalah haram berdasarkan dalil-dalil berikut ini:<br />
Penjelasan Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam bahwa adanya ‘shuroh’ menghalangi datangnya malaikat.<br />
Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam sangat marah ketika melihat ‘shuroh’ di rumah beliau.<br />
Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam menyobek ‘shuroh’ dengan penuh marah.<br />
Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam memerintahkan untuk menghapus semua ‘shuroh’ .<br />
Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam memperingatkan dengan keras dari ‘shuroh’.<br />
<br />
Hadits-hadits yang menunjukkan hal tersebut telah lewat pada pembahasan terdahulu yang dengan semua ini sangatlah jelas bahwa memasukkan ‘shuroh’ ataupun TV dan alat-alat yang semisalnya merupakan bentuk penyelisihan terhadap dalil-dalil tersebut.<br />
<br />
Adapun perkataan mereka bahwa yang melihat shuroh itu tidak berdosa sangatlah jelas kebatilannya. Sebab Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam telah memerintahkan untuk menghapus semua ‘shuroh’ yang didapati sebagaimana hadits:<br />
<br />
«أن لاَ تَدَعَ صُورَةً إلاَّ طَمَسْتَهَا ، وَلاَ قَبْراً مُشْرفاً إلاَّ سَوَّيْتَهُ».<br />
<br />
“Janganlah kau tinggalkan satu gambar pun kecuali kau hapus, dan jangan kau biarkan satu pun kuburan yang ditinggikan, (melebihi kadar yag ditentukan syareat) kecuali kau ratakan”. (HR. Muslim dari ‘Ali bin Abi Tholib)<br />
<br />
Dari hadits ini jelas bahwa menghapus shuroh yang dilihat adalah suatu kewajiban. Jika seseorang melihat dan membiarkannya serta menyetujui keberadaannya berarti telah meninggalkan perintah ini yang dia berdosa karenanya.<br />
Fatwa-fatwa ulama Ahlussunnah<br />
seputar permasalahan ini:<br />
Syaikh Abdul ‘Aziz Ar-Rojihi hafidzhahulloh berkata:<br />
<br />
«والراضي كالفاعل، من رضي بالصورة، حكمه حكم الفاعل».<br />
<br />
“Dan orang yang ridho (terhadap suatu perkara atau perbuatan, hukumnya) seperti orang yang melakukannya. Siapa saja yang ridho dengan ‘shuroh’ hukumnya hukum pembuatnya”. (Fatwa-fatwa Syaikh Ar Rojihi: 1 / 343)<br />
Syaikh Al-Albani rahimahulloh berkata:<br />
<br />
“Barang tersebut tidak mungkin ada di rumah seorang muslim, kecuali digunakan untuk perkara-perkara yang diharamkan Alloh, karena dahsyatnya fitnah yang ditimbulkannya. Saya secara pribadi berkeyakinan bahwa televisi adalah alat yang paling dahsyat dan berbahaya fitnahnya serta paling banyak kerusakannya. Alat ini juga merupakan alat yang paling banyak melalaikan seorang muslim dari menunaikan kewajiban-kewajibannya.” (Kaset ke-42 dari ‘Silsilah Huda wan Nur‘)<br />
Syaikh Muqbil Al-Wadi’i rahimahulloh ditanya:<br />
<br />
“Apa hukum mempergunakan TV dan menontonnya untuk mengetahui berita?”<br />
<br />
Beliau menjawab:<br />
<br />
“Tidak boleh, karena adanya shuroh. Juga karena perkara-perkara yang ada di dalamnya, yang berupa kerusakan dan kefasikan serta adanya pembelajaran cara-cara mencuri. Nabi ص telah mengatakan:<br />
<br />
«لا تدخل الملائكة بيتًا فيه كلب ولا صورة».<br />
<br />
“Malaikat tidak akan masuk rumah yang ada di dalamnya anjing dan gambar makhluk yang bernyawa”<br />
<br />
Ketika beliau ingin masuk ke kamar ‘Aisyah dan mendapatinya kain penutup yang ada gambarnya, beliau berkata:<br />
<br />
« إِنَّ مِنْ أَشَدِّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ الَّذِينَ يُصَوِّرُونَ هَذِهِ الصُّوَرِ »<br />
<br />
“Sesungguhnya diantara manusia yang paling keras adzabnya pada hari kiamat adalah orang-orang yang menggambar gambar-gambar ini”.<br />
<br />
Kemudian beliau menyobek kain tersebut.<br />
<br />
Dan telah diriwayatkan di Shohihain dari Abu Huroiroh ت bahwa Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:<br />
<br />
«يقول اللهُ تَعَالَى: وَمَنْ أظْلَمُ مِمَّنْ ذَهَبَ يَخْلُقُ كَخَلْقِي؟! فَلْيَخْلُقُوا ذَرَّةً أوْ لِيَخْلُقُوا حَبَّةً، أوْ لِيَخْلُقُوا شَعِيرَةً ». متفق عليه .<br />
<br />
“Alloh berfirman: Adakah yang lebih dzolim dari orang yang coba-coba menciptakan (makhluk) seperti yang Aku ciptakan?! (Kalau memang bisa) ciptakanlah semut atau biji-bijian atau ciptakanlah gandum!!”<br />
<br />
Dengan TV, laki-laki (yang menonton tentu) akan melihat perempuan ketika perempuan tadi menyampaikan berita, padahal Alloh telah berfirman:<br />
<br />
قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ<br />
<br />
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka.” (QS. An Nuur:30)<br />
<br />
Atau jika penyiarnya laki-laki, maka perempuanlah yang melihatnya. Alloh telah berfirman:<br />
<br />
وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ<br />
<br />
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya.” (QS. An Nuur:30)<br />
<br />
Sesungguhnya sangatlah mungkin bagi seseorang untuk membeli radio dan mendengarkan berita dengannya. Alhamdulillah.” (Tuhfatul Mujib: 270)<br />
<br />
BAB IV<br />
Hukum Perkara-perkara yang Berhubungan dengan TV<br />
<br />
(1) Hukum sandiwara dan film Islami.<br />
<br />
Sebenarnya, jika penjelasan yang terdahulu telah difahami, tentu seseorang akan sangat mudah menentukan hukum dalam permasalahan ini. Akan tetapi terkadang sebagian manusia terkecoh dengan embel-embel ‘Islami’ yang diletakkan untuk mengaburkan hakekat permasalahan yang sesungguhnya. Demikian pula dengan sandiwara dan film atau perkara lain yang sejenisnya seperti; opera, drama, dan sinetron, dan lain-lain. Ketika ditambah label Islam padanya, seakan-akan semua kebatilan yang ada tertutup dan menjadi sesuatu yang indah. Bahkan sebagian orang mengatakannya sebagai alat untuk berdakwah. Oleh karena itu, marilah kita melihat dengan kacamata syar’i hukum permasalahan ini:<br />
<br />
Pertama: Dilihat dari Sejarah Munculnya Sandiwara.<br />
<br />
Asal sandiwara atau drama dari orang-orang Nashrani dan para penyembah berhala, baik dalam kemunculannya yang awal maupun kemunculannya pada periode terakhir ini.<br />
<br />
Adapun kemunculannya yang pertama kali, sandiwara berasal dari orang Yunani penyembah berhala. Kemudian diadopsi oleh orang-orang Nashrani dan dijadikan sebagai acara tersendiri dalam peribadatan di gereja-gereja mereka. Setelah itu sandiwara ini pun tersebar di kalangan manusia dan diterima oleh umat-umat yang lain.<br />
<br />
Adapun pada periode pertumbuhannya di masa terakhir ini, sandiwara muncul pertama kali di Eropa, kemudian sampai ke pangkuan kaum muslimin melalui perantara seorang Nashrani dari Lebanon bernama Maron Nicos. Dialah orang yang pertama kali membuat sandiwara dengan bahasa Arab pada tahun 1840 H. Akhirnya manusia pun berebutan menyambutnya dan tersebarlah sandiwara di kalangan kaum muslimin. Wallohul musta’an. (At-Tamtsil, Haqiqotuhu, Tarikhuhu, hukmuhu: 18)<br />
<br />
Jika kita telah tahu bahwa sandiwara ini berasal dari orang kafir, bararti pengadopsiannya merupakan tasyabbuh terhadap mereka. Padahal Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam telah bersabda:<br />
<br />
« مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ«<br />
<br />
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan kaum tersebut.” (HR. Abu Dawud dari ‘Abdullah bin ‘Umar ب dan disahihkan oleh Syaikh Al-Albany dalam Shohihul Jami’: 2831)<br />
<br />
Syaikhul Islam rahimahulloh berkata: “Hadits ini menunjukkan bahwa kemungkinan terkecil dari hukum tasyabbuh adalah haram, walaupun secara dhohirnya menunjukkan kafirnya orang-orang yang tasyabbuh kepada orang-orang kafir. Sebagaimana firman Alloh:<br />
<br />
وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ<br />
<br />
“Barangsiapa diantara kalian memberikan loyalitas (wala’) kepada mereka (orang-oramg Yahudi dan Nashrani), maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.” (QS. Al Maidah: 51). (Iqtidho’ Shirothol Mustaqim: 1/83)<br />
<br />
Ibnu Katsir rahimahulloh berkata: “Pada hadits ini terdapat dalil tentang pelarangan keras dan kecaman serta ancaman dari perbuatan menyerupai orang-orang kafir (tasyabbuh) baik itu dalam perkataan, tingkah laku, pakaian, hari raya, dan cara peribadatan mereka serta perkara-perkara lainnya yang tidak disyari’atkan kepada kita dan tidak disetujui keberadaanya (dalam agama kita).” (Tafsir Ibnu Katsir).<br />
<br />
Kedua: Dilihat dari Kemungkaran yang Ada Pada Sandiwara dan Film atau Acara-acara Lainnya yang Sejenis.<br />
Adanya ikhthilath (campur baur) antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahrom. Padahal perkara ini sangat jelas larangannya dalam syari’at Islam.<br />
Pada sandiwara atau yang sejenis dengannya terdapat kedustaan yang nyata. Sebab seseorang menyatakan dirinya sebagai suami si A, yang lain sebagai istri si B padahal bukan. Atau yang lainnya mengisahkan tentang seseorang bahwa dia melakukan ini dan itu, padahal tidak. Bahkan kebanyakan dari cerita itu adalah kisah-kisah khayalan yang sama sekali tidak ada wujudnya di alam nyata. Ini semua adalah kedustaan yang diharamkan oleh Islam walaupun sekedar ‘main-main’. Terlebih lagi jika serius.<br />
<br />
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud, bahwa dia berkata:<br />
<br />
«إِنَّ الْكَذِبَ لَا يَصْلُحُ مِنْهُ جِدٌّ وَلَا هَزْلٌ, وَإِنَّ مُحَمَّدًا ص قَالَ لَنَا: «لَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ الله صِدِّيقًا وَلَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ الله كَذَّابًا».<br />
<br />
“Sesungguhnya berdusta itu tidak boleh, baik itu dalam keadaan bersungguh-sungguh atau sekedar main-main. Sesungguhnya aku mendengar Muhammad ص berkata: “Seseorang akan senantiasa berkata jujur sampai ditulis di sisi Alloh sebagai orang jujur, dan seseorang senantiasa berdusta sampai ditulis di sisi Alloh sebagai pendusta.” (HR. Ahmad dengan lafadz ini dan asal haditsnya ada di Shohihain. Hadits ini dishahihkan Syaikh Al-albani dalam ‘Adh-Dho’ifah: 13/ 709)<br />
Apabila kisah yang ditampilkan itu benar-benar terjadi, maka muncul kemungkaran lain yang berupa ghibah, sebagaimana sabda Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam:<br />
<br />
«أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ ؟» قالوا: اللهُ وَرَسُولُهُ أعْلَمُ، قَالَ: «ذِكْرُكَ أخَاكَ بِما يَكْرَهُ» قِيلَ: أفَرَأيْتَ إنْ كَانَ في أخِي مَا أقُولُ؟ قَالَ: «إنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ ، فقد اغْتَبْتَهُ ، وإنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدْ بَهَتَّهُ».<br />
<br />
“Tahukah kalian apa ghibah itu?” Para shahabat menjawab: “Alloh dan Rosul-Nya-lah yang mengetahuinya.” Beliau berkata lagi: “Ghibah adalah menyebutkan saudara kalian dengan perkara-perkara yang tidak dia sukai.” Dikatakan pada beliau: “Lalu bagaimana jika yang dikatakan itu benar-benar ada pada saudaraku?” Beliau menjawab: “Jika yang kamu katakan memang ada padanya, itulah yang disebut ghibah. Adapun jika tidak ada, berarti engkau telah berdusta atas namanya.” (HR. Muslim: 2579 dari abu Huroiroh radhiyAllohu ‘anhu)<br />
<br />
Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam juga telah bersabda dalam hadits ‘Aisyah ketika ‘Aisyah menceritakan perbuatan seseorang dan menirukan gerak-geriknya. Beliau bersabda:<br />
<br />
«مَا أُحِبُّ أنِّي حَكَيْتُ إنْساناً وإنَّ لِي كَذَا وَكَذَا»<br />
<br />
“Aku tidaklah suka untuk menirukan gerak-gerik seseorang bahwa aku ini begini dan begitu.” (HR. Abu Dawud dan dishohihkan Syaikh Muqbil dalam Ash-Shohihul Musnad: 1594)<br />
Apabila dalam sandiwara atau film tersebut diperagakan perbuatan-perbuatan yang haram atau bahkan perbuatan kekafiran seperti menyembah raja atau berhala, maka ini adalah perbuatan yang sangat terlarang. Bahkan bisa sampai ke derajat kekafiran. Sebab sandiwara atau film bukanlah perkara yang seseorang diberikan udzur untuk melakukan perbuatan-perbuatan haram tersebut.<br />
<br />
Inilah hakekat yang ada pada sandiwara atau drama atau sebutan-sebutan lainnya yang semakna. Kemungkaran tersebut akan semakin besar bila adegan demi adegan yang ada difoto dengan kamera video sehingga menjadi film. Sebab selain kemungkaran yang tersebut di atas, juga terkena dalil-dalil yang melarang shuroh sebagaimana yang telah lalu penjelasannya. Dan pembahasan kita adalah tentang sandiwara atau film-film yang dikatakan Islami, yang kemungkarannya tentu masih jauh lebih ringan daripada film-film lainnya yang sudah tidak terikat lagi dengan tatanan kemanusiaan. Janganlah terperdaya dengan embel-embel Islami yang ada padanya, sebab Islam tidaklah mengenal sandiwara dan Islam berlepas diri darinya.<br />
<br />
Jika seseorang atau kelompok tertentu menjadikannya sebagai sarana dakwah, maka dengannya ada tambahan satu kemungkaran besar yang Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam berulang kali memperingatkan umat darinya dalam khutbah-khutbah beliau. Beliau bersabda:<br />
<br />
«أُوصِيكُمْ بِتَقْوَى الله, وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ عَبْدًا حَبَشِيًّا, فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ بَعْدِي فَسَيَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا, فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّينَ الرَّاشِدِينَ, تَمَسَّكُوا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ, وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ»<br />
<br />
“Aku wasiatkan kepada kalian untuk bertakwa kepada Alloh dan mendengar serta patuh walaupun yang memimpin kalian adalah seorang budak dari negeri Habasyah (Ethiopia). Sesungguhnya barangsiapa yang hidup dari kalian nanti, akan melihat perselisihan yang banyak. Maka wajib bagi kalian untuk berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah khulafa’ur-roshidun al-mahdiyun. Gigitlah sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian. Berhati-hatilah dengan perkara-perkara yang diada-adakan karena seluruh perkara yang diada-adakan (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah itu sesat” (HR. Tirmidzi dari ‘Irbadh bin Sariyah dan dihasankan oleh Syaikh Muqbil dalam As-Shohihul-Musnad : 921).<br />
<br />
Imam Asy-Syathiby t mengatakan: “Setiap perkara agama yang tidak ada pada masa para salafush sholih tidaklah termasuk bagian dari agama ini, karena mereka lebih bersemangat dalam kebaikan daripada orang-orang yang datang kemudian. Kalaulah dalam perkara-perkara bid’ah itu ada kebaikan niscaya mereka akan melakukannya. Alloh subhanahu wa ta’ala telah berfirman:<br />
<br />
﴿الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ﴾ [المائدة:3]<br />
<br />
“Pada hari ini telah Aku sempurnakan untuk kalian agama kalian.” [Fatwa Asy-Syathiby hal. 250]<br />
<br />
(2) Hukum gambar dan film kartun.<br />
<br />
Para pengikut hawa nafsu memang tidak pernah lelah dalam usaha menjauhkan muslimin dari agamanya. Setelah banyak yang terjatuh dalam jeratan mereka melalui film-film yang tidak lagi terikat dengan etika dan norma-norma yang ada, merekapun ingin agar anak-anak kaum muslimin jatuh dan rusak seperti mereka. Diantara bentuk usaha mereka adalah dengan diciptakannya film kartun yang secara lahirnya sekedar hiburan, namun di balik itu ada kemungkaran yang sangat besar.<br />
<br />
Namun anehnya, ‘senjata penghancur generasi muda ini‘ malah disambut dengan gembira bahkan sebagian kelompok menganggapnya sebagai sarana untuk mendidik anak-anak dan diberikan padanya lebel Islami.<br />
<br />
Sebagai seorang muslim sudah sepatutnya untuk mengetahui hukum syar’i perkara ini sehingga tidak terkecoh dengan orasi para penipu berwajah da’i. Berikut ini penjelasan tentang film kartun ini secara terperinci:<br />
Gambar dan film kartun masuk dalam hukum shuroh yang telah jelas pada pembahasan terdahulu keharamannya.<br />
Gambar dan film kartun masuk dalam keumuman hukum film, bahkan lebih parah. Sebab ada padanya unsur pelecehan terhadap makhluk ciptaan Alloh yang saya kira tidak ada seorang pun ridho untuk digambar dengan model kartun.<br />
Fatwa-fatwa ulama Ahlussunnah<br />
seputar permasalahan ini:<br />
Al-lajnah Ad-Da’imah lilbuhuts wal Ifta’ (Lembaga Penelitian Ilmiah dan Fatwa) telah ditanya mengenai permasalahan ini yang bunyinya sebagai berikut:<br />
<br />
“Apa hukum menyaksikan dan membeli ‘film-film kartun Islami’? Film tersebut menampilkan kisah-kisah yang bermanfaat bagi anak-anak seperti penganjuran untuk berbakti kepada orang tua, jujur, amanah dan pentingnya sholat serta ajaran-ajaran lainnya. Film ini ditujukan sebagai pengganti televisi yang kemungkarannya telah merata. Akan tetapi yang menimbulkan kerancuan adalah adanya gambar-gambar manusia serta hewan yang digambar dengan tangan. Apakah yang seperti ini boleh untuk disaksikan?”<br />
<br />
Setelah melalui penelitian yang dilakukan oleh lembaga ini, mereka menjawab:<br />
<br />
“Tidak boleh melakukan penjualan maupun pembelian serta penggunaan film-film kartun, dikarenakan adanya gambar-gambar yang haram padanya. Pendidikan anak-anak hendaknya dilakukan dengan cara yang syar’i berupa pengajaran dan pemberian adab serta memerintahkan mereka untuk sholat dan mengasuhnya dengan cara yang bijaksana. Semoga Alloh memberikan taufiq-Nya kepada kita semua.”<br />
<br />
(Ketua: Abdul Aziz bin Abdulloh bin Bazz, wakil: Abdul Aziz Alu Syaikh, anggota: Sholeh Fauzan dan Bakr bin Abdulloh Abu Zaid. Fatwa no. 19933, tertanggal: 9-11-1418).<br />
<br />
(3) Hukum Jual Beli TV.<br />
<br />
Merupakan kaedah yang tetap bahwa jika suatu perkara telah diharamkan dalam syari’at ini maka penjualan dan pembeliannya pun haram. Hal ini sebagaimana yang disampaikan Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam dalam sabdanya ketika seseorang ingin menjual khomr:<br />
<br />
«إِنَّ الَّذِيْ حَرَّمَ شُرْبَهَا حَرّمَ بَيْعَهَا»<br />
<br />
“Sesungguhnya Dzat yang mengharamkan untuk meminumnya juga mengharamkan penjualannya.” (HR. Muslim dari Ibnu Abbas ب)<br />
<br />
Dalam riwayat yang lain Beliau bersabda:<br />
<br />
«وَإِنَّ اللهَ إِذَا حَرَّمَ عَلَى قَوْمٍ شَيْئًا، حَرَّمَ عَلَيْهِمْ ثَمَنَهُ «<br />
<br />
“Sesungguhnya Alloh jika mengharamkan sesuatu kepada suatu kaum, (Alloh juga) mengharamkan harganya.” (HR. Abu Dawud dari Ibnu Abbas ب dan dishohihkan oleh Syaikh muqbil dalam Ash-Shohihul Musnad: 650)<br />
<br />
Jika kita telah tahu kaedah ini tentu kita akan tahu bahwa penjualan dan pembelian TV adalah haram.<br />
<br />
Fatwa-fatwa ulama Ahlussunnah<br />
seputar permasalahan ini:<br />
Syaikh Al-Albaniy rahimahulloh ditanya tentang hukum menjual TV.<br />
<br />
Beliau menjawab:<br />
<br />
“Bagiku jawabannya sangatlah jelas bahwa hal itu tidak boleh, karena dengannya dia berarti telah membantu si pembeli untuk melakukan perusakan di muka bumi. Ditambah lagi bahwa alat apa saja yang dilarang penggunaannya secara syar’i, maka dilarang pula penjualannya. Solusi satu-satunya adalah dihancurkan dan dipecahkan.<br />
Jika seseorang mengatakan: “Berarti dengan ini kita telah menyia-nyiakan harta?!”<br />
<br />
Beliau menjawab lagi: “Barang tersebut tidak mungkin ada di rumah seorang muslim, kecuali digunakan untuk perkara-perkara yang diharamkan Alloh, karena dahsyatnya fitnah yang ditimbulkannya. Saya secara pribadi berkeyakinan bahwa televisi adalah alat yang paling dahsyat dan berbahaya fitnahnya serta paling banyak kerusakannya. Alat ini juga merupakan alat yang paling banyak melalaikan seorang muslim dari menunaikan kewajiban-kewajibannya.” (Kaset ke-42 dari ‘Silsilah Huda wan Nur‘)<br />
Al-lajnah Ad-Da’imah lilbuhuts wal Ifta’ (Lembaga Penelitian Ilmiah dan Fatwa) telah ditanya mengenai permasalahan ini yang bunyinya sebagai berikut:<br />
<br />
“Saya seorang pemilik toko video yang menjual dan menyewakan kaset-kaset film barat, india, dan arab. Semua film-film tersebut menampilkan tontonan yang di dalamnya para wanita yang tidak berhijab, bahkan sebagiannya mirip telanjang. Demikian pula campur baur antara laki-laki dan perempuan. Bahkan terkadang dipertontonkan seorang laki-laki mencium perempuan. Juga ada musik, nyanyian dan taria-tarian para wanita di dalamnya…serta lain-lainnya dari film-film yang menampilkan kekerasan dan kejahatan yang juga tidak lepas dari hal-hal yang tersebut di atas. Pada suatu hari datang seorang pemuda yang mustaqim dan mengabariku bahwa pekerjaanku ini tidak boleh dan haram. Dia juga mengatakan bahwa dengan sebab pekerjaanku ini aku telah menghancurkan agama dan aqidah serta uang hasil dari usahaku ini adalah uang haram. Dia berkata: “Kamu wajib untuk meninggalkan usahamu ini!” Kemudian dia pergi.<br />
<br />
Ketika aku pulang ke rumah aku tetapkan untuk menulis surat kepada kalian, sebab kalian adalah sebaik-baik orang yang kupercayai. Dan karena saya tahu dari segenap manusia bahwa engkau adalah imam yang paling berilmu pada zaman ini. Oleh karena itu saya berharap agar kalian segera memberikan fatwa kepadaku tentang permasalahan ini, karena saat ini saya terus-menerus dalam keadaan resah. Semoga Alloh menjaga kalian semua dari segala perkara yang diharamkan Alloh.<br />
<br />
Jawab:<br />
<br />
“Apa-apa yang dikatakan oleh pemuda yang menasehatimu itu benar. Wajib bagimu untuk meninggalkan segala perkara yang diharamkan Alloh Ta’ala.<br />
<br />
وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.<br />
<br />
(Ketua: Abdul Aziz bin Abdulloh bin Bazz, wakil: ‘Abdurrozzaq ‘Afifi, anggota: ‘Abdulloh bin Ghudayyan. Fatwa no. 13914).<br />
<br />
(4) Hukum berdakwah dengan TV.<br />
<br />
Dakwah merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Oleh karena itu merupakan suatu yang mustahil jika Alloh dan Rosul-Nya tidak menjelaskan perkara yang penting ini kepada umatnya. Sehingga tidaklah mungkin terluputkan dari bimbingan Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam penjelasan mengenai bagaimana cara dakwah yang benar.<br />
<br />
Secara garis besar cara dakwah yang syar’i terbagi menjadi dua:<br />
<br />
Pertama; cara dakwah yang disyariatkan baik secara asalnya maupun sifatnya. Cara inilah yang ditempuh oleh para nabi dan para shohabat dalam berdakwah kepada Alloh yang berupa jihad dan kajian serta penulisan surat-surat. Demikian pula khutbah dan yang sejenisnya.<br />
<br />
Kedua; cara dakwah yang secara jenisnya disyariatkan walaupun dari sisi sifatnya tidak ada penjelasan yang tegas dari syariat, seperti dakwah dengan mengarang kitab-kitab dan tulisan-tulisan atau yang sejenisnya.<br />
<br />
Adapun cara dakwah yang keluar dari kedua jenis ini, maka sudah dipastikan bahwa cara tersebut tidaklah disyariatkan atau dengan kata lain bid’ah. Terlebih lagi jika cara tersebut mengandung kemungkaran dan mengakibatkan kerusakan yang besar, tentunya syari’at yang mulia ini tidak akan mungkin mengijinkannya.<br />
Fatwa-fatwa ulama Ahlussunnah<br />
seputar permasalahan ini:<br />
Syaikh Ibnu Bazz rahimahulloh ditanya:<br />
<br />
“Apa hukum pengajaran memandikan mayit dan mengkafaninya melalui video?”<br />
<br />
Beliau menjawab: “Pengajaran itu hendaknya dengan selain video, karena adanya hadits-hadits yang banyak dan shohih tentang larangan untuk menggambar makhluk yang bernyawa dan hadits-hadits yang berisi laknat bagi orang-orang yang menggambar makhluk bernyawa.” (Asilah Al-Jam’iyah Al-Khoiriyah bi Syaqro’)<br />
Syaikh Muqbil rahimahulloh ditanya:<br />
<br />
“Apa batasan-batasan diperbolehkan masuknya seorang da’i dalam televisi, apakah hal itu hukumnya haram secara mutlak?”<br />
<br />
Beliau menjawab: “Apakah seseorang mampu untuk mengatakan semua yang dia inginkan di TV?! Ataukah jika engkau mengatakan perkataan yang menyelisihi hawa nafsu orang-orang yang berkecimpung dalam perpolitikan maka mereka tidak akan menyebarkannya?! Permasalahannya bukanlah masalah ‘menurutku perkara ini baik’, bukan pula (kembali) pada pemikiran (manusia). Sebab di TV itu ada gambar-gambar makhluk yang bernyawa. Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam telah bersabda:<br />
<br />
«لا تدخل الملائكة بيتًا فيه كلب ولا صورة».<br />
<br />
“Malaikat tidak akan masuk rumah yang ada di dalamnya anjing dan gambar makhluk yang bernyawa”<br />
<br />
Di TV (seorang laki-laki) akan melihat perempuan, dan perempuanpun melihat laki-laki, padahal Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam telah bersabda:<br />
<br />
« كُتِبَ عَلَى ابْن آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَا مُدْرِكُ ذَلِكَ لا مَحَالَةَ: العَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ، وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاسْتِمَاعُ، وَاللِّسَانُ زِناهُ الكَلاَمُ، وَاليَدُ زِنَاهَا البَطْشُ، وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الخُطَا، والقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى، وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الفَرْجُ أَوْ يُكَذِّبُهُ ».<br />
<br />
“Telah ditulis pada anak Adam bagian zina padanya, dia tidak boleh tidak pasti akan mendapatkannya. Kedua mata zinanya dengan melihat, kedua telinga zinanya dengan mendengar, lisan zinanya dengan berbicara, tangan zinanya dengan menyentuh, kaki zinanya dengan berjalan, dan hati itu berkeinginan serta berangan-angan, dan kemaluannyalah yang akan membenarkan atau mendustakannya”. (Muttafaqun’alaih, dan ini adalah lafadz Muslim)<br />
<br />
Keberkahan itu berasal dari Alloh, terkadang sekelumit kalimat yang disampaikan dalam majelis kecil, Alloh jadikan bermanfaat bagi para hamba dan negara-negara. Tersebar sampai amerika, inggris dan Negara-negara lainnya. (Dan sebaliknya) betapa banyak kalimat yang diulang-ulang melalui media-media massa tetapi akhirnya hanyalah (seperti) ‘dengungan pasar’ tidak ada buahnya! Dan tidak ada faidahnya!!<br />
<br />
«فنحن مأمورون بالاستقامة، وألا نرتكب المعاصي من أجل إصلاح غيرنا»<br />
<br />
Kita diperintahkan untuk istiqomah dan diperintahkan untuk tidak melakukan kemungkaran demi memperbaiki orang lain:<br />
<br />
وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ<br />
<br />
“Hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS Ali Imron: 104)<br />
<br />
Kenapa mereka tidak menyampaikannya lewat siaran radio saja, dan berbicara pada (siaran) itu apa-apa yang ingin dikatakannya di TV?! Yang disayangkan adalah adanya sebagian ulama yang ikut saja dengan kemauan masyarakat dan mengekor di belakang mereka. Sesuatu yang halal adalah yang dihalalkan masyarakat, dan haram adalah yang diharamkan masyarakat. Maka wajib bagi para ulama agar jangan meninggalkan ilmu untuk kejahilan, dan sunnah untuk bid’ah.” [Tuhfatulmujib: 202]<br />
Syaikh Sholeh Al-Fauzan rahimahulloh ditanya:<br />
<br />
“Apa hukum menggunakan video dan sinema serta peralatan lainnya sebagai sarana pendidikan untuk menyampaikan pelajaran-pelajaran syar’i seperti fiqih, tafsir dan yang lainnya? Apakah yang demikian ini ada larangannya secara syar’i?”<br />
<br />
Beliau menjawab: “Yang saya ketahui, perkara yang demikian itu tidak boleh. Sebab, semua itu pasti berhubungan dengan masalah menggambar makhluk bernyawa, padahal perbuatan ini hukumnya haram. Di samping itu, tidak ada unsur darurat yang mengharuskan seseorang untuk melanggar larangan itu.” (Al-Muntaqo: 513)<br />
Al-lajnah Ad-da’imah lilbuhuts wal Ifta’ (Lembaga Penelitian Ilmiah dan Fatwa) telah ditanya:<br />
<br />
Tentang hokum dakwah melalui majalah-majalah dengan menyebarkan foto-foto orang yang sholat atau wudhu atau foto anak-anak yang sedang membaca Al-Qur’an sehingga menimbulkan ketertarikan manusia untuk mempelajari Islam.<br />
<br />
Jawab:<br />
<br />
“Foto (gambar) makhluk yang bernyawa hukumnya haram, baik itu gambar manusia atau hewan-hewan. Sama saja apakah gambar itu gambar orang yang sedang sholat atau membaca Qur’an atau yang lainnya. Sebab, telah tetap pengharamannya berdasarkan hadits-hadits yang shohih. Oleh karena itu, tidak boleh menyebarkan gambar-gambar (foto-foto) makhluk yang bernyawa di koran-koran, majalah atau tulisan-tulisan lainnya. Walaupun itu gambar kaum muslimin, orang-orang yang sedang berwudhu atau sedang sholat dengan tujuan untuk menyebarkan Islam dan mendorong agar mau mempelajari dan masuk Islam. Sebab, tidak boleh mengambil perkara-perkara yang haram sebagai sarana untuk menyampaikan dan menyebarkan Islam. Sarana-sarana dakwah yang syar’i itu banyak, tidak boleh kita meninggalkannya dan mencari cara lain yang diharamkan Alloh.<br />
<br />
Adapun adanya ‘shuroh’ di negeri-negeri Islam bukanlah hujjah yang menunjukkan bolehnya hal tersebut. Bahkan itu merupakan kemungkaran berdasarkan dalil-dalil shohih yang seharusnya diingkari.”<br />
<br />
وبالله التوفيق. وصلى الله على نبينا محمد، وآله وصحبه وسلم.<br />
<br />
(Ketua: Abdul Aziz bin Abdulloh bin Bazz, wakil: ‘Abdurrozzaq ‘Afifi, anggota: ‘Abdulloh bin Ghudayyan dan Abdullah Qu’ud. Fatwa no. 2955).<br />
<br />
PERINGATAN !!<br />
Sebagian orang berdalil tentang bolehnya foto dan bolehnya berdakwah lewat TV dengan munculnya para ulama Sunnah di layar kaca. Hal ini telah dibantah oleh Syaikh Ibnu Baz rahimahulloh dalam fatwa beliau:<br />
<br />
“Munculnya gambarku bukanlah dalil bahwa aku membolehkannya. Bukan pula dalil bahwa aku ridho dengan perbuatan tersebut. Sebab, sesungguhnya aku tidaklah tahu kalau mereka itu memotretku!” (Fatwa Al lajnah: 1 / 460)<br />
<br />
BAB V<br />
Merobohkan Syubhat yang Lemah<br />
dari Orang-orang yang Membolehkan TV Masuk Rumah<br />
<br />
Setelah kita lewati penjelasan tentang hukum TV dan perkara-perkara yang berkaitan dengannya berdasarkan dalil-dalil yang shohih dan fatwa-fatwa ulama yang terpercaya, tibalah saatnya untuk mengomentari fatwa tentang bolehnya membeli TV yang dikeluarkan oleh Ubaid Al Jabiri dan disetujui oleh da’i muqollid Dzul Qornain. Fatwa batil yang telah menjerumuskan banyak keluarga salafy ke dalam kemaksiatan.<br />
<br />
Berikut ini nukilan perkataan Dzul Qornain sebagaimana yang kami dengar dari rekaman ceramahnya:<br />
<br />
“Diantara suatu hal yang sangat indah, pernah suatu hari Guru kami, salah seorang ulama besar di kota Madinah namanya Syaikh Ubaid Al-Jabiriy. Beliau ditanya tentang sebuah keluarga. Keluarga ini ayah dan ibunya masya Alloh –multazim-, tetapi anak-anaknya, karena bergaul dengan tetangga -tetangganya semua punya TV dan parabola-, akhirnya anak-anaknya sering hilang dari rumah, nongkrong di rumah tetangganya. Maka muncul pertanyaan kepada Syaikh:<br />
<br />
“Apakah boleh orang ini memasukkan TV ke rumahnya agar supaya anak-anaknya ini tidak keluyuran sana-sini, sehingga acara TV dia kontrol untuk memperkecil kejelekan.”<br />
<br />
Maka Syaikh memperbolehkan hal tersebut untuk memperkecil kejelekan. Hal ini adalah hal yang baik, bentuk dari bijaksana dalam bersikap, tetapi kalau seseorang mampu untuk lepas dari kejelekan seluruhnya, tentunya ini yang didahulukan.”<br />
Download audio nya disini<br />
<br />
Jawab:<br />
<br />
Hendaknya sebelum menerapkan kaedah, seseorang memahani dahulu dengan benar kaedah tersebut beserta syarat-syaratnya sehingga tidak keliru dalam menerapkan.<br />
<br />
Selain itu, sangat penting untuk diketahui bahwa suatu kaedah bukanlah dalil yang dengannya dibangun suatu hukum. Akan tetapi kaedah itulah yang membutuhkan dalil. Jadi, apabila suatu kaedah telah diketahui kebenarannya dan disepakati ulama, tidaklah mungkin bertentangan dengan dalil-dalil syar’i. Kapan saja terjadi pertentangan antara keduanya, berarti di sana pasti ada kesalahan baik dari sisi keabsahan kaedah atau kekeliruan dalam penerapannya.<br />
<br />
Agar kita bisa mengetahui dengan gamblang kesalahan fatal dari fatwa di atas, mari sejenak kita pahami kaedah taqlilusy-syarr (memperkecil kejelekan) yang dijadikan dasar da’i Dzul Qornain dan guru besarnya.<br />
<br />
Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah rahimahulloh berkata: “Sesungguhnya Nabi telah mensyariatkan kepada umatnya kewajiban untuk mengingkari kemungkaran agar dihasilkan dengan pengingkaran itu kebaikan yang dicintai oleh Alloh dan Rosul-Nya. Apabila pengingkaran terhadap suatu kemungkaran akan melahirkan kemungkaran lebih besar dan lebih dimurkai Alloh dan Rosul-Nya, maka yang seperti ini tidaklah diperbolehkan, walaupun Alloh membenci kemungkaran tersebut serta memurkai pelakunya.”<br />
<br />
Beliau berkata lagi: “Ingkarul mungkar itu ada empat tingkatan: pertama, menghilangkan kemungkaran dan menggantinya dengan kebalikannya. Kedua, memperkecil kemungkaran yang ada walaupun tidak bisa menghilangkannya secara keseluruhan. Ketiga, mengganti kemungkaran dengan kemungkaran semisalnya. Keempat, mengganti kemungkaran dengan kemungkaran yang lebih besar.<br />
<br />
Adapun tingkatan pertama dan kedua adalah bentuk pengingkaran yang disyariatkan. Tingkatan ketiga kembali kepada ijtihad seseorang. Sedangkan tingkatan keempat hukumnya haram.” (I’lamul Muwaqqi’in: 3/ 6 – 8)<br />
<br />
Pokok pembahasan kita adalah tingkatan yang kedua yaitu usaha untuk memperkecil kemungkaran dan kejelekan ketika tidak ada kemampuan untuk menghilangkannya.<br />
<br />
Agar lebih mudah dalam memahami kaidah ini, berikut ini contoh-contoh penerapan kaedah secara benar yang disebutkan oleh para ulama:<br />
Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam berkeinginan untuk mengembalikan Ka’bah ke tempat yang dibangun oleh Ibrohim, tetapi keinginan tersebut tidak dilakukan beliau karena akan menimbulkan mafsadah yang besar. Akhirnya beliau membiarkan Ka’bah sebagaimana adanya sebagai bentuk taqlilusy-syarr (memperkecil kejelekan)<br />
Syaikh Ibnu Baz t berkata:<br />
<br />
“Merupakan kaedah syar’i yang telah disepakati:<br />
<br />
«أنه لا يجوز إزالة الشر بما هو أشر منه, بل يجب درء الشر بما يزيله أو يخففه»<br />
<br />
‘Tidak boleh menghilangkan suatu kemungkaran dengan kemungkaran yang lebih besar, bahkan wajib untuk mencegah dan menolak kemungkaran dengan sesuatu yang akan menghilangkannya atau meringankannya.’<br />
<br />
Adapun menolak kejelekan dengan kejelekan yang lebih besar tidaklah boleh berdasarkan ijma’ kaum muslimin. Apabila kelompok yang ingin menghilangkan kepala negara yang melakukan perbuatan kekafiran secara jelas memiliki kemampuan untuk menghilangkannya dan mampu untuk menempatkan pengganti yang sholeh dan baik tanpa mengakibatkan kerusakan yang besar pada kaum muslimin dan tidak menimbulkan kejelekan yang lebih besar dari kejelekan penguasa (yang kafir itu), maka tidak apa-apa (untuk menggulingkannya). Adapun jika penggulingan kekuasaan tersebut mengakibatkan kerusakan yang besar, hilangnya keamanan, pendzoliman terhadap manusia dan pembunuhan gelap orang-orang yang tidak pantas untuk dibunuh…serta kerusakan-kerusakan besar lainnya, maka yang seperti ini tidaklah boleh. Bahkan wajib (bagi rakyat) untuk bersabar, mendengar dan taat dalam perkara yang ma’ruf, menasehati para penguasa dan mendakwahi mereka dengan baik serta bersungguh-sungguh dalam usaha memperingan dan memperkecil kejelekan, serta usaha memperbanyak kebaikan. Inilah jalan yang wajib untuk ditempuh karena padanya terdapat kebaikan yang mencakup kaum muslimin pada umumnya. Dengannya diperkecil kejelekan dan diperbanyak kebaikan. Padanya juga terdapat penjagaan keamanan dan keselamatan kaum muslimin dari kejelekan yang lebih besar . (Majmu’ Fatawa Ibni Baz: 8/ 384)<br />
Pada peristiwa perang teluk, para ulama menfatwakan bolehnya mempergunakan kekuatan orang kuffar untuk memperkecil kerusakan yang ditimbulkan Irak, padahal keduanya ada mafsadahnya. Akan tetapi kerusakan yang akan ditimbulkan Iraq lebih dahsyat. Selain itu, menggunakan bantuan kuffar adalah perkara yang diperbolehkan selama hal tersebut tidak menimbulkan kerusakan yang lebih besar.<br />
<br />
Setelah dipahami penjelasan di atas beserta contoh-contoh yang disebutkan oleh ulama, ketahuilah bahwa fatwa ‘bijaksana’ Ubaid Al-Jabiri yang disetujui da’i Dzul Qornain adalah fatwa yang batil dan mungkar dari berbagai sisi sebagai berikut:<br />
Kelemahan dalam mengingkari kemungkaran.<br />
<br />
Seseorang dalam mengingkari kemungkaran tidaklah boleh berpindah pada tingkatan kedua, kecuali jika tidak bisa melakukan tingkatan yang pertama.<br />
<br />
Oleh karena itu sudah sewajibnya bagi ‘Ubaid dan Dzul Qornain untuk menunjukkan jalan pertama sebelum berpindah pada tingkatan yang lebih rendah. Sebab keumuman orang tua mempunyai kemampuan untuk mencegah anak-anaknya. Bahkan syariat telah mengijinkan untuk memukul si anak bila mereka meninggalkan perintah atau melanggar larangan. Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:<br />
<br />
«مُرُوا أوْلادَكُمْ بِالصَّلاةِ وَهُمْ أبْنَاءُ سَبْعِ سِنينَ ، وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا ، وَهُمْ أبْنَاءُ عَشْرٍ ».<br />
<br />
“Perintahkanlah kepada anak-anak kalian untuk sholat ketika berumur tujuh tahun dan pukullah mereka (jika meninggalkannya) pada umur sepuluh tahun.” (HR. Abu Dawud dari Abdulloh bin ‘Amr bin ‘Ash disahihkan oleh Syaikh Al-Albani di Al-Irwa’ no: 247)<br />
<br />
Demikian pula dalam kasus Ubaid ini, orang tua hendaknya memberi nasehat dengan sekuat tenaga agar anak-anak tahu hukum TV dan kerusakan-kerusakan yang ada disertai dengan do’a semoga Alloh memberikan hidayah kepada mereka. Inilah yang diperintahkan Alloh kepada orang tua. Bukanlah tanggung jawab mereka jika anak-anaknya membandel dan tidak menerima nasehat, atau masih tetap saja menonton di tempat teman-temannya. Sebab hidayah itu hanyalah dari Alloh. Tidak pula menghalangi orang tua untuk mengingkari kemungkaran yang dilakukan anak-anak, umur mereka yang telah besar atau banyaknya perkara-perkara yang menghalangi diterimanya nasehat.<br />
<br />
Ketahuilah -semoga Alloh memperbaiki keadaan kita semua- bahwa inilah hakekat ujian yang karenanya Alloh sebut anak-anak itu sebagai ‘fitnah’. Jika para orang tua telah melakukan apa-apa yang Alloh perintahkan ini, dengan mendidik mereka agama, menerangkan mana yang diperintahkan Alloh dan mana yang dilarang Nya, gugurlah kewajiban dari mereka. Tidaklah tersisa kecuali tawakkal kepadaNya dan memohon agar Alloh memperbaiki keadaan anak-anaknya.<br />
<br />
1- Ketidak pahaman mereka tentang kaedah ‘taqlilusy syarr’ sehingga salah dalam penerapannya.<br />
<br />
Ketika seseorang berusaha untuk memperkecil kejelekan, tidaklah diperbolehkan baginya dengan alasan ini menjatuhkan diri dalam kemaksiatan. Bagaimana bisa masuk di akal, seseorang ingin mengingkari kemungkaran yang dilakukan orang lain dengan mengorbankan dirinya. Bukankah jika demikian, lebih baik baginya untuk diam dan sekedar mengingkarinya dalam hati yang ini merupakan selemah-lemah iman?! Sebab, Alloh U tidaklah membebani seseorang untuk berbuat kemaksiatan demi kebaikan orang lain. Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:<br />
<br />
« مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الإِيمَانِ ».<br />
<br />
“Barangsiapa yang melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangannya, apabila tidak mampu, maka ubahlah dengan lisan dan apabila tidak sanggup, maka ubahlah dengan hatinya dan ini adalah selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim: 219)<br />
<br />
Alloh subhanahu wa ta’ala berfirman:<br />
<br />
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَاراً وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ<br />
<br />
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6)<br />
<br />
Dalam ayat ini Alloh subhanahu wa ta’ala memerintahkan seseorang untuk menjaga dirinya terlebih dahulu dari api neraka, baru kemudian menyebutkan setelahnya keluarga. Alloh juga telah berfirman:<br />
<br />
وَلاَ تُلْقُواْ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوَاْ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ<br />
<br />
“Janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al Baqoroh: 195)<br />
<br />
Imam Asy-Syafi’iy rahimahulloh mengatakan:<br />
<br />
«رضى الناس غاية لا تدرك, فعليك بما فيه صلاح نفسك فالزمه»<br />
<br />
“Keridhoan manusia adalah keinginan yang tidak akan pernah tercapai. Hendaknya kamu memperhatikan perkara-perkara yang mengantarkan kepada kebaikan dirimu kemudian peganglah erat-erat.” (Madarijussalikin: 2 / 301)<br />
<br />
Syaikh Muqbil rahimahulloh mengatakan:<br />
<br />
«فنحن مأمورون بالاستقامة، وألا نرتكب المعاصي من أجل إصلاح غيرنا»<br />
<br />
“Kita diperintahkan untuk istiqomah dan diperintahkan untuk tidak melakukan kemungkaran demi memperbaiki orang lain”.<br />
<br />
Mengada-adakan kaidah baru yang belum pernah dikenal sebelumnya.<br />
<br />
Apabila yang dimaksud ‘Ubaid dan Dzul Qornain dengan taqlilusy-syar adalah kaedah:<br />
<br />
« إذا تزاحم المفاسد يرتكب الأدنى«<br />
<br />
‘Jika terkumpul banyak kerusakan, maka dipilih yang paling rendah kerusakannya’, sesungguhnya kaedah ini dipakai ketika ada kerusakan-kerusakan yang seseorang tidak bisa menghindari kerusakan tersebut secara keseluruhan. Sehingga dengan terpaksa (darurat) harus memilih kerusakan yang paling ringan. Sedangkan kasus ‘Ubaid tidaklah demikian, sebab kerusakan yang ada hanya pada satu pihak, yaitu keluyurannya anak-anak untuk nonton TV dan nongkrong di tempat tetangga.<br />
<br />
Sesungguhnya yang wajib adalah menghilangkan atau memperkecil kerusakan dengan jalan yang syar’i. Bukan malah mendatangkan kerusakan baru yang belum ada sebelumnya. Kalau mengikuti fatwa ‘bijaksana’ Ubaid ini, maka kaedahnya akan menjadi seperti ini:<br />
<br />
“Jika ada suatu kerusakan, maka buatlah kerusakan yang menurutmu lebih kecil tingkat kerusakannya.”<br />
<br />
Kaedah yang seperti ini belum pernah didengar dan didapati dalam kitab-kitab ushul kecuali dari Ubaid dan muqollidnya Dzul Qornain .<br />
<br />
Kesalahan dalam menentukan kemungkaran mana yang lebih besar.<br />
<br />
Taruhlah Ubaid dan muqollidnya da’i Dzul Qornain benar dalam menerapkan kaedah, tinggal sekarang dilihat apakah kejelekan yang didatangkan oleh si ibu dengan membeli TV itu lebih kecil atau lebih besar dari kerusakan sebelumnya???<br />
Kerusakan yang kembali kepada orang tua.<br />
Dengan membeli TV berarti si ibu telah melakukan perbuatan yang dilarang syariat.<br />
Dengan membeli TV, berarti dia telah memasukkan ke rumahnya kemungkaran yang dampaknya merata ke seluruh penghuni rumah, yang paling minimnya adalah tidak masuknya malaikat ke dalam rumah karena adanya shuroh di dalamnya. Padahal sebelumnya kemungkaran hanya terbatas pada anak-anak dan terjadi di luar rumah.<br />
Dengan membeli TV, berarti dia telah menjadi penyebab terjadinya kemungkaran yang akan dilakukan anak-anak dengan menonton TV yang dibelinya itu. Dengan ini orang tua akan mendapatkan bagian dari dosa-dosa mereka sebagaimana kaedah:<br />
<br />
«المتسبب كالمباشر»<br />
<br />
“Penyebab itu hukumnya seperti orang yang melakukannya secara langsung”, padahal jika dia tidak membeli TV tidak akan terkena yang seperti ini.<br />
Sebagaimana dijelaskan dalam perkataan Dzul Qornain bahwa si orang tua akan mengontrol. Hal ini berarti bahwa orang tua tidak boleh tidak, juga harus melihat acara yang ada di TV.<br />
Walaupun orang tua ‘multazim’ sebagaimana yang dikatakan Dzul Qornain, dia bukanlah orang yang ma’shum yang terjaga dari hawa nafsu dan kesalahan. Ditambah dengan kondisi TV yang dikatakan oleh Syaikh Al-Albaniy: “Alat yang paling dahsyat fitnahnya.” Akankah dengan semua ini si ibu itu merasa aman akan dirinya?!<br />
Seseorang akan ditanya akan hartanya, untuk apa dia belanjakan. Demikian pula tentang amanah yang diberikan kepadanya yang berupa anak-anak. Bukankah lebih selamat bagi orang tua untuk menjawab:<br />
<br />
“Ya Alloh, saya telah berusaha menasehati mereka dan menjelaskan kepada mereka tentang haramnya TV, tetapi mereka tetap melanggarnya dan terus menerus melakukannya.”<br />
<br />
Daripada jawaban orang yang mengikuti fatwa Ubaid:<br />
<br />
“Ya Alloh, harta yang Engkau rizqikan kepadaku, aku belikan TV yang telah Engkau haramkan, agar anak-anakku bisa nonton di rumah daripada mereka nonton di tempat tetangga. Sehingga karenanya akupun ikut menonton TV agar bisa mengontrol anak-anakku itu, padahal menonton TV itu haram menurut-Mu”<br />
<br />
Renungkanlah!! Sebelum datang hari-hari yang tidak bermanfaat lagi tangis dan penyesalan!!<br />
Kerusakan yang kembali kepada anak.<br />
Dibelikannya TV akan mengakibatkan lemahnya keyakinan bahwa TV dan shuroh itu haram. Bahkan mungkin mereka akan meyakininya bahwa perkara itu boleh. Sebab, sekarang mereka akan menonton TV dengan legal dan ijin dari orang tua tanpa ada perasaan resah dan bersalah. Berbeda ketika mereka dilarang untuk menonton TV di tetangga tanpa dibelikan TV. Walaupun mungkin mereka tidak taati nasehat sang ibu dan tetap melanggar, minimal sekali mereka tahu bahwa perbuatan itu tidak diridhoi oleh Alloh dan orang tua mereka, sehingga mereka akan sembunyi-sembunyi serta malu jika diketahui oleh orang tua.<br />
<br />
Orang yang mau mencermati poin ini, akan mendapatkan bahwa ini adalah sebuah kerusakan yang sangat besar, karena berhubungan dengan ‘aqidah si anak tentang suatu perkara apakah halal atau haram, apakah dosa atau biasa.<br />
Adanya TV di rumah memungkinkan anak-anak untuk menonton TV lebih banyak. Sebab benda tersebut ada di dekat mereka dan di dalam rumah mereka, tanpa harus malu-malu ijin tetangga.<br />
<br />
Kesimpulan:<br />
<br />
Berdasarkan uraian di atas, semua orang yang masih berakal sehat tidak akan ragu sedikitpun bahwa membeli TV agar anak-anak menonton di rumah lebih besar kerusakan dan kemungkarannya, baik bagi orang tua sendiri atau anak-anaknya. Dengan ini pula diketahui kedangkalan pemahaman Ubaid dan pendeknya pandangan muqollidnya, Dzul Qornain.<br />
<br />
Adapun Ubaid tidaklah mengherankan kami, karena memang dia bukanlah orang yang pantas untuk berfatwa. Telah banyak fatwa-fatwa batil yang dikeluarkannya, sehingga wajib bagi kaum muslimin untuk menjauhinya serta memperingatkan umat dari kesalahan-kesalahannya. Diantara kesalahan-kesalahan fatalnya adalah:<br />
Fatwa tentang bolehnya pemilu.<br />
Fatwa tentang bolehnya mengikuti pelajaran seni musik yang diwajibkan oleh sekolah dengan alasan ‘darurat’<br />
Fatwa tentang bolehnya kerja di tempat yang ikhtilath, dengan alasan bahwa pekerjaan itu asalnya untuk laki-laki. Adapun para wanita yang kerja di situ, merekalah yang seharusnya keluar dari pekerjaan.<br />
Fatwa tentang bolehnya menghilangkan sihir dengan sihir yang lain.<br />
Fatwa yang menyatakan bahwa Birmingham adalah tempat untuk berhijrah, padahal kota ini berada di jantung negeri kafir.<br />
Celaannya terhadap Imam Syu’bah t bahwa dia itu berlebih-lebihan dalam men-jarh, padahal para ulama baik yang dulu maupun sekarang sepakat tentang keimamannya dalam hadits.<br />
Tahdzirannya terhadap Darul Hadits di Dammaj serta celaannya terhadap Syaikh Yahya s tanpa dalil.<br />
<br />
Akan tetapi yang lebih mengherankan adalah kenapa si Dzul Qornain menerima mentah-mentah fatwa yang seorang pelajar pemulapun mengetahui kebatilannya??!<br />
Menyelisihi kaidah “Unsur darurat itu diberlakukan sesuai kadarnya”.<br />
<br />
Dalam fatwa batil tersebut, si Ubaid demikian pula muqollidnya sama sekali tidak menyinggung sampai kapan TV itu boleh di rumah dan kapan harus dikeluarkan. Padahal sesuatu yang diharamkan oleh syariat tidaklah boleh dilanggar kecuali dalam keadaan darurat sebagaimana kaedah:<br />
<br />
«الضرورة تبيح المحظورة»<br />
<br />
“Keadaan darurat itu membolehkan (seseorang) untuk melakukan perbuatan yang dilarang.”<br />
<br />
Keadaan darurat dalam kaedah ini mempunyai kadar (batas akhir) yang apabila telah terpenuhi kadar tersebut, tidaklah boleh bagi seseorang untuk melanggar perkara yang diharamkan.<br />
<br />
Adapun fatwa si Ubaid tidaklah demikian, TV yang dibeli si Ibu itu boleh terus menerus ditonton dan terus menerus di dalam rumah, walaupun kejelekan yang semula ingin diperkecil tetap ada dan kejelekan yang timbul dari pembelian TV semakin besar.<br />
<br />
Dua pilihan untuk Ubaid dan muqollidnya<br />
<br />
Kesalahan fatal si Ubaid dan kecerobohan Dzul Qornain akan semakin jelas jika kita berikan kepadanya kasus sebagai berikut:<br />
<br />
Seorang ibu punya anak yang suka minum khomr di bar dan tempat-tempat diskotik. Apakah boleh bagi si ibu ini untuk membelikan khomr agar si anak meminumnya di rumah dan tidak perlu pergi ke tempat-tempat maksiat itu, sebagai bentuk pengamalan kaedah taqlilusy-syarr?<br />
<br />
Untuk menjawab kasus ini, si Ubaid hanya punya dua kemungkinan:<br />
<br />
Pertama, dia tidak membolehkan si ibu untuk membeli khomr tersebut. Dengan ini berarti si Ubaid tidak konsekuen dengan kaedahnya, yang semua ini menunjukkan bahwa fatwa bolehnya membeli TV sebagai bentuk taqlilusy-syarr adalah fatwa batil dan mungkar yang tidak boleh seorang muslim pun mengikutinya.<br />
<br />
Kedua, dia membolehkan si ibu untuk membeli khomr sebagai bentuk pengamalan kaedah taqlilusy-syarr (model Ubaid). Dengan ini kita semakin yakin bahwa Ubaid memang tidak pantas untuk berfatwa. Tidak akan menyetujui fatwa ini kecuali orang yang telah hilang akalnya.<br />
<br />
Saya kira kelima point ini cukup untuk membuktikan kemungkaran fatwa Ubaid. Oleh karena itu, wajib bagi Ubaid dan Dzul Qornain untuk segera bertaubat dari fatwa yang menyesatkan ini. Ingatlah bahwa kalian akan dimintai pertanggung-jawaban atas fatwa yang menjerumuskan banyak manusia dalam kemaksiatan ini.<br />
<br />
Imam Asy-Syafi’i rahimahulloh mengatakan:<br />
<br />
«فالواجبُ على العَالِمين أن لا يقولوا إلا من حيث علموا، وقد تكلَّم في العلم من لو أمسكَ عن بعضِ ما تكلم فيه منه لكان الإمساكُ أولى به، وأقْرَبَ من السلامة له إن شاء الله».<br />
<br />
“Wajib bagi orang-orang yang berilmu untuk tidak berbicara kecuali perkara-perkara yang diketahuinya. Sungguh telah berbicara orang-orang tentang ilmu yang kalau seandainya dia mau mengekangnya dari berbicara tentangnya, maka hal itu lebih utama dan lebih dekat dengan keselamatan. Insya Alloh.” (Ar-Risalah no. 131-132)<br />
<br />
Alloh subhanahu wa ta’ala telah berfirman:<br />
<br />
لِيَحْمِلُواْ أَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمِنْ أَوْزَارِ الَّذِينَ يُضِلُّونَهُم بِغَيْرِ عِلْمٍ أَلاَ سَاء مَا يَزِرُونَ<br />
<br />
“Mereka akan memikul dosa-dosa mereka sendiri dengan sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikitpun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, amat buruklah dosa yang mereka pikul itu.” (QS. An-Nahl: 25)<br />
<br />
Demikian pula wajib bagi seluruh muslim yang tertipu dengan fatwa itu untuk segera bertaubat dan melepaskan diri darinya serta meninggalkan sifat taqlid.<br />
<br />
Ibnul Qoyyim rahimahulloh mengatakan: “Diantara perkara yang hendaknya diketahui: bahwa dosa dan kemaksiatan itu membawa akibat buruk yang pasti adanya, dan akibat tersebut menyerang hati, seperti racun yang menyerang badan….Tidaklah ada kejelekan dan penyakit di dunia ini dan di akhirat kecuali disebabkan oleh dosa-dosa dan kemaksiatan. (Ad Daa’ wad Dawaa’: 53)<br />
<br />
Kebenaran itu bersama dalil! Alloh telah berfirman:<br />
<br />
اتَّبِعُواْ مَا أُنزِلَ إِلَيْكُم مِّن رَّبِّكُمْ وَلاَ تَتَّبِعُواْ مِن دُونِهِ أَوْلِيَاء قَلِيلاً مَّا تَذَكَّرُونَ<br />
<br />
“Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Rabb-mu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya [yang membawamu kepada kesesatan]. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (darinya). (Al-A’raaf: 3)<br />
<br />
Ingatlah bahwa orang-orang yang kalian ikuti itu tidak akan memberikan manfaat sedikit pun ketika kalian berdiri di hadapan Alloh untuk mempertanggung-jawabkan perbuatan-perbuatan kalian.<br />
<br />
øÎ) r&§t7s? tûïÏ%©!$# (#qãèÎ7?$# z`ÏB úïÏ%©!$# (#qãèt7¨?$# (#ãrr&uur z>#xyèø9$# ôMyè©Üs)s?ur ãNÎgÎ/ Ü>$t7óF{$# ÇÊÏÏÈ tA$s%ur tûïÏ%©!$# (#qãèt7¨?$# öqs9 cr& $oYs9 Zo§x. r&§t6oKoYsù öNåk÷]ÏB $yJx. (#râä§t7s? $¨ZÏB 3 y7Ï9ºxx. ÞOÎgÌã ª!$# öNßgn=»yJôãr& BNºuy£ym öNÍkön=tæ ( $tBur Nèd tûüÅ_Ì»yÎ/ z`ÏB Í$¨Y9$# ÇÊÏÐÈ<br />
<br />
“Ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus sama sekali. Berkatalah orang-orang yang mengikuti: “Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari kami. Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan keluar dari api neraka. (QS. Al-Baqoroh: 166-167)<br />
BAB VI<br />
Nasehat Emas Syaikh Ibnul ‘Utsaimin<br />
<br />
Nasehat Pertama<br />
<br />
Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin rahimahulloh berkata:<br />
<br />
“Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam telah bersabda:<br />
<br />
«مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْتَرْعِيهِ الله رَعِيَّةً يَمُوتُ يَوْمَ يَمُوتُ وَهُوَ غَاشٌّ لِرَعِيَّتِهِ إِلَّا حَرَّمَ الله عَلَيْهِ الْجَنَّةَ»<br />
<br />
“Tidaklah seorang hamba diberi (wewenang) untuk mengatur kemudian dia mati dalam keadaan menghianati orang-orang yang diaturnya kecuali Alloh akan haramkan dia (untuk masuk) jannah”. (HR. Muslim: 142)<br />
<br />
Pengaturan yang dimaksudkan dalam hadits ini mencakup pengaturan dalam ruang lingkup besar dan luas maupun pengaturan yang ruang lingkupnya kecil. Mencakup pula pengaturan seseorang dalam keluarganya sebagaimana perkataan Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam :<br />
<br />
«الرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ, وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ»<br />
<br />
“Laki-laki itu sebagai pengatur dalam keluarganya dan akan ditanya tentang pengaturannya itu.” (Muttafaqun ‘alaih)<br />
<br />
Berdasarkan hadits ini, barangsiapa yang mati dan meninggalkan di rumahnya parabola (termasuk juga pemancar TV-pen), maka sesungguhnya dia telah mati dalam keadaan berhianat terhadap keluarganya, sehingga dengan sebabnya dia akan diharamkan untuk masuk jannah, sebagaimana yang termaktub dalam hadits di atas.<br />
<br />
Dengan ini pula kami katakan bahwasanya maksiat apa saja yang merupakan dampak dari adanya parabola yang dipasang oleh seseorang sebelum matinya, maka sesungguhnya dia akan mendapatkan dosanya walaupun dia telah mati, meskipun waktunya telah lama dan maksiat (yang terjadi karenanya) bertumpuk-tumpuk.<br />
<br />
Wahai saudaraku muslim, berhati-hatilah! janganlah sampai engkau meninggalkan peninggalan yang akan mendatangkan dosa di alam kuburmu.<br />
<br />
Adapun jika kamu memiliki parabola di rumahmu, maka wajib bagimu untuk menghancurkannya, karena alat ini tidaklah dipergunakan kecuali untuk sesuatu yang haram. Tidaklah mungkin bagimu untuk menjualnya, karena jika engkau jual kepada seseorang berarti engkau telah memberikan kesempatan kepada pembeli itu untuk mempergunakannya dalam kemaksiatan kepada Alloh, sehingga dengan ini kamu berarti telah membantunya dalam dosa dan kemungkaran. Tidak ada jalan untuk bertaubat darinya sebelum kematiannya kecuali dengan menghancurkan alat tersebut. Alat yang dengan sebabnya terjadi kejelekan dan bencana yang telah diketahui oleh seluruh kalangan, baik secara umum maupun khusus.<br />
<br />
Berhati-hatilah…berhati-hatilah…karena sesungguhnya dosanya akan bertumpuk-tumpuk padamu dan akan terus mengalir setelah matimu.<br />
<br />
Kita memohon kepada Alloh keselamatan dan memohon agar memberikan hidayah-Nya kepada kita dan saudara-saudara kita kaum muslimin untuk berjalan di atas jalan-Nya yang lurus. Kita memohon kepada-Nya agar melindungi dan menjaga kita dari ketergelinciran, sesungguhnya Dia adalah Dzat yang Maha Pemurah.<br />
<br />
وصلى الله على نبينا محمد وعلى أله وصحبه أجمعين,<br />
<br />
والحمدلله رب العالمين.<br />
<br />
[Tulisan ini adalah cuplikan dari khutbah kedua yang disampaikan oleh Syaikh Ibnu 'Utsaimin pada hari Jum'at 25 Robi'ul Awwal 1417H. Beliau berkata: "Aku tidak melarang untuk disebar. Semoga Alloh memberikan manfaat padanya." Ditulis oleh Muhammad bin Sholeh Al-'Utsaimin, 28-3-1417.]<br />
Nasehat Kedua<br />
<br />
Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin rahimahulloh berkata ketika menjelaskan hadits:<br />
<br />
«اللَّهُمَّ أَمْضِ لِأَصْحَابِي هِجْرَتَهُمْ وَلَا تَرُدَّهُمْ عَلَى أَعْقَابِهِمْ»<br />
<br />
“Demikianlah, segala sesuatu yang seseorang telah meninggalkannya karena Alloh tidak boleh dia kembali kepadanya. Diantaranya adalah perbuatan yang dilakukan oleh banyak manusia yang telah Alloh berikan taufiq kepada mereka, berupa pengeluaran TV dari rumah-rumah mereka, sebagai bentuk taubat kepada Alloh dan untuk menjauhkan diri dari perkara yang padanya terkandung berbagai kejelekan.<br />
<br />
Orang-orang itu mengatakan: “Apakah boleh kami memasukkannya kembali ke dalam rumah?”<br />
<br />
Kami katakan: “Tidak boleh, tidak boleh (kalian melakukannya) setelah kalian mengeluarkan TV itu karena Alloh! Sebab, seseorang jika telah meninggalkan sesuatu karena Alloh tidak boleh kembali lagi kepadanya” [Syarh Riyadhus Sholihin]<br />
Khotimah<br />
<br />
Setelah kita lewati penjelasan-penjelasan terdahulu, ketahuilah -semoga Alloh U memberikan taufik kepada kita semua- apabila engkau termasuk pengguna televisi atau alat-alat lain yang sejenis dan engkau telah membaca semua penjelasan yang telah lalu, maka padamu ada tiga pilihan:<br />
<br />
Pertama; apabila telah jelas bagimu keharaman alat ini sebagaimana yang telah lalu penjelasannya, maka bersyukurlah kepada Alloh atas hidayah dan taufik-Nya yang diberikan kepadamu serta bersegeralah untuk meninggalkannya dan berlepas diri dari kemungkaran itu dan memintalah kepada Alloh untuk dikokohkan dalam menempuh jalan-Nya yang lurus, sebab godaan itu akan terus ada dan syubhat-syubhat akan terus disebarkan.<br />
<br />
Kedua; apabila keadaanmu sebelum membaca dalil-dalil yang disebutkan terdahulu dan keadaanmu setelah membacanya sama saja, serta belum jelas bagimu haramnya televisi atau yang sejenisnya, maka cermatilah kembali dan ulangilah penjelasan demi penjelasan, serta mintalah kepada Alloh taufik dan hidayahNya. Sebab hanya Alloh lah yang bisa memberikannya. Kemudian berdo’alah dengan do’a yang Rosululloh tuntunkan:<br />
<br />
اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرَائِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ,<br />
<br />
أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ, اهْدِنِى لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ,<br />
<br />
إِنَّكَ تَهْدِى مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ .<br />
<br />
“Ya Alloh, Rabb-nya malaikat Jibril, Mikail, dan Isrofil, Dzat yang telah menciptakan langit-langit dan bumi, Dzat yang maha mengetahui perkara ghoib dan yang nampak, Engkaulah yang memutuskan diantara hamba-hambaMu perkara-perkara yang mereka perselisihkan, berilah petunjuk kepadaku dengan izinMu kepada al-haq dalam perkara yang sedang diperselisihkan. Sesungguhnya Engkau akan memberi petunjuk siapa saja yang Engkau kehendaki.” (HR. Muslim dari ‘Aisyah ل)<br />
<br />
Jika engkau telah mengamalkan semua ini dengan kejujuran dan keikhlasan, sesungguhnya Alloh tidaklah akan menyia-nyiakanmu.<br />
<br />
Ketiga; apabila dalil-dalil yang saya sebutkan menjadikanmu ragu dan syubhat masih tetap kuat padamu, serta tidak memugkinkanmu untuk menyatakan keharamannya, bahkan engkau cenderung untuk membolehkannya, maka kemungkinan terkecil yang ada padamu adalah jadinya perkara tersebut sebagai sesuatu yang meragukan. Menurut kaedah dalam syariat kita bahwa perkara-perkara yang meragukan dituntut untuk ditinggalkan sebagaimana perkataan Rosululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam:<br />
<br />
«فَمَنْ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ, وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي الْحَرَامِ»<br />
<br />
“Barangsiapa yang menjauhi perkara-perkara yang meragukan sungguh dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya, barangsiapa yang jatuh dalam perkara yang meragukan sungguh dia telah jatuh dalam perkara yang haram.” (Muttafaqun’alaih)<br />
<br />
Ketahuilah wahai saudaraku, semoga Alloh memberikan hidayah kepadamu, bahwasanya keselamatan di hari kiamat tidaklah ada bandingannya. Ingatlah bahwasanya engkau tidaklah akan ditanya seandainya kamu meninggalkan televisi itu, kenapa engkau meninggalkannya. Akan tetapi engkau akan ditanya kenapa engkau membiarkannya dan tidak meninggalkannya setelah jelas dalil-dalil keharamannya?! Persiapkanlah jawabannya dan renungkanlah jalan keluarnya sebelum datang penyesalan yang tidak bermanfaat bagimu. Wallohul musta’an.<br />
<br />
سبحانك اللهم وبحمدك لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك<br />
<br />
Maroji’ Terpenting<br />
<br />
Al Qur’anulkarim<br />
Tafsir Ibnu Katsir<br />
Shohih Al-Bukhoriy<br />
Shohih Muslim<br />
Fathul Bariy, Ibnu Hajar Al ‘Asqolaniy<br />
Syarh Muslim, Yahya bin Syarof An Nawawiy<br />
Ash-Shohihul Musnad mimma laisa Fish Shohihain, Muqbil bin Hadi Al-Wadi’iy<br />
Musnad Ash-Shohabah fi Kutubis Tis’ah, Hamid Yusuf Tsauman<br />
Ash-Shohihah, Al-Albaniy<br />
Irwaul gholil, Al-Albaniy<br />
Iqtidho’ Shirothol Mustaqim, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah<br />
Madarijussalikin, Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah<br />
Miftah Daris Sa’adah, Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah<br />
I’lamul Muwaqqi’in, Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah<br />
Majmu’ Fatawa libni Baz, ‘Adul ‘Aziz bin Baz<br />
Fatawa Al Lajnah Ad-Daimah lil Buhuts wal Ifta’<br />
Syarh Riyadhis Sholihin, Muhammad Sholeh Al-’Utsaimin<br />
Al Mushoro’ah, Muqbil bin Hadi Al-Wadi’iy<br />
Tuhfatul Mujib, Muqbil bin Hadi Al-Wadi’iy<br />
Ar Risalah, Muhammad bin Idris Asy-Syafi’iy<br />
Al-Qowa’id Al-Jami’ah, As-Sa’diy<br />
I’anatul Mustafid, Sholeh bin Fauzan<br />
Syarh Al-Qowa’id Al-Fiqhiyyah, Abdulloh Al-Khoulaniy<br />
Mausu’ah Al-Qowa’id Al-Fiqhiyyah, Muhammad Ash-Shodfiy Al-Burnu.<br />
Tashwirul Masyayikh bil video la Yajuz, Nashir bin hamd Al-Fahd<br />
Al- Ibroz li Aqwalil ‘Ulama fi hukmi At Tilvaz, Luqman bin Abil Qosim Al-Ajuriy<br />
At-Tamtsil, Haqiqotuhu, Tarikhuhu, hukmuhu, Bakar Abu Zaid<br />
<br />
[1] Untuk selanjutnya terkadang penulis akan menggunakan istilah ‘shuroh’ agar lebih ringkas.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07400528724513820749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2206433606354061990.post-79291728188148277712013-10-07T09:31:00.000-07:002013-10-07T09:34:36.967-07:00JEMBATAN SIRATHOL MUSTAQIM<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-Pnjl77Rvl14/UlLhJxIFl4I/AAAAAAAABPQ/dFMUocAAXm8/s1600/1382785_334168603389024_802773917_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="234" src="http://2.bp.blogspot.com/-Pnjl77Rvl14/UlLhJxIFl4I/AAAAAAAABPQ/dFMUocAAXm8/s320/1382785_334168603389024_802773917_n.jpg" width="320" /></a><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px;">Assalamualaikum wr. Wb </span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px;">!! Pernahkah kita membayangkan menyeberangi sebuah jembatan ya</span><span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;">Assalamualaikum wr. Wb !! Pernahkah kita Assalamualaikum wr. Wb !! Pernahkah kita membayangkan menyeberangi sebuah jembatan yang begitu kecil dan tipis seukuran sehelai rambut dibelah tujuh,, Begitulah kira-kira kalau kita mengumpamakan jembatan shirthal mustaqim kelak. Sebuah jembatan yang akan menghubungkan Surga dan Neraka. "Rasulullah SAW mengumpamakan bahwa sifat titian itu adalah lebih tipis daripada rambut dan lebih tajam daripada pedang. " (HR. Ahmad) " Lalu seperti apakah kelak umat manusia dapat melintasinya? ? Perjalanan umat manusia di atas Sirathal Mustaqim dapat ditempuh dengan bermacam- macam keadaan,, hal itu tercermin dari bagaimana mereka menghabiskan semua waktunya saat hidup di dunia. Berikut adalah macam-macam golongan manusia yang melintasinya: - Ada golongan yang dapat melintasinya secepat kilat. - Ada golongan yang dapat melintasinya seperti tiupan angin . - Ada golongan yang dapat melintasinya seperti burung terbang. - Ada golongan yang dapat melintasinya seperti kecepatan kuda lomba. - Ada golongan yang dapat melintasinya secepat lelaki perkasa. - Ada golongan yang dapat melintasinya secepat binatang peliharaan. - Ada golongan yang dapat melintasinya dalam jangka waktu sehari semalam. - Ada golongan yang dapat melintasinya dalam waktu selama satu bulan. - Ada golongan yang dapat melintasinya selama bertahun- tahun. - Ada golongan yang dapat melintasinya selama 25 ribu tahun. - Ada golongan yang dapat melintasinya dengan tertatih - tatih. - Ada golongan yang langsung terjatuh ke jurang api Neraka. Rasulullah SAW bersabda, "Dan diletakkan sebuah jembatan di atas Neraka Jahannam, lalu aku dan ummatku menjadi orang pertama yang meniti di atasnya. Para Rasul berdoa pada hari itu: ‘Ya Allah, selamatkan! Selamatkan! Di kanan kirinya ada pengait-pengait seperti duri pohon Sa'dan. Pernahkah kalian melihat duri pohon Sa’dan?" Para sahabat menjawab, "Pernah, Ya Rasulullah." Lalu Rasulullah SAW melanjutkan, "Sesungguhnya pengait itu seperti duri pohon Sa'dan, namun hanya ALLAH yang tahu besarnya. Maka banyak ummat manusia yang disambar dengan pengait itu sesuai dengan amal perbuatannya di dunia." (HR. Muslim) "Suasana pada saat itu sangatlah mengerikan. Suara teriakan, raungan, jeritan meminta tolong, tangisan, dan ketakutan terdengar dari pelbagai arah. Lebih mengerikan suara gemuruh api neraka dari bawah sirath yang siap menelan orang terjatuh ke dalamnya. Tidak henti-henti Rasulullah SAW dan Nabi-Nabi yang lain termasuk juga malaikat berdoa untuk keselamatan manusia: “Ya Allah, Selamatkan! selamatkan!" "Ia (jembatan shirath) adalah sebuah jalan yang sangat licin. Dan kaki sulit sekali berdiri di atasnya." (HR. Muslim) Sahabat yang dirahmati Allah, Sirath di akhirat ini adalah wujud hasil di dunia. Barangsiapa yang selalu memilih di jalan Allah dan bepegang teguh dengan syariat Islam, maka sirath di akhirat ini akan mudah dilalui untuk sampai ke Surga. Akan tetapi sebaliknya, Jika kita jalani hidup penuh dengan kemaksiatan, maka bersiap-siaplah diterkam api Neraka yang berkobar-kobar menyala di dalam Neraka.</span><br />
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;">membayangkan menyeberangi sebuah jembatan yang begitu kecil dan tipis seukuran sehelai rambut dibelah tujuh,, Begitulah kira-kira kalau kita mengumpamakan jembatan shirthal mustaqim kelak. Sebuah jembatan yang akan menghubungkan Surga dan Neraka. "Rasulullah SAW mengumpamakan bahwa sifat titian itu adalah lebih tipis daripada rambut dan lebih tajam daripada pedang. " (HR. Ahmad) " Lalu seperti apakah kelak umat manusia dapat melintasinya? ? Perjalanan umat manusia di atas Sirathal Mustaqim dapat ditempuh dengan bermacam- macam keadaan,, hal itu tercermin dari bagaimana mereka menghabiskan semua waktunya saat hidup di dunia. Berikut adalah macam-macam golongan manusia yang melintasinya: - Ada golongan yang dapat melintasinya secepat kilat. - Ada golongan yang dapat melintasinya seperti tiupan angin . - Ada golongan yang dapat melintasinya seperti burung terbang. - Ada golongan yang dapat melintasinya seperti kecepatan kuda lomba. - Ada golongan yang dapat melintasinya secepat lelaki perkasa. - Ada golongan yang dapat melintasinya secepat binatang peliharaan. - Ada golongan yang dapat melintasinya dalam jangka waktu sehari semalam. - Ada golongan yang dapat melintasinya dalam waktu selama satu bulan. - Ada golongan yang dapat melintasinya selama bertahun- tahun. - Ada golongan yang dapat melintasinya selama 25 ribu tahun. - Ada golongan yang dapat melintasinya dengan tertatih - tatih. - Ada golongan yang langsung terjatuh ke jurang api Neraka. Rasulullah SAW bersabda, "Dan diletakkan sebuah jembatan di atas Neraka Jahannam, lalu aku dan ummatku menjadi orang pertama yang meniti di atasnya. Para Rasul berdoa pada hari itu: ‘Ya Allah, selamatkan! Selamatkan! Di kanan kirinya ada pengait-pengait seperti duri pohon Sa'dan. Pernahkah kalian melihat duri pohon Sa’dan?" Para sahabat menjawab, "Pernah, Ya Rasulullah." Lalu Rasulullah SAW melanjutkan, "Sesungguhnya pengait itu seperti duri pohon Sa'dan, namun hanya ALLAH yang tahu besarnya. Maka banyak ummat manusia yang disambar dengan pengait itu sesuai dengan amal perbuatannya di dunia." (HR. Muslim) "Suasana pada saat itu sangatlah mengerikan. Suara teriakan, raungan, jeritan meminta tolong, tangisan, dan ketakutan terdengar dari pelbagai arah. Lebih mengerikan suara gemuruh api neraka dari bawah sirath yang siap menelan orang terjatuh ke dalamnya. Tidak henti-henti Rasulullah SAW dan Nabi-Nabi yang lain termasuk juga malaikat berdoa untuk keselamatan manusia: “Ya Allah, Selamatkan! selamatkan!" "Ia (jembatan shirath) adalah sebuah jalan yang sangat licin. Dan kaki sulit sekali berdiri di atasnya." (HR. Muslim) Sahabat yang dirahmati Allah, Sirath di akhirat ini adalah wujud hasil di dunia. Barangsiapa yang selalu memilih di jalan Allah dan bepegang teguh dengan syariat Islam, maka sirath di akhirat ini akan mudah dilalui untuk sampai ke Surga. Akan tetapi sebaliknya, Jika kita jalani hidup penuh dengan kemaksiatan, maka bersiap-siaplah diterkam api Neraka yang berkobar-kobar menyala di dalam Neraka.</span><span style="background-color: white; font-size: 16px;">ng begitu kecil dan tipis seukuran sehelai rambut dibelah tujuh,, Begitulah kira-kira kalau kita mengumpamakan jembatan shirthal mustaqim kelak. Sebuah jembatan yang akan menghubungkan Surga dan Neraka. "Rasulullah SAW mengumpamakan bahwa sifat titian itu adalah lebih tipis daripada rambut dan lebih tajam daripada pedang. " (HR. Ahmad) " Lalu seperti apakah kelak umat manusia dapat melintasinya? ? Perjalanan umat manusia di atas Sirathal Mustaqim dapat ditempuh dengan bermacam- macam keadaan,, hal itu tercermin dari bagaimana mereka menghabiskan semua waktunya saat hidup di dunia. Berikut adalah macam-macam golongan manusia yang melintasinya: - Ada golongan yang dapat melintasinya secepat kilat. - Ada golongan yang dapat melintasinya seperti tiupan angin . - Ada golongan yang dapat melintasinya seperti burung terbang. - Ada golongan yang dapat melintasinya seperti kecepatan kuda lomba. - Ada golongan yang dapat melintasinya secepat lelaki perkasa. - Ada golongan yang dapat melintasinya secepat binatang peliharaan. - Ada golongan yang dapat melintasinya dalam jangka waktu sehari semalam. - Ada golongan yang dapat melintasinya dalam waktu selama satu bulan. - Ada golongan yang dapat melintasinya selama bertahun- tahun. - Ada golongan yang dapat melintasinya selama 25 ribu tahun. - Ada golongan yang dapat melintasinya dengan tertatih - tatih. - Ada golongan yang langsung terjatuh ke jurang api Neraka. Rasulullah SAW bersabda, "Dan diletakkan sebuah jembatan di atas Neraka Jahannam, lalu aku dan ummatku menjadi orang pertama yang meniti di atasnya. Para Rasul berdoa pada hari itu: ‘Ya Allah, selamatkan! Selamatkan! Di kanan kirinya ada pengait-pengait seperti duri pohon Sa'dan. Pernahkah kalian melihat duri pohon Sa’dan?" Para sahabat menjawab, "Pernah, Ya Rasulullah." Lalu Rasulullah SAW melanjutkan, "Sesungguhnya pengait itu seperti duri pohon Sa'dan, namun hanya ALLAH yang tahu besarnya. Maka banyak ummat manusia yang disambar dengan pengait itu sesuai dengan amal perbuatannya di dunia." (HR. Muslim) "Suasana pada saat itu sangatlah mengerikan. Suara teriakan, raungan, jeritan meminta tolong, tangisan, dan ketakutan terdengar dari pelbagai arah. Lebih mengerikan suara gemuruh api neraka dari bawah sirath yang siap menelan orang terjatuh ke dalamnya. Tidak henti-henti Rasulullah SAW dan Nabi-Nabi yang lain termasuk juga malaikat berdoa untuk keselamatan manusia: “Ya Allah, Selamatkan! selamatkan!" "Ia (jembatan shirath) adalah sebuah jalan yang sangat licin. Dan kaki sulit sekali berdiri di atasnya." (HR. Muslim) Sahabat yang dirahmati Allah, Sirath di akhirat ini adalah wujud hasil di dunia. Barangsiapa yang selalu memilih di jalan Allah dan bepegang teguh dengan syariat Islam, maka sirath di akhirat ini akan mudah dilalui untuk sampai ke Surga. Akan tetapi sebaliknya, Jika kita jalani hidup penuh dengan kemaksiatan, maka bersiap-siaplah diterkam api Neraka yang berkobar-kobar menyala di dalam Neraka.</span></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07400528724513820749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2206433606354061990.post-21828236278638463822013-09-20T07:00:00.000-07:002013-09-20T11:14:22.660-07:00SIMBOL dan PROGRAM INTERNASIONAL FREEMASONRY<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<br />
Muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah سبحانه وتعالى,<br />
<br />
<br />
Bahasan ini masih merupakan kelanjutan dari pembahasan mengenai sepak terjang Yahudi. Dan tema kajian kita kali ini adalah: “Simbol & Program Internasional Freemasonry”. Oleh karena Freemasonry itu adalah organisasi yang sudah berabad-abad umurnya, sehingga dapat dikatakan bahwa ia adalah organisasi yang sudah senior dikalangan orang-orang Yahudi dalam upaya mereka untuk menyesatkan manusia dari jalan Allooh سبحانه وتعالى; maka semestinya program-program Yahudi ini tidak asing lagi bagi orang-orang yang mau mencermati keadaan dunia saat ini.<br />
<br />
<br />
Dan kajian kita merupakan bagian dari upaya untuk mengingatkan akan peran kita sebagai Muslim, bahwa orang-orang Yahudi itu telah merencanakan, berbuat bahkan berprestasi dalam menyebarkan program-program mereka. Adakah kita kaum Muslimin menyadari bahaya itu ataukah tidak; dan adakah upaya kita sebagai Muslim melakukan bentuk reaksi terhadap bahaya itu yakni paling tidak adalah bermakna mencegah diri dan keluarga kita dari murka Allooh سبحانه وتعالى; baik akibatnya itu terpulang kepada maslahat diri pribadi ataupun kepada maslahat bagi umumnya kaum Muslimin.<br />
<br />
<br />
Hendaknya diketahui bahwa seorang tokoh terkemuka Freemasonry bernama Giuseppe Mazzini (seorang Italia yang hidup di tahun 1805 – 1872 M, merupakan Ketua Illuminati Eropa dan juga pendiri MAFIA {Mazzini Autorizza Furti, Incendi, Avvelenamenti;atau: Mazzini Authorizes Thefts, Arson, Poisoning}) mengatakan sebagai berikut:<br />
<br />
<br />
“Kita (Freemasonry) harus membuka semua federasi untuk meneruskan sebagaimana adanya, tetapi kita harus menciptakan Dewan Kekuasaan (Super Rite), dan hal ini harus tetap dirahasiakan. Sebagaimana kita akan memberi julukan pemimpin tingkat tinggi (Mason of High Degree) kepada mereka yang merupakan bagian dari orang-orang yang terpilih. Berkaitan dengan persaudaraan kita pada Freemasonry, maka orang-orang ini haruslah disumpah dengan segala kerahasiaan yang ketat melalui Dewan Maha Kuasa (Supreme Rite) dimana dengan itu Freemasonry akan berkuasa dan menjadi sebuah Sentra Internasional yang akan memiliki kekuatan yang dahsyat karena arah dan kebijakannya tidak diketahui.”<br />
<br />
<br />
Muslimin dan muslimat yang dirahmati Allooh سبحانه وتعالى,<br />
<br />
<br />
Kita akan membagi kajian ini kedalam dua bagian:<br />
<br />
<br />
1) Freemasonry dan simbol-simbol mereka<br />
<br />
<br />
2) Freemasonry dan Program Internasionalnya<br />
<br />
<br />
Semoga dengan mengetahui hal ini akan menjadikan kaum Muslimin waspada terhadap berbagai fenomena yang terjadi disekitar kita.<br />
<br />
<br />
I. SIMBOL-SIMBOL FREEMASONRY<br />
<br />
<br />
Freemasonry adalah “The Shadow” (Bayang-Bayang) atau “Invisible Hand”(Tangan Tersembunyi)yang secara diam-diam mengendalikan pemerintahan-pemerintahan dunia, sistem keuangan dan bahkan arus informasi (dari media-media massa). Tujuan utama mereka adalah menciptakan sebuah Tatanan Dunia Baru (New World Order) yang dikendalikan sepenuhnya oleh para Mason.<br />
<br />
<br />
Freemasonry Yahudi banyak menggunakan simbol-simbol, dimana setiap simbol tersebut memiliki arti tertentu. Berikut ini akan kita bahas sebagian diantara sekian banyak simbol yang digunakan oleh Freemasonry Yahudi di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.<br />
<br />
<br />
Bagi siapa saja yang membaca, menelaah, juga melacak berbagai media terutama internet; maka simbol-simbol yang akan kita bahas ini adalah bertebaran sangat banyak didalamnya, dimana semuanya menjelaskan tentang simbol-simbol berikut yang ujung-ujung daripada simbol tersebut adalah berpangkal dari Yahudi dan Freemasonry.<br />
<br />
<br />
Terlepas dari apakah pihak yang menggunakan simbol tersebut dengan yakin menjadikan simbol itu sebagai manifestasi dari apa yang diyakini dalam hatinya ataukah sekedar merupakan suatu asimilasi dari menjiplak, mengcopy-paste nilai seni atau ornamen atau sesuatu yang dianggapnya indah sehingga ditirunya dan tanpa disadari bahwa dia telah meniru mirip atau bahkan serupa dengan identitas Yahudi dan Freemasonry, atau bisa juga karena kejaahilan (kebodohannya) maka seseorang atau suatu institusi sekedar meniru tanpa ada maksud apa pun. Betapa pun bahayanya meniru itu, karena dalam Hadits Riwayat Al Imaam Abu Daawud no: 4031, dari Shohabat Ibnu ‘Umar رضي الله عنه, bahwa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم telah bersabda,<br />
<br />
<br />
وَمَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ<br />
<br />
<br />
Artinya:<br />
<br />
<br />
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia merupakan bagian dari kaum itu.”<br />
<br />
<br />
Dari sinilah hendaknya setiap Muslim sadar bahwa Islam yang lengkap ini sesungguhnya telah mengatur dan menata seluruh tata hidup dan kehidupan manusia, dari mulai keyakinan hingga peradaban, dari mulai peribadatan hingga kebiasaan hidup. Sehingga tidaklah patut sesungguhnya bagi seorang Muslim untuk mengatakan / mengamalkan sesuatu yang dianggapnya tidak mengapa atau boleh-boleh saja, padahal jika diruntut maka sesungguhnya dia akan menemukan bahwa apa yang dilakukannya, dan apa yang dikatakannya itu adalah menyimpang atau bahkan lebih jauh dari itu.<br />
<br />
<br />
Berikut ini, hendaknya kaum Muslimin menajamkan pandangannya dan memperhatikan adakah simbol-simbol seperti ini di sekitar kita :<br />
<br />
<br />
1) Ciri khas bentuk bangunan dan Loji Freemasonry serta perangkatnya<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-11.jpg?w=600&h=373" /><br />
<br />
<br />
a) Bangunan Freemasonry dan Loji (tempat ibadah mereka) memiliki ciri khas pintu masuk, berupa pasangan pilar Boaz dan Jachin.<br />
<br />
<br />
Apakah makna dari “Boaz”dan “Jachin” itu?<br />
<br />
<br />
Didalam situs templesecrets.info, dijelaskan bahwa pilar Boaz adalah bermakna “Strength” (Kekuatan) yang merepresentasikan Raja Daawud (– Nabi Daawud عليه السلام –) danpilarJachin adalah bermakna “Yah establishes” / “Stability” (Stabilitas) yang merepresentasikan Raja Sulaiman (– Nabi Sulaiman عليه السلام –), yang dalam pandangan Yahudi adalah merupakan dua orang raja yang paling berpengaruh dalam merencanakan serta mendirikan tempat peribadatan Yahudi (the Jewish Temple).<br />
<br />
<br />
Kemudian dalam situs simbolicliving.com dijelaskan bahwa kedua pilar tersebut merupakan pasangan, dimana pilar Boaz disimbolkan dengan Bola Dunia, yang membawa unsur kekuatanBumi (Earth) yang terdiri dari Ekuator, Lautan dan Benua. Sementara pilar Jachindisimbolkan dengan Bola Ramal Zodiak, yang membawa unsur kekuatan Langit (Heaven) yang terdiri dari Api, elemen-elemen Surgawi dan Zodiak yang (dipercaya mereka) sangat berpengaruh pada jiwa manusia.<br />
<br />
<br />
Latar belakang paham Yahudi ini telah dibahas dalam kajian “Asal-Usul Yahudi Bagian-4: Nabi Daawud, Nabi Sulaiman & Bani Isro’iil” yang pernah dimuat pada Blog ini (silakan baca kembali : http://ustadzrofii.wordpress.com/2012/01/11/asal-usul-yahudi-bagian-4-nabi-daawuud-nabi-sulaiman-bani-isroil/ )<br />
<br />
<br />
Berikut ini adalah berbagai foto yang menunjukkan betapa konsep sepasang pilar Boaz danJachin ini banyak bertebaran disekitar kita, antara lain pada bangunan-bangunan dengan bentuk Twin Tower seperti Twin Tower di Astana – ibukota Kazakhstan (– Astana adalah sebuah kota yang dibangun penuh dengan simbol okultisme / sihir –), World Trade Center di New York, Petronas di Malaysia; bahkan pada ornamen Olympiade 1996 di Atlanta, produk khomr, kartu Tarot, logo-logo perusahaan seperti Citibank, cover buku Harry Potter dan sebagainya.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-2-rev.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
Sepasang pilar Boaz dan Jachin<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-3.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
(sumber foto: vigilantcitizen.com, patrickcollects.wordpress.com)<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-4-rev.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
(sumber: abovetopsecret.com)<br />
<br />
<br />
Perhatikan kesamaan diantara keduanya, the Statue of Liberty berada diantara the World Trade Center – Twin Tower sebagaimana pose yang serupa terdapat pada kartu Tarot “the High Priestess”.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-5-rev.jpg?w=479&h=313" /><br />
<br />
<br />
Konsep pilar “Jachin and Boaz” tergambarkan pada logo Citibank, cover buku Harry Potter dan produk khomr J&B <br />
<br />
<br />
(sumber foto: davidicke.com, http://www.hourofthetime.com/wordpresstest/?p=1263)<br />
<br />
<br />
Terlihat betapa pada cover buku “Harry Potter and the Sorcerer’s Stone” ini, lakon Harry Potterdigambarkan diantara 2 Masonik pilar. Serial Harry Potter adalah buku cerita anak-anak yang secara halus berupaya menjadikan anak-anak di berbagai penjuru dunia tertarik pada dunia sihir.<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-6.jpg?w=600" /><br />
<br />
Pilar Boaz dan Jachin juga tampak pada poster“USA Masonic Presidents”(*)<br />
<br />
<br />
(*) Catatan: untuk keperluan pembuktian fakta dokumentasi, maka bagian wajah pada foto ini tidak disamarkan.<br />
<br />
<br />
Dalam situs mereka sendiri (masonsmart.com), dijelaskan data-data Presiden Amerika yang merupakan anggota Freemasonry, antara lain adalah: George Washington, James Monroe, Andrew Jackson, James Polk, James Buchanan, Andrew Johnson, James Garfield, William McKinley, Theodore Roosevelt, Howard Taft, Warren Harding, Franklin Roosevelt, Harry Truman, Gerald Ford. Dan dalam situs lain (mastermason.com), yang juga termasuk Freemasonadalah Ronald Reagan, Bill Clinton, George Bush.<br />
<br />
<br />
b) Bangunan Freemasonry memiliki ciri khas lantai berbentuk papan catur hitam putih (checkered board)<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-7.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
The Checkered Flooring<br />
<br />
<br />
Sebagaimana dijelaskan dalam buku “An Encyclopedia of Freemasonry and its Kindred Sciences” tulisan Albert Mackey halaman. 494 maka simbol lantai papan catur (the Checkered Flooring / the Checkered Board) adalah : “The mosaic pavement in an old symbol of the Order. It is met with in the earliest rituals of the last century. It is classed among the ornaments of the lodge along with the indented tessel and the blazing star. Its party-colored stones of black and white have been readily and appropriately interpreted as symbols of the evil and good of human life.”<br />
<br />
<br />
Jadi menurut mereka, lantai berwarna hitam putih itu adalah representasi dari lantai Kuil Raja Sulaiman yang juga merupakan simbol dualitas diantara kebaikan dan keburukan dalam kehidupan manusia.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-8.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
Anggota Freemasonry berpose di ruangan yang berdekorkan simbol lantai papan catur dan juga simbol bintang lima<br />
<br />
<br />
(sumber foto: http://nwothesis.blogspot.com/2010/02/freemasonry-checkered-floor-nwo.html)<br />
<br />
<br />
Perhatikan pula betapa simbol lantai papan catur ini pun tertera dalam kartu Tarot “La Papesse”, yang merupakan simbol dualitas sebagaimana simbol Yin dan Yang (– Simbol Yin dan Yang tergambar pada buku yang ada di pangkuan La Papesse tersebut –)<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-9-rev.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
“La Papesse” is card number two of the tarot, a number symbolic of duality. Notice the Ying Yang symbol on the Priestress’s book representing the same dualistic principles of the mosaic pavement.<br />
<br />
<br />
Lantai papan catur (checkered-board) tersebut juga menjadi dekorasi pesta pernikahan pangeran William dari kerajaan Inggris, dan muncul pula dalam serial kartun “Bart Simpson”, serta pada cover album musik Michael Jackson yang berjudul “Blood on the Dance Floor”.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-9-b.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
Checker-board tampak mewarnai dekorasi pesta pernikahan keluarga kerajaan Inggris<br />
<br />
<br />
(sumber foto:http://rabbithole3.blogspot.com/2011/05/performance-of-god-save-queen-at-royal.html)<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-10-rev.jpg?w=600&h=310" /><br />
<br />
<br />
Checker-board dan simbol-simbol Masonik pada film kartun “Bart Simpson”<br />
<br />
<br />
(sumber: http://pinballking.blogspot.com/2010/10/bestiality-and-pedophilia-themes-in.html)<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-11-rev.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
Checkered Floor juga terlihat pada cover album music Michael Jackson<br />
<br />
<br />
c) Pada bangunan Freemasonry terdapat ciri khas simbol Jangka Kompas<br />
<br />
<br />
Apakah sesungguhnya arti Jangka dan Kompas itu bagi Freemasonry ?<br />
<br />
<br />
Di dalam buku berjudul “Morals and Dogmas”, halaman 850-851 yang ditulis oleh seorang tokoh terkemuka Freemasonry bernama Albert Pike, ia menulis sebagai berikut tentang jangka dan kompas tersebut :<br />
<br />
<br />
“The Square, therefore, is a natural and appropriate Symbol of this Earth and the things that belong to it, are of it, or concern it. The Compass is an equally natural and appropriate Symbol of the Heavens, and of all celestial things and celestial natures….The Hermaphroditic figure is the Symbol of the double nature anciently assigned to the Deity, as Generator and Producer, as BRAHM and MAYA among the Aryans, Osiris and Isis among the Egyptians. As the Sun was male, so the Moon was female….”<br />
<br />
<br />
Artinya:<br />
<br />
<br />
“Siku-siku / jangka adalah suatu simbol yang alamiah dan tepat dari bumi ini dan apa-apa yang dimilikinya, berasal darinya dan berkenaan dengannya. Adapun Kompas adalah suatu simbol yang alamiah dan tepat bagi Langit dan semua hal yang berhubungan dengan surgawi dan alam surga…. Figur hemaproditik adalah simbol dari alam ganda yang sejak dahulu diberikan kepada sang Dewa, sebagai sang Pembangkit dan sang Penghasil, sebagaimana Brahma dan Maya bagi bangsa Arya, Osiris dan Isis bagi bangsa Mesir. Sebagaimana Matahari adalah pria, maka Bulan adalah wanita…”<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-12-rev.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
Jadi dengan kata lain Jangka dan Kompas adalah simbol yang mereka adopsi daripaganisme bangsa Arya dan Mesir Kuno yang menyembah Bulan dan Matahari.<br />
<br />
<br />
Sedangkan simbol huruf “G” pada Jangka Kompas itu sebagaimana dijelaskan oleh orang Barat sendiri yakni Dr. Cathy Burns dalam bukunya “Masonic and occult symbols illustrated” dimana ia membongkar rahasia dibalik simbol-simbol Freemasonry yang ternyata banyak berkaitan dengan simbol-simbol sihir / okultisme. Ia menyatakan bahwa: “In the blue degrees the new Mason is told that the ‘G’ stands for ‘Geometry’ or ‘God’. The occultist Eliphas Levi, much quoted by Albert Pike in ‘Moral and Dogma’ explains “G which Freemasons place in the centre of the Burning Star signifies Gnosis and Generation, the two sacred words of the ancient Kabbalah.”<br />
<br />
<br />
Artinya:<br />
<br />
<br />
“Anggota Mason yang masih baru, yang berada pada level Biru, maka padanya diceritakan bahwa “G” adalah singkatan dari “Geometri” atau “God” / Tuhan. Tetapi Eliphas Levi, seorang okultis / penyihir yang banyak menukil kata-kata Albert Pike dalam bukunya “Moral dan Dogma”, ia menjelaskan bahwa sesungguhnya “G” yang oleh Freemasons diletakkan ditengah-tengah Bintang yang Bersinar adalah merepresentasikan Gnosis dan Generasi, yakni dua kata suci yang berasal dari Kabbala Kuno”.<br />
<br />
<br />
Tentang Kabbala, baca kembali kajian lalu berjudul “Kabbala (Sihir), Bagian dari Perilaku Yahudi” yang pernah dimuat pada Blog ini (http://ustadzrofii.wordpress.com/2012/02/17/kabbala-sihir-bagian-dari-perilaku-yahudi/).<br />
<br />
<br />
Perhatikan betapa simbol Jangka Kompas Freemasonry tersebut diadopsi antara lain pada logo Trans TV berikut ini:<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-13.jpg?w=600" />(sumber gambar: http://noblogandi.blogspot.com/2011/03/logo-coca-cola-dan-trans-tv-adalah-logo.html)<br />
<br />
<br />
Simbol<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-14-rev.jpg?w=600&h=450" /><br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-15.jpg?w=600&h=316" /><br />
<br />
<br />
(sumber: http://www.foxnews.com/world/2010/11/30/report-star-david-spotted-iranian-airport/#ixzz1lDhfsP3b)<br />
<br />
<br />
2) Simbol Tugu “Obelisk”<br />
<br />
<br />
OBELISK adalah monumen batu monolitik berasal dari kebudayaan pagan Mesir Kuno, merupakan simbol nyala api yang mengarah ke atas sebagai pemujaan terhadap Dewa Matahari (Helios / Ra Goddes). Matahari merupakan tuhan tertinggi kaum pagan. Berikut ini adalah Obelisk yang dibangun oleh Fir’aun Ramses II & Ratu Hatshepsut.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-15-b.jpg?w=600&h=248" /><br />
<br />
<br />
Simbol pagan OBELISK ini tersebar di berbagai negara, mulai dari Vatican, New York, London, Paris, Washington DC bahkan MONAS di Jakarta.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-15-c.jpg?w=600&h=399" /><br />
<br />
<br />
(sumber: http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=12482580&page=420)<br />
<br />
<br />
3) Segitiga piramida dan Mata Satu adalah simbol Freemasonry<br />
<br />
<br />
Horus adalah Dewa Matahari. Mata Horus menurut mereka adalah merupakan simbol mistik dari kekuatan gelap yang bermakna ‘Maha Tahu’ dan ‘Maha Melihat’, yang terlukis dalamhierogliphs (Tulisan Mesir kuno) di dinding-dinding Piramid dalam kepercayaan Mesir kuno.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-16-rev.jpg?w=600&h=225" /><br />
<br />
<br />
Piramidadalahmerupakan lambang Firaun, simbol suatu Hierarki Kekuasaan.<br />
<br />
<br />
Sedangkan Mata Satu (The all seeing eye) itu melambangkan bahwa pengendalian dunia di bawah pengawasan mata Lucifer (the eye of Lucifer) atau mata dewa orang Mesir Kuno yang merupakan tuhan mereka yang selalu mereka kunjungi di sela-sela pertemuan rahasia yang diadakan para penganut Masuniyyah (Freemasonry).<br />
<br />
<br />
Perhatikan betapa simbol Piramid dan Mata Satu itu banyak bertebaran disekitar kita, contohnya adalah pada uang 1dollar Amerika.<br />
<br />
<br />
Simbol Piramida dan Mata Satu (“Mata Horus”) pada Uang 1 dollar Amerika ini merupakan simbol Freemasonryyang sesungguhnya diadopsi oleh mereka dari Berhala Mesir Kuno tersebut.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-17.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
Kemudian perhatikan betapa simbol tersebut dibentuk dengan gerakan tangan oleh Mr. Spock di film “Startrek”, dan simbol itu juga muncul di film kartun anak-anak seperti “South Park” – “Tom and Jerry” – “Nickelodeon”, atau menjadi maskot pada Olympiade 2012 di London dan lain sebagainya.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-18-rev.jpg?w=600&h=399" /><br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-19-rev.jpg?w=600&h=443" /><br />
<br />
<br />
Banyak diantara kaum Muslimin yang “merasa tenang” apabila anak-anaknya menonton film kartun di TV-TV mereka, karena dianggapnya bahwa film kartun itu “lebih aman” dibandingkan apabila anak mereka menonton sinetron atau sejenisnya. Mereka tidak sadar bahwa Freemasonrytelah membidik seluruh lini media massa, sehingga bahkan film-film kartun yang notabene untuk anak-anak kecil sekali pun telah menjadi ajang untuk menyelipkan simbol-simbol FreemasonryYahudi atau ajaran mereka. Anak-anak sedari kecil sudah diajarkan untuk terbiasa dengan simbol-simbol sihir yang dikemas dengan cara dibuat menarik, lucu, berwarna-warni dan menyenangkan bagi anak-anak; namun pada hakekatnya mereka itu telah dibiasakan sedari kecil untuk menerima simbol-simbol sihir ini sehingga tentunya apabila mereka dewasa akan lebih mudah untuk menerima ajaran Freemasonry Yahudi.<br />
<br />
<br />
LOGO adalah suatu bentuk gambar / sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara, organisasi dan hal-hal lainnya yang dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah untuk diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya. Perhatikan juga betapa berbagai logo perusahaan dibawah ini menggunakan simbol berbentuk Piramid dan Mata Satu:<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-20-rev.jpg?w=600&h=314" /><br />
<br />
<br />
(sumber: http://duncantrussell.com/forum/discussion/2217/all-seeing-eye-brethren/p1, http://rikclaysblog.blogspot.com/2012/03/london-olympics-2012-logos-creator.html,http://www.bibliotecapleyades.net/sociopolitica/atlantean_conspiracy/atlantean_conspiracy33.htm, http://enominepatris.com/occult/index.htm,http://freemantv.com/illuminati-symbolism/)<br />
<br />
<br />
Bahkan beberapa bangunan seperti gedung Olympiade di China, rumah seorang supermodel bernama Naomi Campbell, dan Bundaran Hotel Indonesia pun mengadopsi simbol Mata Satuini.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-211.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
Adapun simbol piramida tampak diadopsi dalam berbagai bangunan seperti piramid di Museum Lovre Perancis, Summum piramida di kota Salt Lake City – USA, Trans Amerika Piramid di San Fransisco, Piramid di Astana – Kazakhstan, Piramid di Goja Music Hall – Prague, dan perhatikan betapa kota Surabaya pun ternyata memiliki piramid dan obelisk :<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-22.jpg?w=600&h=739" /><br />
<br />
<br />
(sumber: http://itstargate.wordpress.com/2012/02/22/novel-heboh-the-jacatra-secret-misteri-satanic-symbols-di-jakarta/) <br />
<br />
<br />
4) Simbol “Baphomet”<br />
<br />
<br />
Baphomet adalah Dewa Romawi Kuno, yang menjadi lambang pemujaan setan. PatungBaphomet ini antara lain ditemukan di kuil Templar, dan banyak digunakan sebagai simbolFreemasonry.<br />
<br />
<br />
Daniel T. Lewis yang mempelajari tentang simbol-simbol sihir (Occultic Symbolism) menjelaskan dalam situsnya lewisdt.com tentang figur Baphomet ini sebagai berikut:<br />
<br />
<br />
“…Hermes is analogous to the Roman Mercury (the other morning star). According to mythology, Hermes seduced Venus with the help of Zeus. She bore him a son named Hermaphroditos. Pan is also considered to be a son of Hermes. Hermaphroditos was the bisexual offspring of the messenger god Hermes (Mercury) and Aphrodite (Venus), the goddess of love. Thus Hermaphroditos is identified with the Baphomet, Ying-Yang, and the goat of Mendez.”<br />
<br />
<br />
(Artinya:<br />
<br />
<br />
“….Hermes adalah analog dengan(dewa) Mercuriusdari Romawi (bintang pagi lainnya).Menurut mitologi, Hermes tergoda Venus dengan bantuan Zeus. Ia melahirkan seorang putra bernama Hermaphroditos. Pan juga dianggap sebagai putra Hermes. Hermaphroditosadalah keturunan biseksual dari utusan dewa Hermes (Mercury) dan Aphrodite(Venus), dewi cinta. Jadi Hermaphroditos diidentifikasikan dengan Baphomet,Ying-Yang, dan kambing Mendez.”)<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-23.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
(sumber foto: davidicke.com)<br />
<br />
<br />
George Washington yakni Presiden Amerika Serikat yang pertama (1789-1797 M), juga merupakan seorang anggota Freemason.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-24-rev.jpg?w=600&h=311" /><br />
<br />
<br />
Tercatat dalam sejarah bahwa pada 18 September 1793, Freemasonry yang telah sukses mendominasi Amerika, dengan Presiden Amerika Serikat-nya yang seorang Freemasonkemudian meletakkan batu dengan ukiran jangka dan kompas didepan gedung Capitol Building di Washington DC.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-25-rev.jpg?w=600&h=259" /><br />
<br />
<br />
On September 18, 1793 masons succeeded in dominating US, Mason president Washington laid this cornerstone with square and compass engraved on it, outside the capitol building.<br />
<br />
<br />
(sumber: http://www.garone.net/tony/random.html)<br />
<br />
<br />
Perhatikan ternyata patung George Washington yang dipahat oleh Horatio Greenough(tahun 1840), dan sekarang berada di National Museum Of American History itu dibuatbergaya Baphomet.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-26-rev.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
Seorang anggota kongres dari negara bagian Virginia bernama Henry Wise yang melihat patung George Washington, bahkan menunjukkan keheranannya terhadap pose patung tersebut, dengan berkomentar, “Dia (Horatio Greenough – sang pemahat) tidak pernah di dalam hidupnya melihat Washington melepaskan pakaiannya, lalu mengapa dia menggambarkan George Washington seperti itu? Hmmmm…”<br />
<br />
<br />
(sumber foto: http://www.abovetopsecret.com/forum/thread877503/pg1)<br />
<br />
<br />
5) Simbol “The Masonic Torch” (Obor Freemason)<br />
<br />
<br />
Darimana asal-usul simbol api Obor (The Masonic Torch) yang kerap digunakan olehFreemasonry?<br />
<br />
<br />
Ternyata ia pun berasal dari kepercayaan paganisme. Sebagaimana dijelaskan oleh Daniel T. Lewis yang banyak menelaah tentang simbol-simbol sihir (Occultic Symbolism) dalam situsnya lewisdt.com bahwa:<br />
<br />
<br />
“The flame on the forehead of the Baphomet symbolizes the light bearer (Lucifer or Hermes).”<br />
<br />
<br />
(Artinya: “Api yang berada pada dahi Baphomet itu merupakan simbol dari sang pembawa cahaya (Lucifer atau Hermes”)<br />
<br />
<br />
Dengan kata lain api itu adalah simbol daripada Syaithoon, yang mereka sebut sebagai Luciferatau Hermes.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-27-rev.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
Api pada dahi Baphomet adalah simbol syaithoon Lucifer / Hermes<br />
<br />
<br />
Hal ini mengingatkan kita akan firman Allooh سبحانه وتعالى dalam QS. Shood (38) ayat 76:<br />
<br />
<br />
قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ ۖ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ<br />
<br />
<br />
Artinya:<br />
<br />
<br />
Iblis berkata: “Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah”.<br />
<br />
<br />
Dalam mitologi Yunani Romawi Kuno, Daniel T. Lewis menjelaskan kembali dalam situsnya bahwa simbol api obor itu juga melambangkan peristiwa dimana dewa Prometheus mencuri api dari gunung Olympus untuk kepentingan manusia. Oleh karena itu bahkan sampai hari ini, Olympiade selalu dilaksanakan dengan ritual paganisme penyalaan obor Olympiade di Yunani.<br />
<br />
<br />
Dan perhatikan betapa konsep simbol api ataupun obor dewa Prometheus ini digunakan dalam mendesain logo-logo perusahaan, simbol-simbol Olympiade, bahkan diabadikan dalam bentuk patung didepan gedung Rockefeller Center di New York – USA. Perhatikan pula mengapakah bagian puncak tugu Monas – Jakarta juga bersimbolkan api obor?<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-28-rev.jpg?w=600&h=318" /><br />
<br />
<br />
(sumber foto: http://wavetheblack.blogspot.com/2010/02/diana-in-bohemian-grove.html, http://leaksource.wordpress.com/2011/03/06/1936-berlin-olympic-games-occult-masonic-symbolism/, http://lewisdt.com/symbols/)<br />
<br />
<br />
Bagaimana dengan the Statue of Liberty di New York, yang digambarkan sebagai figur seorang perempuan yang membawa obor ditangannya?<br />
<br />
<br />
Daniel T. Lewis menjelaskan bahwa Frederic Auguste Bertholdi, pematung yang mendesain the Statue of Liberty itu mengambil inspirasi patungnya dari paganisme Babyloniadewi Ishtar / Isis yakni dewi perlambang kesuburan, cinta, Penerang Dunia (The Light of the World), serta Obor Langit dan Bumi (the Torch of Heaven and Earth). Digambarkannya dewiIshtar / Isis pada the Statue of Liberty tersebut menggenggam obor Prometheus.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-29-rev.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
The Babylonian goddess Ishtar was equated by the Greeks with either Hera or Aphrodite<br />
<br />
<br />
Perhatikanlah betapa penggambaran figur dewi Ishtar / Isis yang memegang obor Prometheustersebut tidak hanya muncul pada the Statue of Liberty saja, tetapi juga diadaptasi pada logo perusahaan berikut ini:<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-30-rev.jpg?w=600&h=350" /><br />
<br />
<br />
(sumber foto: http://leaksource.wordpress.com/2011/03/06/1936-berlin-olympic-games-occult-masonic-symbolism/)<br />
<br />
<br />
6) Simbol burung perlambang“Dewa Horus”<br />
<br />
<br />
Burung ini adalah simbol Dewa Horus pada Berhala Mesir Kuno :<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-31-rev.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
Simbol Dewa Horus ini ternyata muncul pada simbol berbagai negara, antara lain: Lambang Burung Amerika, Simbol Nazi, bahkan Garuda Pancasila.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-32-rev.jpg?w=600&h=365" /><br />
<br />
<br />
Bahkan masih banyak lagi berbagai negara di dunia yang menggunakan simbol burung DEWA HORUS ini !<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-33-rev.jpg?w=600&h=334" /><br />
<br />
<br />
(sumber foto: http://id-id.facebook.com/notes/kabar-dunia-islam/garuda-pancasila-zionisme-dan-freemasonry/324543977638902)<br />
<br />
<br />
7) Simbol Burung Hantu “Moloch”<br />
<br />
<br />
MOLOCH,yakni burung hantu (owl) yang merupakan binatang peliharaan Dewi Athenadalam paganisme, merupakan simbol sihir karena melambangkan kemampuan melihat didalam kegelapan.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-34-rev.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
Kiri atas: Patung burung hantu di Akropolis – Athena. Kanan atas: Pahatan bergambar Burung hantu di Mesir. Bawah: koin Yunani Kuno.<br />
<br />
<br />
Simbol MOLOCH ini digunakan dalam ritual-ritual sihir oleh organisasi penyembah setan.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-35.jpg?w=600&h=252" /><br />
<br />
<br />
Sebuah ritual tampak sedang dilaksanakan didepan patung raksasa berbentuk burung hantu yang dibangun pada tahun 1920 di dekat perkemahan di Monte Rio, California – USA.<br />
<br />
<br />
Perhatikan bahwa simbol ini juga digunakan dalam film “Harry Potter” (yang pernah marak diputar di Indonesia). Bahkan simbol MOLOCH ini membentuk denah Capitol Hill di Washington DC dan diselipkan disudut uang 1 Dollar Amerika, serta terdapat pula pada ornamen bangunan-bangunan di Broadway, gedung Woolworth di Manhattan, dan muncul pada film-film kartunWalt Disney contohnya adalah karakter “Scowl the Owl” pada film kartun serial Snow White – “Happily Ever After” atau pada film kartun “Bambi”.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-36-a-rev.jpg?w=600&h=450" /><br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-36-b-rev.jpg?w=600&h=480" /><br />
<br />
<br />
(*) Catatan: untuk keperluan pembuktian fakta dokumentasi, maka bagian wajah pada foto ini tidak disamarkan.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-36-c-rev.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
Kiri atas: Burung hantu di gedung the Merchants Building di Broadway jalan 4th Street – NYC. Kanan atas: detail gedung the Catford Broadway Theatre, London. Kiri bawah: Burung hantu di gedung the Woolworth Building di Manhattan, NYC. Kanan bawah: Burung hantu di jembatan the Merritt Parkway di Connecticut.<br />
<br />
<br />
(sumber foto: http://www.richardcassaro.com/uncovering-the-secret-owl-society)<br />
<br />
<br />
8) Simbol “Sphinx”<br />
<br />
<br />
Sphinx dalam paganisme Mesir Kuno adalah melambangkan Fir’aun sebagai reinkarnasi dari Dewa Matahari. Patung Sphinx ini ternyata dibuat replikanya di depan gerbang Loji Mason terbesar di Washington DC, yakni “House of The Temple”.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-37-rev.jpg?w=600&h=203" /><br />
<br />
<br />
9) Simbol “Pentagram” dan “666”<br />
<br />
<br />
Pentagram dan 666 adalah simbol Syaithoon (Satanist Symbol).<br />
<br />
<br />
Richard Cassaro, seorang junalis dan penuslis Amerika yang mempelajari tentang kebudayaan-kebudayaan kuno, dalam tulisannya yang berjudul “The True Occult Secret of the Pentagram” di situsnya richardcassaro.com, menjelaskan perkataan Gregory H. Peterstentang Pentagram sebagai berikut:<br />
<br />
<br />
“The Pentagram has a long history of occult use. It was by use of a poorly constructed Pentagram that Mephistopheles was able to manifest in the circle of Faust! Magical grimoires of the western esoteric tradition are replete with examples of pentagrams being used as protective and evocatory talismans, or as the seals of circles of the Art which were traced on the floor of the ritual chamber. Literally thousands of examples are extant from the works of Trithemius, Dr. John Dee, Heinrich Agrippa, Kircher, Bruno, and many others, which show the hermetic and kabalistic applications of the Pentagram in ceremonial ritual use.” (- Gregory H. Peters, The Sacred Pentagram)<br />
<br />
<br />
Artinya:<br />
<br />
<br />
“Pentagram ini memiliki sejarah yang panjang digunakan untuk okultisme / sihir. Dengan menggunakan sebuah Pentagram yang dibuat dengan konstruksi yang sederhana, Mephistopheles mampu mewujudkan lingkaran Faust! Kekuatan magis grimoiresdari tradisi esoteris Barat dilengkapi dengan contoh pentagram, digunakan sebagai jimat pelindung atau sebagai segel lingkaran seni yang dijiplak di lantai ruangan ritual. Secara harafiah ribuan contoh yang masih ada dari karya Trithemius, Dr John Dee, Heinrich Agrippa, Kircher, Bruno, dan banyak lainnya, menunjukkan aplikasi hermetis dan kabalistikdari Pentagram digunakan dalam ritual-ritual upacara (– sihir –).” (- Gregory H. Peters, “Pentagram yang Suci”)<br />
<br />
<br />
Bahkan penjelasan yang lebih tegas lagi datang dari penyihir Eliphas Levi (Alphonse Louis Constant) dalam bukunya tentang Pentagram yang berjudul “Transcendental Magic”. Eliphas Levi berkata sebagai berikut:<br />
<br />
<br />
“The Pentagram expresses the mind’s domination over the elements and it is by this sign that we bind the demons of the air, the spirits of fire, the spectres of water, and the ghosts of earth. It is the Star of the Magi, the burning star of the Gnostic schools, the sign of intellectual omnipotence and autocracy. Its complete comprehension is the key of two worlds—it is absolute natural philosophy and natural science. Its use, however, is most dangerous to operators who do not completely and perfectly understand it. All mysteries of magic, all symbols of the gnosis, all figures of occultism, all Qabalistic keys of prophecy, are resumed in the sign of the Pentagram, which Paracelsus proclaims to be the greatest and most potent of all.”<br />
<br />
<br />
Artinya:<br />
<br />
<br />
“Pentagram mendominasi pikiran atas berbagai unsur dan dengan tanda (pentagram / bintang lima) ini kita mengikat syaithoon-syaithoon dari udara, roh-roh api, para hantu dari air, dan para hantu dari bumi. Ini adalah Bintang Majusi, bintang pembakaran ajaran Gnostik, tanda kemahakuasaan intelektual dan otokrasi. Pemahaman yang lengkap terhadapnya adalah kunci dari dua dunia – itu adalah filsafat paling murni dan ilmu pengetahuan yang sejati. Bagaimanapun juga, penggunaannya paling berbahaya bagi operator yang tidak memahaminya secara sempurna dan lengkap. Semua misteri sihir, semua simbol dari gnosis, semua tokoh okultisme, semua Kabaalistik kunci nubuat adalah terdapat pada tanda Pentagram, yang diklaim sebagai yang paling besar dan paling ampuh dari semuanya.”<br />
<br />
<br />
Perhatikanlah betapa simbol ini pun banyak diadopsi / digunakan dalam berbagai logo perusahaan / institusi yang tidak asing bagi kita :<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-38-rev.jpg?w=600&h=724" /><br />
<br />
<br />
(sumber : http://www.richardcassaro.com/sinister-corporate-symbols-part-2,<br />
<br />
<br />
http://www.goodnewsaboutgod.com/studies/political/newworld_order/world_order.htm, http://matrixofevil.blogspot.com/2012/03/misteri-angka-setan-dan-sihir-sigil.html)<br />
<br />
<br />
Dan betapa banyak negara-negara di dunia ini yang juga menggunakan simbol bintang lima (pentagram) pada bendera mereka:<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-39.jpg?w=600&h=672" /><br />
<br />
<br />
(sumber : http://www.richardcassaro.com/sinister-corporate-symbols-part-2)<br />
<br />
<br />
10) Simbol “Bintang Daud (David Star)”<br />
<br />
<br />
Simbol Hexagram Bintang Daud adalah simbol yang juga banyak digunakan oleh Freemasonry. Perhatikan bahwa simbol tersebut pun diadopsi oleh beberapa perusahaan yang tidak asing bagi kita ini.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-40-a.jpg?w=600&h=229" /><br />
<br />
<br />
(sumber: http://seeker401.wordpress.com/2010/09/26/mark-zuckerbergs-facebook-jacket-logo-star-of-david/, http://aku-macjay.blogspot.com/2010/10/jejak-yahudi-di-indonesia.html)<br />
<br />
<br />
11) Simbol “Salam Setan (Syaithoon)”<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-41-rev.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
Dalam sebuah buku berjudul “Satanic Bible” yang ditulis oleh Anton Szandor LaVey, dijelaskan bahwa Horned Hand atau The Mano Cornuto adalah:<br />
“This gesture is the Satanic salute, a sign of recognition between and allegiance of members of Satanism or other unholy groups ” — (simbol gerakan “Salam Setan (Syaithoon)”, yang berfungsi sebagai tanda pengenal diantara para anggota grup penyembahSetanisme / Syaithoonisme)<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-42-rev.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
“Salam Setan (Syaithoon)”, yang dilakukan oleh mereka di depan altar Baphomet tersebut adalahuntuk menyatakan kepatuhan mereka terhadap Syaithoon.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-43.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
Ternyata berbagai Tokoh Politik Dunia terlihat memberikan tanda gerakan tangan “Salam Syaithoon” (Satanic Salute) ini, mereka antara lain adalah: Pangeran William, Perdana Mentri Italia Berlusconi, Barrack Obama, Presiden Perancis Sarkozy, George W. Bush, Clinton, Hillary Clinton, Dan Quayle, bahkan Ahmadinejad.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-44.jpg?w=600&h=606" /><br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-45.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
(*) Catatan: untuk keperluan pembuktian fakta dokumentasi, maka bagian wajah pada foto ini tidak disamarkan.<br />
<br />
<br />
(sumber foto: http://www.thetruthseeker.co.uk/?p=2808,http://www.infiniteunknown.net/2011/09/19/the-new-world-order-by-henry-makow/)<br />
<br />
<br />
12) Simbol “Salam Mason” / “The Grip”<br />
<br />
<br />
Darimanakah asal-usul simbol “The Grip” / “Salam Mason” ini?<br />
<br />
<br />
Dari buku berjudul “Codex Magica” tulisan Texe W. Marrs halaman 157, dijelaskan bahwa:<br />
<br />
<br />
“This drawing of the ancient Babylonian god, Nebo, from a Dictionary of the Bible, makes him appear to be instructing adepts on the finer points of using hand signals or mysterious grips … the Biblical King Nebuchadnezzar in the book of Daniel was named after Nebo.”<br />
<br />
<br />
Jadi ternyata simbol “Salam Mason” / “The Grip” itu berasal dari gambar dewa bangsa Babylonia kuno yaitu Nebo (Raja Nebukadnezar), yang tertera dalam “Dictionary of the Bible” di British Museum, London.<br />
<br />
<br />
Simbol ‘Grip’ (genggaman tangan) yang ditunjukkan oleh Raja Nebukadnezar, melambangkansimbol okultisme yang dicontoh oleh organisasi Freemason.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-46.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
Sepintas terlihat seperti salam tangan biasa, kecuali bahwa IBU JARI MENEKAN sela-sela pangkal dari jari telunjuk dan jari tengah orang yang disalaminya, sehingga orang yang disalami tersebut menyadari secara diam-diam bahwa orang yang memberi salam tersebut juga sesama anggota Freemasonry. Ini salah satu kode rahasia Mason.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-47.jpg?w=600&h=349" /><br />
<br />
<br />
(sumber: http://media-conspiracy-manipulation.blogspot.com/2011/10/saludo-mason.html)<br />
<br />
<br />
Perhatikan betapa banyak diantara tokoh-tokoh politik dunia yang ternyata merupakan anggotaFreemasonry, dimana diantara mereka saling memberikan salam khas antar Mason. Terlihat betapa diantara Presiden Iran Ahmadinejad dan Larry King dari CNN melakukan salam Mason. Kemudian didalam situs-situs media Barat tersebut diberitakan bahwa Paus Benedict, Tony Blair, Gorbachev dan Robert Schuller adalah anggota Mason tingkat 33, yang merupakan tingkat tinggi dalam Freemasonry.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-48-rev2.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
<br />
(*) Catatan: untuk keperluan pembuktian fakta dokumentasi, maka bagian wajah pada foto ini tidak disamarkan.<br />
<br />
<br />
Presiden Lyndon B. Johnson (seorang Master Mason) memberikan “Salam Mason”kepadaJ. Robert Oppenheimer, seorang ilmuwan yang mengawasi proyek nuklir pertama dalamProject Manhattan, dimana bisa diartikan sebagai kesepakatan mereka untuk pembuatan senjata pemusnah massal (New World Order plans).<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-49.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
(*) Catatan: untuk keperluan pembuktian fakta dokumentasi, maka bagian wajah pada foto ini tidak disamarkan.<br />
<br />
<br />
(sumber foto: http://metaexistence.org/exposedmasons.htm,http://forum.prisonplanet.com/index.php?topic=34620.0,http://www.infiniteunknown.net/2010/08/26/australia-julia-gillard-wayne-swan-bob-katter-and-the-masonic-handshake/)<br />
<br />
<br />
13) Simbol “The Hidden Hand” / “The Magical Sign of the Master of the Second Veil”<br />
<br />
<br />
Simbol tangan yang oleh mereka (Freemasonry) disebut sebagai “Sign of the Master of the Second Veil” atau “Sign of the Hidden Hand of the Men of Jahbuhlun”sesungguhnya apabila diteliti adalah berasal dari paganisme yang digambarkan simbolnya dalam figur tiga tokoh dewa di kuil Nubia. Masing-masing membawa salib Ankh Mesir, yang menandakan kelahiran kembali dan reinkarnasi di salah satu tangan mereka.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-50-rev.jpg?w=600" /> <br />
<br />
<br />
Three regal figures belonging to a Nubian temple. Each carries the Egyptian ankh, signifying rebirth and reincarnation in one hand. Other symbols are also seen (Drawing: Book, The Round Towers of Atlantis, by Henry O’Brien, Adventures Unlimited Press, Kempton, IL, 2002).<br />
<br />
<br />
Gambar berikut ini berasal dari buku “Duncan’s Masonic Ritual and Monitor” Edisi ke-3 halaman 226, karya Malcom C. Duncan. Pose ini menunjukkan seorang Royal Arch Masonsedang memperagakan magical Sign of the Master of the Second Veil atau yang juga disebut sebagai Sign of the Hidden Hand of the Men of “Jahbuhlun” tersebut.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-51-rev.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
Didalam bukunya “Codex Magica” halaman 54, Texe Marrs menjelaskan tentang apa itu yang disebut dengan “Sign of the Hidden Hand of the Men of “Jahbuhlun” ini sebagai berikut:<br />
<br />
<br />
“The Blue Lodge Masons, encompassing the first three degrees of Masonry, are<br />
instructed that they are seeking the Lost Word or the Lost Name of God…It isn’t until they reach the level of Royal Arch Masonry (seventh degree, York Rite) that they discover that the Lost Name of God wasn’t lost after all. It’s at this level that they learn the sacred name of Masonry’s God.<br />
<br />
<br />
They find that the sacred name of (the Masonic) God is composed of three names representing the three identities of God. It is so sacred it takes three Royal Arch Masons to be able to speak it.. Jahbuhlun. The three Masons grip hands high and low and chant, “Jah-buh-lun, Jah-buh-lun, Jah-buh-lun, Je-hov-ah.” The name Jahbuhlun has three syllables representing a composite God made up of three subordinate<br />
deities. The Masonic material identifies the three as Yah (or Yahweh), Baal, and Osiris. Logically, the name should be spelled Yah-Baal-On, but Duncan’s Masonic Ritual and Monitor admits that over the years the spelling has been “corrupted” by Freemasonry until it reached its current form.”<br />
<br />
<br />
Artinya:<br />
<br />
<br />
(“Mason level Blue Lodge, melalui tiga tingkatan Masonry dengan mendapatkan instruksi bahwa mereka akan mencari “Kata yang Hilang” atau “Nama Tuhan yang Hilang”… Tidaklah sampai mereka mencapai level Royal Arch (tingkat ketujuh, York Rite) sehingga mereka menemukan bahwa Nama Tuhan yang Hilang itu tidaklah hilang sama sekali. Pada level / tingkatan ini maka mereka akan menemukan nama yang suci dari Tuhan-nya Masonry.<br />
<br />
<br />
Mereka menemukan bahwa nama yang suci dari Tuhannya kaum Mason itu terdiri dari 3 nama yang merepresentasikan 3 orang dewa. Nama itu begitu rahasia sehingga dibutuhkan 3 orang Mason tingkat Royal Arch untuk bisa mengucapkannya. Jahbuhlun. Ketiga Mason itu menggerakkan tangannya naik dan turun sambil bersenandung: “Jah-buh-lun, Jah-buh-lun, Jah-buh-lun, Je-hov-ah”. Nama Jahbuhlun itu terdiri dari 3 suku kata yang merepresentasikan Tuhan yang terdiri dari 3 dewa. Materi Mason mengidentifikasikan ketiganya itu sebagai Yah (atau Yahweh), Baal dan Osiris. Semestinya secara logis, nama itu dieja dengan Yah-Baal-On, tetapi Duncan penulis “MasonicRitual and Monitor” mengakui bahwa pengucapan itu telah diplesetkan selama bertahun-tahun oleh Freemasonry hingga mencapai bentuk yang seperti sekarang ini.”)<br />
<br />
<br />
Berikut, perhatikan betapa berbagai tokoh dunia ini memperagakan kode tangan Freemasonrytersebut. Mereka itu antara lain adalah: Karl Marx (– penulis “the Communist Manifesto” di tahun 1848–), George Washington, Abraham Lincoln, Musthofa Kemal Attaturk, Stalin, Solomon Rothschild, Wolfgang Amadeus Mozart, Marquis de Lavayette, Napoleon Bonaparte, Lenin, Barack Obama, Friedrich Nietzche (– Seorang filsuf dari Jerman yang juga seorang atheis, konsep Nietzche “the Ubermensch” / “Manusia Super” kemudian menjadi inspirasi bagi Adolf Hitler dan ajaran Partai Nazi –), Perdana Mentri Italia Berlusconi, Hosni Mubarak, dan masih banyak lagi.<br />
<br />
<br />
Peletakan tangan di dada dengan gaya seperti itu bukanlah suatu pose yang kebetulan saja. Namun itu sesungguhnya adalah salah satu simbol rahasia mereka dan hal ini menunjukkan bahwa orang-orang tersebut adalah anggota Freemasonry.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-52-rev2.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
(*) Catatan: untuk keperluan pembuktian fakta dokumentasi, maka bagian wajah pada foto ini tidak disamarkan.<br />
<br />
<br />
(sumber foto: http://www.infiniteunknown.net/2011/09/19/the-new-world-order-by-henry-makow/, http://www.whale.to/b/hand_sign.html, danhttp://vigilantcitizen.com/vigilantreport/the-hidden-hand-that-changed-history/)<br />
<br />
<br />
14) Simbol “Skull & Bones”<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-53.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
What is the deeper meaning behind the Skull & Cross Bones?<br />
<br />
<br />
Apakah makna yang sebenarnya dibalik simbol “the Skull & Cross Bones” (Tengkorak dan Tulang Bersilang)?<br />
<br />
<br />
Didalam situs richardcassaro.com, dijelaskan bahwa simbol “the Skull & Cross Bones” yang seringkali digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu itu berbahaya atau mengandung racun, dan yang terdapat pada label obat-obatan yang dianggap berbahaya ini; ternyata sesungguhnya memiliki arti yang lebih dalam daripada itu.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-54.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
Ternyata simbol ini adalah berasal dari kepercayaan paganisme yang digunakan oleh para penyihir (okultis) untuk memperoleh kekuatan spiritual.<br />
<br />
<br />
Richard Cassaro, seorang jurnalis dan penulis buku Amerika yang mempelajari kebudayaan kuno, dalam situsnya menjelaskan sebagai berikut:<br />
<br />
<br />
“The great unknown secret behind the Skull & Cross Bones is that it is not a symbol of death, but of life. It was used by ancient priests and priestesses worldwide, from the Mayans in Mesoamerica to the Etruscans in Europe.<br />
<br />
<br />
(Artinya: “Rahasia besar yang terselubung dibalik simbol the Skull & Cross Bones adalah bahwa ia bukanlah simbol kematian, tetapi ia adalah simbol kehidupan. Simbol ini digunakan oleh pendeta-pendeta paganisme di seluruh dunia, dari mulai suku Maya di Mesoamerika hingga Etruscans di Eropa”)<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-55.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
Above: 3,000 years ago the ancient Etruscans and ancient Mayans (twin civilizations that developed separately) both created Skull and Bones images.<br />
<br />
<br />
(sumber: http://www.richardcassaro.com/the-arcane-meaning-of-the-skull-cross-bones-symbol)<br />
<br />
<br />
Dan menurut Richard Cassaro, simbol the Skull & Cross Bones ini banyak digunakan oleh organisasi yang melakukan ritual-ritual okultisme / sihir seperti Freemasonry.<br />
<br />
<br />
Richard Cassaro menambahkan sebagai berikut:<br />
<br />
<br />
“The Skull & Cross Bones motif was used by many American college fraternities, sororities and secret societies founded in the nineteenth and twentieth centuries. The most well-known example of this usage is the Skull & Bones society, a secret society at Yale University which derives its very name from the symbol.”<br />
<br />
<br />
(Artinya: “Simbol the Skull & Cross Bones ini banyak digunakan di perkumpulan-perkumpulan mahasiswa di universitas-universitas Amerika dan organisasi-organisasi rahasia yang didirikan sejak abad 19 dan abad 20. Contoh yang paling masyhur adalah perkumpulan rahasia mahasiswa di Universitas Yale – Amerika, yang mengambil nama organisasinya dari simbol tersebut”)<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-56.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
The Skull and Bones “Tomb” on the Yale campus(Kuburan the Skull & Bones di kampus Yale)<br />
<br />
<br />
Presiden Amerika George Bush tercatat sebagai anggota perkumpulan the Skull & Bones ketika ia di Universitas Yale pada tahun 1948.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-57.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
(*) Catatan: untuk keperluan pembuktian fakta dokumentasi, maka bagian wajah pada foto ini tidak disamarkan.<br />
<br />
<br />
(sumber foto: http://5election.com/2012/02/13/skull-bones-a-dangerous-secret-society/)<br />
<br />
<br />
Anggota the Skull & Bones di Yale ini harus menjalani berbagai ritual aneh, antara lain berbaring didalam peti mati, mencium tengkorak dan lain sebagainya. Bahkan tersebar berita bahwa beberapa anggota perkumpulan the Skull & Bones ini memiliki tengkorak Geronimo,kepala suku Indian Apache yang tewas ketika melawan pasukan Amerika Serikat di tahun 1909. Salah satu anggota the Skull & Bones yang dikatakan mencuri tengkorak Geronimo dari kuburannya itu antara lain adalah Presscott Bush, kakek daripada George Walker Bush. Kisah ini menjadi menarik perhatian khalayak ramai karena kemudian keturunan Geronimo mengajukan tuntutan hukum pada anggota the Skull & Bones itu untuk mengembalikan tengkorak tersebut kepada mereka.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-58-rev.jpg?w=600&h=1019" /><br />
<br />
<br />
(*) Catatan: untuk keperluan pembuktian fakta dokumentasi, maka bagian wajah pada foto ini tidak disamarkan.<br />
<br />
<br />
(sumber foto:http://www.bibliotecapleyades.net/sociopolitica/esp_sociopol_skullbones05.htm)<br />
<br />
<br />
Adapun simbol the Skull & Bones ini bukankah kerap terlihat pada label obat-obatan, sebagai simbol danger (bahaya), sebagai simbol pada bendera-bendera bajak laut, dan sekarang bahkan banyak digunakan sebagai ornamen-ornamen hias.<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-59-rev.jpg?w=600&h=602" /><br />
<br />
<br />
Demikianlah, simbol-simbol diatas hanyalah sebagian saja dari sekian banyak simbol Yahudi danFreemasonry. Hendaknya kaum Muslimin mengetahui hal ini, agar tidak mudah terperosok dalam meniru asesoris ataupun simbol-simbol yang bisa jadi berasal dari ideologi kaum Yahudi dan Freemasonry, dimana simbol-simbol mereka itu memiliki makna okultisme / sihir yang jelas-jelas bertentangan dengan ‘aqiidah Islamiyyah.<br />
<br />
<br />
Kaum Muslimin pun hendaknya waspada terhadap maraknya penyebaran ajaran sekulerisme(– yaitu: memisahkan antara agama dengan pemerintahan, atau dengan kata lain adalah menjadikan suatu negara tidak berhukum dengan hukum Allooh سبحانه وتعالى –), ajarankomunisme dan sebagainya itu yang merupakan bagian dari ideologi yang disebarkan oleh Yahudi dan Freemasonry, dengan tujuan agar manusia melepaskan diri dari dien / agamanya dan pada akhirnya menjadi seorang yang atheis sebagaimana yang mereka putuskan dalamKonggres Freemasonry Internasional yang diadakan di Paris, Perancis pada tahun 1900 M, yaitu bahwa: “Tujuan (target) Freemasonry adalah mendirikan republik anti agama secara internasional.”<br />
<br />
<br />
Sesungguhnya Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم telah memperingatkan hal ini sejak 1433 tahun yang lalu, bahwa kaum Muslimin akan melepaskan ikatan Islam satu demi satu dan pertama kali yang ditinggalkannya adalah Hukum Islam. Bukankah hal ini telah terjadi? Kaum Muslimin tidak lagi menjadikan Al Qur’an dan As Sunnah sebagai dasar perundang-undangan negerinya, Hukum Islam tidak lagi dijadikan landasan yang semestinya mengatur seluruh tatanan kehidupan kesehariannya. Tidaklah Islam itu hanya sebatas pada sholat-shoum-zakat-haji saja, tetapi semestinya adalah mengatur seluruh tatanan kehidupannya. Hal ini adalah sebagaimana dijelaskan dalam Hadits Riwayat Imaam Ibnu Hibban no: 6715 yang di-shohiihkan oleh Syaikh Nashiruddin Al Albaany dalam Kitab Shohiih At Targhiib Wat Tarhiib no: 572, dari Shohabat Abu Umaamah رضي الله عنه, bahwa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda:<br />
<br />
<br />
لتنتقضن عرى الاسلام عروة عروة فكلما انتقضت عروة تشبث الناس بالتي تليها فأولهن نقضا : الحكم وآخرهن : الصلاة<br />
<br />
<br />
Artinya:<br />
<br />
<br />
“Sungguh benar-benar ikatan Islam akan terurai satu demi satu. Setiap terurai satu ikatan, maka manusia terpaut dengan yang berikutnya. Pertama kali adalah terurainya ikatan Hukum (Hukum Islam tidak lagi ditegakkan — pent.) dan ikatan yang terakhirnya adalah Sholat.”<br />
<br />
<br />
(Baca kembali transkrip ceramah berjudul “Mengapa Gerakan Freemasonry Tersebar” yang pernah dimuat pada Blog ini, atau klikhttp://ustadzrofii.wordpress.com/2012/09/06/mengapa-gerakan-freemasonry-tersebar/)<br />
<br />
<br />
Perhatikan struktur organisasi Freemasonry pada piramida dibawah ini. Lapis pertama dari piramida tersebut adalah “Secular Humanism”, dan naik beberapa tingkat keatasnya adalah menjadi “Communism”. Oleh karena itu wahai kaum Muslimin, waspadalah !<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-59-b.jpg?w=600&h=399" /><br />
<br />
<br />
Berikut ini kita kaji apa saja yang menjadi program-program Internasional Freemasonry Yahudi tersebut, dan insya Allooh dalam kajian mendatang juga akan kita bahas tentang keberadaanFreemasonry di Indonesia.<br />
<br />
<br />
II. PROGRAM INTERNASIONAL FREEMASONRY<br />
<br />
<br />
Terdapat 3 versi yang menjelaskan tentang “Program Internasional Freemasonry”, yang mana hal ini tidaklah aneh mengingat bahwa Freemasonry adalah organisasi yang sifatnya rahasia, sehingga adanya perbedaan antara versi yang satu dengan versi yang lain adalah wajar. Namun yang terpenting adalah bahwa hendaknya kaum Muslimin mengetahui strategi Freemasonry yang terbukti melalui berbagai bentuk sepak terjang dan upaya-upaya gigih mereka di dunia hingga saat ini.<br />
<br />
<br />
II.1. Versi Pertama:<br />
<br />
<br />
Dinukil dari Kitab “Rosaa’il fil Adyaan Wal Firoqi Wal Madzaahibi” (Risalah dalam Masalah Agama, Sekte dan Isme) tulisan Muhammad bin Ibrohiim Al Hamd halaman 146-147, maka Strategi Internasional Freemasonry adalah sebagai berikut:<br />
<br />
<br />
1) Memfokuskan pada pembentukan pemuda di seluruh dunia untuk mengabdi pada kemaslahatan Yahudi, dengan cara:<br />
<br />
<br />
a) Memanjakan para pemuda melalui berbagai media lahwun (perkara yang sia-sia / tidak berguna) bagi pemuda itu sendiri, apalagi bagi bangsa dan negaranya; karena para pemuda itu akan hidup dalam berbagai permainan.<br />
<br />
<br />
b) Tenggelamkan para pemuda itu dalam kerusakan, dan dalam perkara-perkara yang tidak bermakna, melalui berbagai kegiatan-kegiatan atau organisasi-organisasi olahraga dan musik, dengan memanfaatkan media cetak serta media apa saja untuk mendukung hal tersebut.<br />
<br />
<br />
c) Menyebarkan narkoba, sentra-sentra free-sex (pergaulan bebas); yang mana hal ini diupayakan oleh Freemasonry agar para pemuda itu terlepas dari hidup yang serius, serta hidup yang penuh dengan cita-cita dan visi.<br />
<br />
<br />
2) Menggunakan wanita sebagai upaya untuk menyebarkan iklan-iklan yang sangat berkilau dari para wanita itu dan menyeru mereka supaya telanjang dan tidak berhijab; melalui berbagai syi’ar mereka seperti:<br />
<br />
<br />
a) Kebebasan Wanita<br />
<br />
<br />
b) Wanita Karier<br />
<br />
<br />
c) Emansipasi (persamaan hak antara laki-laki dan perempuan)<br />
<br />
<br />
d) Wanita yang bekerja adalah lebih baik daripada wanita yang tidak bekerja<br />
<br />
<br />
e) Mengikutsertakan wanita dalam dunia ekonomi bangsa dan negara<br />
<br />
<br />
f) Wanita diikutsertakan dalam bidang seni maupun bidang-bidang yang berkaitan dengan apa-apa yang menjadi kesukaan manusia<br />
<br />
<br />
g) Wanita tidak boleh dibiarkan dianggap sebagai orang yang tidak berfungsi akalnya<br />
<br />
<br />
3) Memasuki Partai-Partai dan kemudian mengupayakan agar semua partai-partai itu terfokus untuk memberikan kontribusi yang positif bagi Yahudi; atau paling tidak adalah memberikan jaminan agar mereka tidak memberikan perlawanan terhadap Yahudi atau tidak membangkang terhadap apa-apa yang menjadi kemaslahatan Yahudi.<br />
<br />
<br />
4) Memberikan fondasi atau motivasi pada munculnya teori-teori atau pemikiran atau lembaga-lembaga yang menghembuskan kemerdekaan, misalnya: dengan pola pemikiran yang serba-merdeka, serba hak azazi; karena hal yang demikian itu akan mempercepat menujunya situasi kekacauan yaitu kekacauan moral, porak-porandanya bangunan rumah-tangga dan sebagainya.<br />
<br />
<br />
5) Menggunakan cara sogok-menyogok dengan harta atau sex, terutama terhadap orang-orang yang memiliki kedudukan penting di masyarakat; untuk selanjutnyamerekrut mereka agar mereka berkhidmat serta berkontribusi untukFreemasonry. Hal ini dilakukan dengan menghalalkan segala cara.<br />
<br />
<br />
6) Memberikan motivasi terhadap teori-teori yang mendukung kekacauan teori ekonomi internasional melalui sistem kapitalisme / riba. Dimana hal ini dimaksudkan sebagai suatu cara untuk merusak akhlak dengan cara memanjakan manusia melalui harta ataupun rayuan perempuan. Ekonomi negara-negara pun harus dihancurkan atau dibelokkan sudut pandangnya, agar sesuai dengan kepentingan Freemasonry Yahudi.<br />
<br />
<br />
7) Merekrut sebanyak mungkin pengikut untuk bergabung dengan Freemasonrydan mendorong — terutama kepada orang-orang yang suka untuk dibayar — untuk masuk kedalam jeratan Freemasonry. Idealisme orang-orang seperti itu mudah dibeli oleh pemberian manfaat yang diinginkannya, dan Freemasonry memiliki kekuasaan terhadap apa yang diinginkan itu. Orang-orang yang orientasi hidupnya adalah materialistis maka akan mudah terkena jeratan virus ini. Orang-orang yang memiliki kesukaan pada “kursi” (jabatan), ataupun orang-orang yang memiliki kecenderungan pada hidup yang kacau, semau dirinya sendiri, serta ingin selalu dipatuhi diberbagai komunitas masyarakat; misalnya para Menteri, para pedagang, para tokoh jurnalis maupun para tokoh seni maka mereka semua itu merupakan target untuk direkrut menjadi anggota Freemasonry.<br />
<br />
<br />
8) Memantapkan jeratan terhadap orang-orang yang sudah terpengaruh kedalam dunia Freemasonry ini dengan mengikat mereka dari berbagai sisi, sebagai upaya untuk menyempurnakan kekuasaan atas mereka. Juga memberikan kemudahan demi kemudahan bagi mereka padahal seyogyanya mereka itu berada dalam kehinaan untuk melakukan apa-apa yang menjadi keinginan Freemasonry.<br />
<br />
<br />
9) Freemasonry mempersyaratkan kepada orang-orang yang ingin bergabung dengan Freemasonry untuk melepaskan segala ikatan dengan agamanya, melepaskan ikatan denga moral, dan juga melepaskan ikatan mereka dengan negeri atau kebangsaannya ataupun nasionalisme mereka. Dan kemudian hendaknya mereka itumemberikan loyalitas penuh hanya kepada Freemasonry.<br />
<br />
<br />
10) Seandainya seseorang yang sudah tergabung kedalam Freemasonry, dan telah dimanja dengan berbagai kemudahan yang diberikan oleh Freemasonry padanya, namun kemudian orang tersebut membangkang dan menentang dalam perkara apa saja yang menjadi keputusan organisasi Freemasonry; maka Freemasonry akan mengupayakan suatu strategi agar orang seperti itu terjerembab kedalam kehinaan, memberikan fitnah yang sangat besar baginya, yang bahkan bisa jadi akhir perjalanan bagi orang yang demikian adalah kematian.<br />
<br />
<br />
Dengan kata lain, apabila ada anggota Freemasonry yang membangkang, maka ia akan dicelakakan dan akhirnya dibunuh.<br />
<br />
<br />
11) Freemasonry membebaskan diri dari orang-orang yang sudah diambil manfaatnya, dan yang sekarang sudah tidak lagi dibutuhkan oleh Freemasonry.<br />
<br />
<br />
Demikianlah 11 poin Strategi Internasional Freemasonry sebagaimana dinukilkan dari Kitab “Rosaa’il fil Adyaan Wal Firoqi Wal Madzaahibi” (Risalah dalam Masalah Agama, Sekte dan Isme) tulisan Muhammad bin Ibrohiim Al Hamd.<br />
<br />
<br />
II.2. Versi Kedua:<br />
<br />
<br />
Sebagaimana yang dinukilkan dari buku berikut ini yaitu:<br />
<br />
<br />
Buku berjudul “Jaringan Gelap Freemasonry – Sejarah dan Perkembangannya hingga ke Indonesia”, tulisan: A.D. El Marzdedeq, halaman 77 sampai dengan 91.<br />
<br />
<br />
Silakan baca PDF buku ini pada kolom “view the book” di bagian kiri atas pada situs:http://archive.org/details/JaringanGelapFreemasonrySejarahPerkembangannyaHinggaKeIndonesia<br />
<br />
<br />
Terdapat 10 Program Internasional Freemasonry yang bernama berikut ini :<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Takkim<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Shada<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Parokim<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Libarim<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Babill<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Onan<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Protokol<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Gorgah<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Plotisme<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Qornun<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Dimana program-program itu bila dijabarkan, maka tidak jauh dari poin-poin sebagaimana yang terdapat pada versi pertama diatas. Apabila diuraikan, maka ke-10 Program Internasional Freemasonry itu adalah:<br />
<br />
<br />
1. Program “Takkim” :<br />
<br />
<br />
- Pada masa Nabi Isa عليه السلام:<br />
<br />
<br />
Orang-orang Yahudi dengan segala tipu dayanya ingin membunuh Nabi Isa عليه السلام, diantaranya dengan fitnahan keji “Ingin Menjadi Raja Yahudi” yang disampaikannya pada penguasa Romawi. Tetapi Allooh سبحانه وتعالى menyelamatkan Nabi Isa عليه السلام, dan sebagai gantinya Yudas tersalib di Golgota.<br />
<br />
<br />
Maka setelah dianggapnya Nabi Isa عليه السلام tiada lagi, orang Yahudi berusaha menghancurkan ajarannya yang sudah tersebar dengan “Takkim”, yakni :<br />
<br />
<br />
a) Merusak ajarannya yang ada, dengan mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram.<br />
<br />
<br />
b) Merombak akidah dengan mempertigakan Tuhan (Trinitas)<br />
<br />
<br />
c) Merusak Injil yang ada dan menulis Injil palsu<br />
<br />
<br />
d) Saul (Paulus) dijadikan Nabi Isa tandingan.<br />
<br />
<br />
Akibat Takkim itu, ajaran Nabi Isa عليه السلام porak-poranda. Timbullah ajaran baru buatan Yahudi yang bermacam-macam.<br />
<br />
<br />
- Pada masa Islam :<br />
<br />
<br />
a) Takkim pertama adalah pada zaman Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم, orang-orang Yahudi memupuk Munafiqin dan Mudahin. Mereka diantaranya berusaha mengacaukan ajaran Islam, memfitnah istri Nabi صلى الله عليه وسلم, bersihir, memecah belah Anshor dan Muhajirin, membuat masjid Dhiror, dan sebagainya. Tokoh yang terkenal adalah ‘Abdullooh bin Ubay bin Salul. Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم tidak dapat diperdayakan, karena selalu berada dalam lindungan Allooh سبحانه وتعالى.<br />
<br />
<br />
b) Dengan memecah belah Khalifah Ali bin Abi Tholib رضي الله عنه dengan Mu’awiyyah رضي الله عنه, sehingga ‘Aa’isyah رضي الله عنها (istri Nabi صلى الله عليه وسلم) turun tangan. Akibat gerakan Takkim Yahudi itu, Khalifah ‘Umar, ‘Utsman dan Ali رضي الله عنهم gugur. Kemudian berkepanjangan sampai timbul kekhalifahan Barat dan kekhalifahan Timur.<br />
<br />
<br />
Tokoh munafiqin yang terkenal adalah Jirji ben Shada, seorang Yahudi yang biasa dipanggil ‘Abdullooh bin Saba. Ia membuat fitnah dan merusak akidah dengan mendirikan aliran Sabaiah yang mempertuhankan Ali رضي الله عنه.<br />
<br />
<br />
c) Membuat beratus-ratus Hadits palsu, memasukkan dongeng Israiliyat, merubah penafsiran Al Qur’an dan sebagainya.<br />
<br />
<br />
d) Mendangkalkan akidah ummat dengan filsafat Yunani, sehingga timbul aliran kerahiban, tarikat Sufi, Mu’tazilah dan sebagainya. Maka datanglah filsuf-filsuf Islam yang menguraikan akidah Islam dengan filsafat Yunani, menuruti pikiran Aflatun (Plato), Aristun (Aristoteles) dan sebagainya.<br />
<br />
<br />
e) Membuat lembaga pendidikan Islam yang dipimpin seorang alim didikan Freemasonry. Ia menafsirkan Al Qur’an dan Hadits dengan alam pikiran Freemasonry, seperti mengingkari mu’jizat dan sebagainya.<br />
<br />
<br />
Lembaga pendidikan mereka berkembang sejak zaman kekhalifahan Abbasiyyah, Bani Umayyah, Turki Utsmani sampai masa sekarang. Lembaga pendidikan mereka ada yang tertutup dan ada yang terbuka.<br />
<br />
<br />
Buah hasil mereka adalah alim ulama sekuler, alim ulama serba akal, dan minimalnya alim ulama yang meragukan kerosuulan.<br />
<br />
<br />
Pada masa dahulu mereka menghasilkan Ar-Razi yang mengingkari kenabian, Ibnu Sina yang beranggapan bahwa Allooh سبحانه وتعالى tiada mengetahui yang kecil-kecil, mengingkari kiamat dan sebagainya; dan Ibnu Arabi serta filsuf-filsuf lainnya.<br />
<br />
<br />
Pada masa abad modern, tokoh-tokoh mereka: Goldziher, Maynard, S.M. Zwimmer, Azis Athiyah Surial, G. Von Gurenebaum, Philip Hittit, A.J. Wensinck, Kenneth Crag, Louis Massignon, D.B. MacDonald, Majid Qadari, Reynold A. Nicholson, D.S. Margoliouth, J. Schat, Rasyad, Hendry Lamens, Harvey Hull, Gibb, Gholamlam, Jamaluddin Al Wabuli (Wabuli istilah Freemasonry bagi kata Kabuli. Freemasonry Mesir telah mengklaim bahwa Jamaluddin Al Kabuli atau Al Afghani dan Muhammad Abduh sudah menjadi anggota mereka), dan lain-lainnya.<br />
<br />
<br />
Murid-murid Freemason adalah : Rifa’ah Thathawi, Khairuddin At Tunisi, Burtus (Petrus Bustani) penyebar slogan Hubbul Wathon Minal Iman (– Cinta negeri bagian daripada iman – pent.) (1819-1883), Jirji Zaidan, Sulaiman Taqla, Jamaluddin Al Kabuli, Haikal, Thaha Husain, Ali Abdurraziq, dan lain-lainnya.<br />
<br />
<br />
f) Menghidupkan kembali sunnah Jahiliyyah dengan alasan melestarikan adat-istiadat nenek moyang.<br />
<br />
<br />
g) Menjadikan Islam supaya tasyabbuh (menyerupai) Yahudi, Nashroni, dan agama lainnya; diantaranya memasukkan bentuk nyanyian gereja ke masjid, ulang tahundan sebagainya.<br />
<br />
<br />
Takkim Freemasonry berhasil menghancurkan kekhalifahan Barat dengan menghasut rahib-rahib dan raja-raja Katolik. Sebanyak 600.000 ummat Islam dimurtadkan, dibunuh dengan kejam, dan sebagainya dalam pengadilan darah.<br />
<br />
<br />
Hulagu Khan menghancurkan kekhalifahan Barat, konon diundang oleh orang-orang Yahudi melalui wazir Khalifah dan Khalifah sendiri terbujuk untuk mengirimkan pasukan penyerang menghadang pasukan Mongol.<br />
<br />
<br />
Kekhalifahan Turki Utsmani hancur oleh gerakan Freemasonry dan berdirilahRepublik Turki Sekuler pimpinan Mustafa Kemal Pasha yang bergelar Attaturk. Kemal Attaturk menghapuskan pengadilan syari’at, menutup beberapa buah masjid, mengharuskan adzan dengan bahasa Turki, zakat untuk negara, menggantikan libur Jum’at dengan libur Ahad, menghapus Jilbab, mengganti penanggalan Hijriyah dengan penanggalan Masehi, mendirikan sekolah sekuler dan sebagainya. Kemal Attaturk adalah anggota Freemasonry tingkat tinggi.<br />
<br />
<br />
2. Program “Shada” :<br />
<br />
<br />
Program kedua dinamakan “Shada”, dalam istilah Freemasonry berarti membentuk agama baru dan agama tandingan di seluruh dunia.<br />
<br />
<br />
Di Amerika Serikat timbul Gereja Setan, Mormon, Saksi Yehova, Gereja Anak Tuhan dan sejenisnya.<br />
<br />
<br />
Di India, ketika ummat Islam bangkit untuk kembali kepada ajaran Al Qur’an dan Hadits dan berusaha mengobarkan jihad fii sabiilillah, maka kaum penjajah Inggris bekerjasama dengan pihak Freemasonry mendirikan gerakan Anti-Jihad. Pertamadengan menggalakkan Sufi dengan perantaraan alim ulama bayaran anggota Freemasonry, danKedua dengan gerakan kemahdian yang memuji-muji Inggris dan melarang perang melawan Inggris. Ditunjuknya seorang anggota Freemason “Mirza Ghulam Ahmad”. Mirza Ghulam Ahmad mendakwakan dirinya Al Mahdi, Al Masih Al Maud yakni Nabi Isa yang turun kembali; disebutkannya bahwa Nabi Isa عليه السلام Bani Isroil sudah meninggal di Kashmir, dan dia lah reinkarnasinya. Ia juga mendakwakan diri sebagai Nabi Akhir Zaman yang tidak membawa syari’at, khataman Nabiyin, Budha Awatara, Mesio Darbahmi, Khrisna dan semacamnya. Menurutnya bahwa wahyu terus turun. Diantaranya turun kepadanya dalam bahasa Arab, Parsi dan Urdu. Ditulisnya sendiri wahyu itu dalam Hakikatil Wahyu, Anjam Atham, Hamamatul Busra, dan buku-buku lainnya. Disebutkan pula bahwa Qadian itu adalah tanah suci yang sederajat Madinah dan Makkah.<br />
<br />
<br />
Ahmadiyah terbagi dua. Ahmadiyah garis keras yang mengkultuskan Mirza Ghulam Ahmad, disebut Qadyani; dan Ahmadiyah garis halus yakni Ahmadiyah Lahore. Keduanya tetap berkaitan erat dengan Freemasonry. Rabithah Alam Islami yang bersidang di Makkah pada 14 – 18 Rabbi’ul Awwal 1394 H memutuskan bahwa Ahmadiyyah itu bukanlah Islam dan berkaitan dengan Zionisme.<br />
<br />
<br />
Di Iran, Freemasonry membentuk gerakan Babiah dan Bahaiah. Di Syria dan Lebanon ada kaum Druz. Dan hampir di setiap negara, Freemasonry mendirikan agama baru, agama tandingan, sempalan dan paham-paham sesat.<br />
<br />
<br />
(– Pada intinya, yang mesti disadari oleh kaum Muslimin adalah bahwa Freemasonrymemunculkan aliran sesat ditengah-tengah kaum Muslimin itu agar kaum Muslimin menjadi sibuk mengurusi benar dan salah akidahnya; dan bukan lagi sibuk untuk mempraktekkan ajaran Islam –)<br />
<br />
<br />
3. Program “Parokim” :<br />
<br />
<br />
Program Ketiga dinamakan “Parokim”, dalam istilah Freemasonry:<br />
<br />
<br />
a) Membuat gerakan yang bertentangan untuk satu tujuan<br />
<br />
<br />
b) Mengembangkan Freemasonry lokal dalam suatu negara dengan nama lokal, tetapi tiada lepas dari asas dan tujuan Freemasonry<br />
<br />
<br />
c) Mendukung teori-teori yang bertentangan<br />
<br />
<br />
d) Membangkitkan khurafat agama dan menyiarkan teori Sigmund Freud danDarwinsehingga antara agama dan ilmu pengetahuan bersaing, kalah mengalahkan.<br />
<br />
<br />
Seorang arsitek Parokim itu bernama Adam Weishaupt, seorang Yahudi yang lahir di Jerman pada tahun 1748. Ia mengkaji teologi Nasrani dan menjadi tokoh Nasrani, lalu berbalik menjadiatheis. Pada tahun 1770 ia diminta Himpunan Yahudi untuk membuat rencana mengelola dunia dan ia menyanggupi. Pada tahun 1776, ia mendirikan Majelis Timur Raya untuk Freemasonry Kelompok Cahaya (– Illuminati – pen.), yang antara lain programnya adalah:<br />
<br />
<br />
a) Kelompok Cahaya harus memperalat pimpinan pemerintahan suatu negara dengan cara apa pun, termasuk dengan uang suap dan wanita cantik<br />
<br />
<br />
b) Mendirikan sekolah khusus untuk mendidik mahasiswa terpilih dari setiap negara, khusus mengajarkan tentang pengarahan Internasionalisme dan Khom Kanon, serta mengajarkan kepada mereka jalan tunggal penghindar dari bahaya perang, karena mereka orang Goyim, awam terhadap apa pun yang baik bagi mereka, jasad maupun rohaninya. Guru-guru kelompok Cahaya ( — Illuminati – pen.) harus benar-benar mendidik, mendoktrin, dan mencuci otak mereka agar berpikiran Freemasonry murni. Jika mereka kembali ke negerinya, Himpunan Freemasonry berusaha keras untuk menempatkan mereka ke posisi atas dan penting, agar mereka menjadi pelaksana kebijaksanaan yang sudah digariskan.<br />
<br />
<br />
Sekolah khas semacam itu terdapat di Gordonstown Skotlandia, di Salem Jerman, dan di Anavryta Yunani.<br />
<br />
<br />
c) Freemasonry harus menguasai seluruh media massa yang berpengaruh.<br />
<br />
<br />
Metode “Parokim” Weishaupt yang pertama ialah menghancurkan Inggris dan Perancis. Ia meminta pada kelompok Cahaya (– Illuminati –) agar mencetuskan perang imperialisme untuk melemahkan Inggris dan mengobarkan Revolusi Perancis selambat-lambatnya tahun 1789 M.<br />
<br />
<br />
Pada tahun 1784 M, seorang pengantar surat Weishaupt untu kelompok Cahaya di Perancis, mati disambar petir di kota Ratisbon dalam perjalanan dari Frankfurt menuju Paris. Petugas keamanan Bavaria menemukan mayat dan surat Weishaupt itu. Majelis Timur Raya diduduki, semua dokumen disita, begitupun dokumen Parokim di rumah-rumah kelompok Cahaya. Pada tahun 1786 M Pemerintah Bavaria menyiarkan dokumen tersebut. Mereka yang menerima siaran itu hanya menganggapnya issue, termasuk Raja Perancis.<br />
<br />
<br />
Weishaupt cepat bertindak menyuruh pengikutnya memasuki Freemasonry Hijau dengan misi atheis dan internasionalisme-nya. Ia juga menyuruh anggota kelompok Cahaya merasuki majelis-majelis Inggris dan mengundang John Robinson, seorang dosen filsafat Universitas Edinburg. Karena percaya, John Robinson diserahi dokumen Parokim kelompok Cahaya. Tetapi ia merasa ngeri ketika mengkajinya dan akhirnya ia memperingatkan bangsanya terhadap bahaya kelompok Cahaya. Seruannya tidak diacuhkan orang, sehingga akhirnya ia terpaksa menulis buku tentang rencana kelompok Cahaya menghancurkan negara dan agama. Buku itu diterbitkan tahun 1789 M.<br />
<br />
<br />
Pada tahun 1830 M, Weishaupt meninggal dan rencana Parokim dipegang teguh murid-muridnya.<br />
<br />
<br />
Di Italia, murid Weishaupt yakni Giuseppe Mazzini (1805 -1872 M) lahir di Jenewa dan bermukim di Italia. Ia mendirikan perhimpunan kelompok Cahaya Loge Italia Muda.<br />
<br />
<br />
Murid Weishaupt di Amerika adalah Thomas Jefferson, pelopor kelompok Cahaya (Illuminati) di Amerika Serikat. Ia lahir tahun 1743 M dan meninggal tahun 1826 M.<br />
<br />
<br />
Thomas Jefferson dalam pencalonan Presiden Amerika Serikat berhadapan dengan John Quincy Adams, seorang Freemason yang tidak menyetujui rencana kelompok Cahaya itu. Adams dalam kampanyenya menuduh Thomas Jefferson telah mengkhianati Freemasonry untuk kepentingan pribadi. Adams menyurati kepada Kolonel William Stone tentang bahaya kelompok Cahaya.<br />
<br />
<br />
Pada tahun 1826 M, Kapten William Morgan menyiarkan rencana jahat kelompok Cahaya. Kelompok Cahaya memvonis mati Morgan; ia dibunuh oleh Richard Howard. Kelompok Cahaya menang bersaing dengan Freemasonry oposisi, setelah Thomas Jefferson menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (1801 – 1809 M).<br />
<br />
<br />
Pada tahun 1829 M, berlangsung kongres kelompok Cahaya di New York. Seorang Inggris bernama Wright menjadi pembicara utama dan mengumumkan bahwa kelompok Cahaya (Illuminati) telah menerima penggabungan dari kaum Atheis dan kaum Nihilis,serta kelompok destruktif lainnya. Kelompok Atheis, Nihilis, dan sepahamnya akandigabungkan dalam organisasi otonom dari kelompok Cahaya (Illuminati), yaitukomunisme.<br />
<br />
<br />
Tersebutlah Clinton Roosevelt, Horas Grilli, dan Charles Dava berusaha mengumpulkan dana untuk revolusi besar dunia, diantaranya dari jutawan Yahudi Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Rusia. Kelompok Cahaya (– Illuminati –) telah membiayai dua orang Yahudi kelompok Cahaya sebagai pelaksana program revolusi yakni Karl Marx dan Friedrich Engels yang bermukim di Soho, London. Keduanya menulis buku “Communist Manifesto” dan “Das Capital” yang diserahkan pada kelompok Cahaya (– Illuminati –) untuk diterbitkan, dan kemudian diserahkan kepada Loge Komunis.<br />
<br />
<br />
Pada waktu yang sama, kelompok Cahaya menugaskan Prof. Karel Tyler (1779 – 1859 M) dosen geografi, sejarah dan ilmu politik Universitas Frankfurt untuk membuat teori antikomunis, yakniArianisme, bahwa bangsa Aria lah pewaris dunia mulai dari India sampai Eropa. Teori ini disempurnakan oleh Frederick Wilhelm Nietzsche. Teori ini menjadi dasar dari Partai Nazi.<br />
<br />
<br />
Komunis menyerukan Internasionalisme, sedangkan Arianisme menyerukan Nasionalisme.Arianisme berlambangkan Swastika, lambang bangsa Aria Kuno. Dilain pihak, kelompok Cahaya memupuk benih Kapitalisme, dengan memilih beberapa orang Yahudi miliuner di Amerika Serikat, Perancis dan Inggris sebagai pelopor ekonomi bebas, yang tega untuk mengorbankan orang lain.<br />
<br />
<br />
Pada tahun 1840 M, terkenal Jendral Albert Pike seorang Yahudi Freemason dari Loge kelompok Cahaya yang merupakan murid Mazzini. Lahir tahun 1809 M dan meninggal tahun 1891 M, Albert Pike menulis banyak buku tentang tugas Freemason dan terkadang ia menyairkan materi-materi Freemason itu. Beberapa pimpinan kelompok Cahaya mengangkat Albert Pike untuk mengadakan pembaharuan kelompok Cahaya yang telah dimasuki para pengacau.<br />
<br />
<br />
Albert Pike mendirikan ke-madzaban baru Freemasonry kelompok Cahaya, yakni Tiga Dewan Tertinggi Freemason, yang dinamakan Baladia. Dewan pertama berada di kota Charleston di negara bagian Carolina Selatan, yang kedua di Roma, dan yang ketiga di Berlin. Setiap Dewan dipimpin seorang Yahudi yang menguasai 23 cabang dan setiap cabang dipimpin seorang Yahudi yang menguasai 23 ranting.<br />
<br />
<br />
Rencana Albert Pike yang dikemukakan dalam rapat-rapat kelompok Cahaya (–Illuminati –) pada tahun 1859 – 1871 M ialah membentuk Panitia Perang Dunia I, II dan III.<br />
<br />
<br />
Perang Dunia I bertujuan meruntuhkan kekaisaran Rusia dan Turki, serta mendirikan negara komunis di Rusia dan negara sekuler di Turki. Rusia harus dijadikan pusat komunis internasional dan Kremlin harus dijadikan istana komunis. Kekhalifahan Turki harus lenyap dan di daerah bekas kekuasaan Turki harus menjadi pasar Freemasonry yang anti hukum Islam.<br />
<br />
<br />
Perang Dunia II adalah perang antara fasisme dan zionisme. Adolf Hitler dengan Partai Nazi yang berslogan “Eropa Tanah Bangsa Aria, tidak ada tempat untuk bangsa Yahudi”, telah siap melenyapkan bangsa Yahudi dari seluruh Eropa, mereka segera membunuh orang-orang Yahudi.<br />
<br />
<br />
Freemasonry kelompok Cahaya (– Illuminati –) bertujuan:<br />
<br />
<br />
- Kaum Yahudi agar bangkit dari tidurnya diatas timbunan harta, mereka harus siap menghadapi kekejaman yang sama dari bangsa Arab jika mereka kembali ke Palestina.<br />
<br />
<br />
- Bangsa Yahudi harus ditempa dalam latihan berat menghadapi Partai Nazi Jerman dan Fasis Italia.<br />
<br />
<br />
- Membentuk pasukan Yahudi: Haganah, Levi dan lainnya, dan dilatih dalam kancah perang besar. Agar jika mereka membentuk negara Israel, mereka telah mempunyai pasukan yang kuat dan terlatih.<br />
<br />
<br />
- Bangsa Yahudi harus dilatih tahan lapar, panas, dingin dan siksa agar bersiap diri mendirikan negara di tanah rawan.<br />
<br />
<br />
- Menyingkirkan Yahudi yang telah merusak kelompok Cahaya.<br />
<br />
<br />
Perang Dunia III adalah perang antara zionisme politik dan Islam.<br />
<br />
<br />
4. Program “Libarim” :<br />
<br />
<br />
Program Ke-empat dinamakan “Libarim”, dalam istilah Freemasonry:<br />
<br />
<br />
a) Melenyapkan etika klasik yang mengekang pergaulan muda-mudi, termasuk melalui penyebaran kebebasan seksual.<br />
<br />
<br />
b) Persamaan hak antara laki-laki dan perempuan dalam hal “kedudukan waris” dan “pakaian”<br />
<br />
<br />
c) Menghapus hukum yang melarang kawin antar-agama untuk menurunkan generasi bebas agama<br />
<br />
<br />
d) Pengembangan pendidikan seks di sekolah-sekolah<br />
<br />
<br />
e) Menggembalakan pemuda-pemudi goyim ke alam khayali, dunia musik dan narkoba<br />
<br />
<br />
f) Memperbanyak Bet Satan (Rumah Setan) di setiap tempat untuk menampung pemuda-pemudi dalam alamnya<br />
<br />
<br />
g) Mengorganisir kaum gay, lutherian dan lesbian serta pengakuan hak mereka dalam hukum.<br />
<br />
<br />
5. Program “Babill” :<br />
<br />
<br />
Program Ke-lima dinamakan “Babill”, dalam istilah Freemasonry yakni memupuk asas kebangsaan setiap bangsa dan menjaga kemurnian bangsa Yahudi.<br />
<br />
<br />
6. Program “Onan” :<br />
<br />
<br />
Program Ke-enam dinamakan “Onan”, dalam istilah Freemasonry :<br />
<br />
<br />
a) Mengekang pertambahan keturunan bangsa Goyim<br />
<br />
<br />
b) Menyuburkan perempuan-perempuan Yahudi menjadi peridi.<br />
<br />
<br />
(– Pada intinya, Freemasonry menginginkan agar orang selain Yahudi adalah menjadi mandul, tidak tumbuh berkembang; dan yang berkembang hanyalah orang Yahudi. Oleh karena itu dibuatlah program-program seperti “Keluarga Berencana” untuk mengekang pertumbuhan anak kaum Muslimin, atau disebarkanlah slogan-slogan seperti “2 anak cukup” bagi kaum Muslimin. Sayangnya, tidak sedikit kaum Muslimin yang “termakan” / tertipu oleh program Freemasonry tersebut, dan melupakan pesan Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم dalam Hadits Riwayat Imaam Abu Daawud no: 1754, dimana Hadits ini menurut Syaikh Nashiruddin Al Albaany adalah Hasan Shohiih, dari Shohabat Ma’qil bin Yasar رضي الله عنه yaitu :<br />
<br />
<br />
تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمْ الْأُمَمَ<br />
<br />
<br />
Artinya:<br />
<br />
<br />
“Nikahilah wanita yang penyayang lagi memiliki banyak keturunan, makasesungguhnya aku akan berbangga-bangga dengan banyaknya kalian di depan ummat lainnya pada hari Kiamat.” )<br />
<br />
<br />
7. Program “Protokol” :<br />
<br />
<br />
Program Ke-tujuh dinamakan “Protokol”. Dalam istilah Freemasonry, Protokol khusus untuk program bangsa Yahudi dalam Suhyuniah (Zionisme) yang dimulai denganPengantar Protokol.<br />
<br />
<br />
Menurut buku Asas-Asas Freemasonry (halaman 42), Pengantar atau Pengawal Protokol itu dikarang terpisah dan tidak sezaman. Pengantar Protokol hanya ditemukan sebagian, tertulis dalam bahasa Ibrani, konon didalam keranjang sampah Nazi.<br />
<br />
<br />
Isi Protkol adalah rencana Yahudi untuk menguasai dunia, diantaranya penghancuran ekonomi suatu negara hingga negara itu kemudian bergantung pada Yahudi, rencana penghancuran moral suatu bangsa, meruntuhkan pemerintahan suatu negara yang membenci Yahudi, lalu dengan siasat Freemasonry timbul penguasa baru yang dapat dipermainkan oleh Yahudi. Dengan program Protokol itu,bangsa Yahudi dapat menjadi penguasa ekonomi dunia, pengatur politik dunia, dan pengatur penerangan sedunia. Seluruh bangsa harus tunduk dengan tidak disadarinya pada isme-isme Yahudi. Akhirnya bangsa Yahudi mendirikan Israel Raya dan didukung oleh negara yang telah diperalatnya itu.<br />
<br />
<br />
8. Program “Gorgah” :<br />
<br />
<br />
Program Ke-delapan dinamakan “Gorgah”, dalam istilah Freemasonry :<br />
<br />
<br />
a) Untuk merusak para pemimpin negara, agama dan partai; mereka harus dijerumuskan kedalam pasar seks dengan seribu satu jalan. Pepatah Yahudi mengatakan: “Jadikanlah perempuan cantik itu untuk alat sesuatu permainan siasat.”<br />
<br />
<br />
b) Membuat jerat dan jala seks bagi seseorang yang terhormat. Jika terjerat namanya maka akan disiarkan sehingga kehormatannya jatuh.<br />
<br />
<br />
c) Menyebarkan agen Kasisah, yakni intelijen Freemasonry untuk menghancurkan martabat lawan di tempat-tempat maksiat.<br />
<br />
<br />
d) Mendirikan gedung perjudian terbesar dan modern yang didalamnya penuh dengan pemalsuan dan kelicikan yang menguntungkan Yahudi<br />
<br />
<br />
e) Melemahkan pasukan lawan dengan perempuan dan obat khusus.<br />
<br />
<br />
9. Program “Plotisme” :<br />
<br />
<br />
Program Ke-sembilan dinamakan “Plotisme”, dalam istilah Freemasonry :<br />
<br />
<br />
a) Mendidik alim ulama Plotis yang pahamnya terapung ambang.<br />
<br />
<br />
b) Alim ulama Plotis itu disebarkan sebagai tenaga pengajar di sekolah-sekolah Islam atau lembaga-lembaga Islam.<br />
<br />
<br />
c) Alim ulama Plotis itu harus diangkat menjadi anggota kehormatan Freemasonry.<br />
<br />
<br />
10. Program “Qornun” :<br />
<br />
<br />
Program Ke-sepuluh dinamakan “Qornun”, dalam istilah Freemasonry :<br />
<br />
<br />
a) Orang-orang terpilih yang berbahaya bagi Freemasonry didukung agar menjadi kaya raya sehingga ia bergelimang harta, tetapi akhirnya ia diperas oleh orang suruhan Freemasonry dengan halus.<br />
<br />
<br />
b) Memberi dana bagi pendidikan agama dalam hal berniaga, bertani dan sebagainya sehingga mereka akan sibuk dalam keduniaan.<br />
<br />
<br />
c) Lawan-lawan Freemasonry agar terjerat riba dari Bank Freemason.<br />
<br />
<br />
d) Menghasut dan memberi jalan dengan berbagai siasat, agar para pejabat bank diluar Bank Yahudi melakukan korupsi sehingga bank itu hancur. Kelak bank itu dibantu oleh Bank Freemasonry dengan ikatan yang kuat. Bank itu berdiri kembali dengan tujuh puluh lima persen modal Yahudi. Kemudian pemimpin Bank dan karyawan Bank tersebut diberi ajaran Freemasonry dan sebagian menjadi anggotanya.<br />
<br />
<br />
II.3. Versi Ketiga:<br />
<br />
<br />
Sebagaimana yang dinukilkan dari buku-buku berikut ini yaitu:<br />
<br />
<br />
a) Buku berjudul “Doktrin Zionisme dan Ideologi Pancasila” oleh Muhammad Thalib Irfan S. Awwas, halaman 157 – 159.<br />
<br />
<br />
Silakan baca PDF buku ini yang dapat diunggah pada situs:http://www.4shared.com/office/NGI8P_jY/ebook-doktrin_zionisme__ideolo.html<br />
<br />
<br />
b) Buku berjudul “Tipudaya Freemasonry di Asean” (atau yang diterbitkan pertama kali dengan judul “Freemasonry di Asia Tenggara”) tulisan Abdullah Patani, halaman 17 dan 19.<br />
<br />
<br />
Silakan baca dan download PDF buku “Tipudaya Freemasonry di Asean” :<br />
<br />
<br />
abdullah-pattani-freemasonry-di-asia-tenggara<br />
<br />
<br />
Adalah bahwa Freemasonry Internasional mempunyai sepuluh gagasan yang tercantum dalam buku “Siasah Freemasonry” yang diarahkan oleh Khalel Ibn. Khaled pada muka 123 :<br />
<br />
<br />
1) Menghancurkan semua partai, massa yang dianggap lawan oleh Freemasonry itudengan: kekuasaan, pecah-belah atau perebutan kursi, lalu membentuk organisasi atau partai tempat berteduhnya Freemasonry atau membuatnya sebagai pelaksana ide-ideFreemasonry.<br />
<br />
<br />
2) Mensekulerkan pemuda-pemuda Islam sehingga pemuda-pemuda itu walaupun mengaku beragama Islam, tetapi antipati terhadap Islam dan mereka menentang Islam sebagai azaz dan ideologi.<br />
<br />
<br />
3) Dalam keagamaan, Freemasonry bergerak membuat agama bauran, memplotiskan ulama-ulama. Sesungguhnya Freemasonry telah berhasil membuat agama baru Bahaiyyah, yang didirikan oleh seorang Freemason Abdul Baha dan Ahmadiyyahyang didirikan oleh seorang Freemason India yakni Mirza Ghulam Ahmad yang terdiri dari 2 aliran. Aliran (Ahmadiyyah) yang radikal disebut Qadyani, dan yang halus disebut aliran Lahore. Biaya dakwah dan tablighnya itu berasal dari Freemasonry Internasional melalui penguasa Inggris.<br />
<br />
<br />
Freemasonry pun mensponsori terbentuknya tarekat-tarekat Islam yang berfatwa dan bergerak sejalan dengan ajaran Freemasonry itu. Dibentuknya lah pada tahun 1946gerakan Qur’aniyyah dipimpin Syaikh Yakub dari Palestina, dimana segala sesuatu harus berdasarkan Al Qur’an tanpa tafsir dan semua Hadits Nabi صلى الله عليه وسلمditolaknya; sehingga mereka sholat dan shoum hanya berdasarkan Al Qur’an, tidak ada roka’at dalam sholat, tidak ada bacaan tertentu dalam sholat, tidak ada adzan, qomat dan sebagainya. Hal ini adalah untuk menjauhkan anak-anak muda dalam memahami Al Qur’an, dan agar anggapan bahwa Al Qur’an itu hanyalah sebagai kesusasteraan purba.<br />
<br />
<br />
Diadakanlah perlombaan baca Al Qur’an, agar si pemuda-pemudi itu mau membaca Al Qur’an dan menghafal surat-surat tertentu, sekedar hanya untuk mendapatkan piala dari panitia itu.<br />
<br />
<br />
Maka sesuailah dengan apa yang diperingatkan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bahwa: “…. Tidak tertinggal Al Qur’an, kecuali hanya tulisannya.” (*)<br />
<br />
<br />
(*) [-- Namun perlu untuk diketahui oleh kita bersama, bahwa peringatan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم yang ditulis oleh Khalel Ibn. Khaled dalam “Siasah Freemasonry” diatas, asalnya diriwayatkan oleh Imaam Al Baihaqi, dalam Kitabnya bernama “Syu’aabul ‘Iimaan” no: 1763, dari Shohabat Ali bin Abi Tholib رضي الله عنه. Lengkapnya adalah sebagai berikut:<br />
<br />
<br />
يُوشِكُ أَنْ يَأْتِيَ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يَبْقَى مِنَ الْإِسْلَامِ إِلَّا اسْمُهُ، وَلَا يَبْقَى مِنَ الْقُرْآنِ إِلَّا رَسْمُهُ، مَسَاجِدُهُمْ عَامِرَةٌ وَهِيَ خَرَابٌ مِنَ الْهُدَى، عُلَمَاؤُهُمْ شَرُّ مَنْ تَحْتَ أَدِيمِ السَّمَاءِ مَنْ عِنْدَهُمْ تَخْرُجُ الْفِتْنَةُ وَفِيهِمْ تَعُودُ<br />
<br />
<br />
Artinya:<br />
<br />
<br />
“Akan datang pada manusia suatu zaman, tidak tersisa dari Islam kecuali namanya. Tidak tersisa dari Al Qur’an, kecuali tulisannya. Masjid-masjid mereka terbangun megah, padahal dia kosong dari petunjuk. Ulama mereka sejahat-jahat makhluk dibawah langit. Dari mereka lah keluar fitnah, dan pada mereka akan kembali.”<br />
<br />
<br />
Namun Hadits ini adalah Lemah (dho’iif), sebagaimana dinyatakan oleh Syaikh Nashiruddin Al Albaany dalam Kitabnya “Misykaat Al Mashoobiih” no: 276 (79) -- komentar diberikan oleh:ustadzrofii.wordpress.com]<br />
<br />
<br />
4) Mengumpulkan dana dari ummat beragama untuk menghancurkan agama itu sendiri. Di Turki pernah dipungut zakat fitrah untuk ‘Ulama Su’ yang kemudian diserahkan pada Pemerintahnya dan digunakan untuk menindas Islam.<br />
<br />
<br />
5) Menghancurkan yang lama dan membuat yang baru. Artinya: segala yang dianggap kuno dibuang, dan segala yang dianggap baru dibangun.<br />
<br />
<br />
6) Membuat yayasan-yayasan dan lembaga-lembaga sosial, kursus-kursus bahasa, pengkajian ilmiah dan sebagainya. Diterbitkannya buku-buku baru.<br />
<br />
<br />
7) Menghancurkan moral lama dan membuat moral baru yang disebutnya “Etika Internasional”. Dalam “Etika Internasional” itu, banyak diajarkan hal-hal yang bertentangan dengan Islam, seperti ajaran (– pluralisme–) bertoleransi dengan agama lain, tidak membeda-bedakan agama, dan sebagainya.<br />
<br />
<br />
8) Upacara-upacara (adat) lama digali kembali dan ia dianggap untuk menyaingi agama. Kesyirikan dalam segala bentuk diperkuat.<br />
<br />
<br />
9) Menyebarkan pornografi dalam segala bentuk, seperti melalui film, buku-buku, gambar-gambar, dan sebagainya.<br />
<br />
<br />
10) Untuk melumpuhkan generasi muda diluar orang-orang Yahudi, disebarkanlah segala minuman yang memabukkan, dan narkotika dalam segala bentuknya.<br />
<br />
<br />
Program Internasional Freemasonry yang diungkapkan dalam versi ini pun sebenarnya tidak jauh berbeda dengan versi-versi sebelumnya. Pada intinya, itulah siasat Freemasonry dan dari berbagai penjuru kita sudah berada dalam kepungan / sergapannya.<br />
<br />
<br />
Yang hendaknya kita sebagai kaum Muslimin pikirkan adalah: Apa yang seharusnya setiap Muslim lakukan untuk menjaga keyakinan dan ‘aqiidahnya. Hal ini dikarenakan dari berbagai sisi strategi diatas, tidak ada lorong yang besar ataupun yang kecil kecuali semuanya sudah menjadi sorotan / bidikan Freemasonry Yahudi. Na’uudzu billaahi min dzaalik.<br />
<br />
<br />
Sungguh kewajiban kita di masa-masa seperti ini adalah melindungi ‘aqiidah kita, karena Allooh سبحانه وتعالى berfirman dalam QS. At Tahriim (66) ayat 6 :<br />
<br />
<br />
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ<br />
<br />
<br />
Artinya:<br />
<br />
<br />
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allooh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”<br />
<br />
<br />
Berbagai konspirasi Freemasonry Yahudi ini sudah tersebar nyata dan terjadi disekitar kita, mungkin diantara kaum Muslimin ada yang dapat merasakannya (– baik di dunia internasional, maupun di negara kita Indonesia, yang mana keberadaan Freemasonry Yahudi di Indonesia ini akan dibahas insya Allooh dalam kajian mendatang –), namun tidak sedikit pula kaum Muslimin yang tidak menyadarinya sehingga ia menjadi korban dari konspirasi ini.<br />
<br />
<br />
Hendaknya kaum Muslimin, disamping memelihara ‘aqiidah dirinya, juga perlu memikirkan bagaimana Islam ini sampai kepada generasi-generasi mendatang. Hal ini dikarenakan banyaknya para pemuda dan pemudi kaum Muslimin di zaman sekarang yang semakin jarang mendatangi masjid, kebanyakan mereka lebih suka berkumpul di mall-mall, diskotik, warnet, bioskop-bioskop dan sejenisnya yang menjadi sentra-sentra bidikan Freemasonry. Sementara ilmu dien atau Islam semakin hari semakin terasing, tidak dicenderungi oleh para pemuda-pemudi kaum Muslimin. Dan ini berbahaya bagi masa depan kaum Muslimin. Hendaknya hal ini merupakan tanggungjawab kita semua.<br />
<br />
<br />
Selanjutnya, berkenaan dengan beberapa pertanyaan yang diajukan oleh jama’ah berkaitan dengan perkara Syi’ah dan Khomeini serta kesesatannya, maka berikut ini adalah nukilan dari buku “Nashshul Wasiyyah Al Ilaahiyyatis Siyasiyyati Lil Imaamil Qoo’id” yang ditulis oleh Khomeini sendiri bahwa ia mengatakan sebagai berikut:<br />
<br />
<br />
“Wasiat politikku yang bersifat Politik Ketuhanan, tidak terikat khusus orang Iran tetapi Wasiat ini adalah untuk seluruh bangsa Islam di seluruh dunia… (halaman 8)<br />
<br />
<br />
Saya mengatakan dengan segala keberanian bahwa bangsa Iran di masa sekarang adalah bangsa yang terpilih dan paling utama, bahkan bila dibandingkan dengan bangsa Hijaz (– orang-orang Arab Makkah dan Madinah –) di masa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم dan bangsa Kufah dan bangsa Iraq pada masa Amirul Mu’miniin dan Al Husein bin Ali. Maka penghuni Hijaz, demikian pula Muslimin pada masa Rosuul, mereka itu tidak mentaatinya (tidak mentaati Rosuul). Dan dengan berbagai alasan mereka melarikan diri dari peperangan.” (halaman 16)<br />
<br />
<br />
Maksud dari perkataan Khomeini tersebut adalah bahwa bangsa Iran di masa Khomeini adalah lebih baik dan utama daripada para Shohabat yang hidup pada masa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم yang ada di Makkah dan Madinah. Karena Shohabat-Shohabat di masa itu tidak semua mereka mentaati Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم. Itulah maksud perkataan Khomeini.<br />
<br />
<br />
Juga masih dalam buku yang sama, halaman 10, Khomeini berkata, “Akhirnya kekuatan syaithoon yang besar telah melakukan melalui pemerintahan yang menyimpang, bahkan keluar dari Islam, dan mengaku terkait dengan Islam sebagai kedustaan untuk menerbitkan Al Qur’an dengan tulisan yang antik. Dan mengirimnya ke berbagai penjuru dalam rangka menghapus Al Qur’an dan mengokohkan tujuan syaithoon terhadap kekuatan yang besar. Dengan alasan yang bersifat syaithoon ini, mereka menjauhkan Al Qur’an dari kehidupan.<br />
<br />
<br />
Kami semuanya berpandangan bahwa Muhammad Ridho Bahlawy menerbitkan Al Qur’an dan menipu sekian banyak orang dan menipu juga tokoh-tokoh agama yang bodoh dengan tujuan-tujuan Islam. Mereka semua memujinya. Kami memandang bahwa Raja Fahd mengeluarkan infaq setiap tahun sejumlah uang yang sangat besar dari kekayaan ummat untuk menerbitkan Al Qur’an Al Kariim dan berinfaq kepada para pekerja propaganda pada faham yang memusuhi Al Qur’an. Dan untuk menyebarkan faham Wahabiyyah yang penuh dengan sampah, dan perkara-perkara khurofat dan untuk menyeret bangsa-bangsa yang lalai tentang kekuatan besar, dan untuk mengatasnamakan Islam dan Al Qur’an menuju runtuhnya Islam dan Al Qur’an.”<br />
<br />
<br />
Dari pernyataan diatas, betapa bagi kita didapat sedemikian jelas pernyataan yang sesat dan menyesatkan dari Khomeini bahwa Al Qur’an yang ada sekarang adalah bukan Al Qur’an yang mereka kehendaki. Bahkan tidak senang dan murka terhadap penerbitan dan penyebaran Al Qur’an yang kita gunakan sekarang. Ditambah tuduhan yang keji kepada berbagai bangsa, bahwa mereka adalah bangsa yang lalai dan tidak sadar bahwa dibalik penyebaran Al Qur’an ini adalah propaganda yang digencarkan oleh syaithoon.<br />
<br />
<br />
Dan ini merupakan bukti nyata bahwa Khomeini telah mengingkari bahwa Al Qur’an itu adalah dipelihara oleh Allooh سبحانه وتعالى, sebagaimana firman-Nyadalam QS. Al Hijr (15) ayat 9:<br />
<br />
<br />
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ<br />
<br />
<br />
Artinya:<br />
<br />
<br />
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.”<br />
<br />
<br />
Kemudian terdapat pula pernyataan Khomeini dalam sebuah buku yang berjudul “Al Asroor Al Faathimiyyah” karya Muhammad Fadhil Al Mas’uudy, dimana Muhammad Fadhil Al Mas’uudy menukil perkataan Al Khomeini tersebut dari bukunya yang berjudul “Al Mar-atu fi Fikril Imaamil Khumaiy” halaman 23-24 bahwa:<br />
<br />
<br />
“Fatimah (– putri Rosuul صلى الله عليه وسلم dan istri Ali bin Abi Tholib –) bukanlah wanita biasa. Fatimah adalah Roh, wanita yang sangat sempurna. Fatimah merupakan perwujudan malaikat dalam bentuk manusia yang sempurna. Wanita yang secara hakiki adalah sempurna. Yang secara hakiki manusia yang sempurna. Hakekat manusia yang sempurna. Dan bukanlah wanita biasa. Dia adalah malaikat yang berwujud dalam bentuk manusia. Bahkan merupakan perwujudan Tuhan (Illaahi) yang Maha Perkasa, yang Nampak dalam wujud wanita.”<br />
<br />
<br />
Syaikh Nashiruddin Al Albaany رحمه الله memberikan fatwa berkaitan dengan pernyataan Khomeini tersebut, pada saat menjawab pertanyaa Dr. Basysyaar Awaad tentang Khomeini sebagai berikut :<br />
<br />
<br />
بسم الله الرحمن الرحيم<br />
<br />
<br />
“Saya telah membaca tentang tulisan yang ditulis oleh Khomeini sebagaimana yang anda nukil dari Kitab yang disebut “Ruhullooh Al Khumainy” sebagai harapan penjelasan dari saya tentang hukumku terhadap pernyataan-pernyataan itu, termasuk yang mengatakannya.<br />
<br />
<br />
Maka saya mengatakan dengan memohon pertolongan Allooh سبحانه وتعالى: “Sesungguhnyasetiap perkataan dari perkataannya itu adalah kufur yang nyata, syirik yang nyata; karena menyelisihi Al Qur’an, Sunnah dan Ijma’ kaum Muslimin, dan perkara-perkara dien yang diketahui secara pasti. Karena itu setiap orang yang mengatakannya dengan yakin, walaupun sebagian, maka ia termasuk musyrik dan kaafir, betapapun ia sholat, shoum dan mengaku Muslim sebagaimana Alloohسبحانه وتعالى berfirman didalam Kitab-Nya yang terpelihara dari penambahan dan pengurangan (QS. Al Anfaal (8) ayat 13):<br />
<br />
<br />
ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ شَآقُّواْ اللّهَ وَرَسُولَهُ وَمَن يُشَاقِقِ اللّهَ وَرَسُولَهُ فَإِنَّ اللّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ<br />
<br />
<br />
Artinya:<br />
<br />
<br />
“(Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allooh dan Rosuul-Nya; dan barangsiapa menentang Allooh dan Rosuul-Nya, maka sesungguhnya Allooh amat keras siksaan-Nya.”<br />
<br />
<br />
Maka dengan ini saya menyatakan : Sesungguhnya keherananku tidak pernah berhenti pada orang yang mengaku bahwa mereka Ahlus Sunnah Wal Jamaa’ah, sedangkan mereka saling bertolong-tolongan dengan pengikut Khomeini dalam ajakannya untuk menegakkan negara mereka dan mengokohkannya di bumi kaum Muslimin.Sementara mereka bodoh atau berpura-pura bodoh terhadap kekufuran dan kesesatan yang ada didalamnya. Dan kerusakan terhadap bumi (dan Allooh سبحانه وتعالىtidak suka terhadap kerusakan).<br />
<br />
<br />
Jika alasan mereka adalah bodoh tentang ‘aqiidah dan pengakuan mereka bahwa menyelisihi antara kita dan mereka (Syi’ah) hanyalah perbedaan dalam bidang furu’ (fiqih) dan bukan dalam bidang ‘aqiidah, maka alasan apa yang akan diberikan pada mereka, setelah mereka menebar buku kecil mereka bernama “Al Hukum Al Islamiyyah” (Pemerintahan Islam), lalu mereka terbitkan beberapa kali dan mereka tebar di dunia Islam; padahal didalamnya terdapat kekufuran, sebagaimana telah dinukil dalam pertanyaan pertama yang cukup bagi seorang yang bodoh untuk belajar dan orang lalai untuk sadar.<br />
<br />
<br />
Betapapun bahwa buku kecil ini adalah merupakan buku propaganda dan politik yang seharusnya sejenis buku ini tidak menyebutkan didalamnya perkara-perkara ‘aqiidah yang terhukum kufur yang nyata. Padahal Syi’ah meyakini taqiyyah (berpura-pura) yang membolehkan mereka untuk menyatakan dan menulis apa-apa yang tidak mereka yakini. Sebagaimana Allooh سبحانه وتعالى berfirman tentang pendahulu mereka (– Yahudi) (mereka mengatakan dengan mulut mereka apa-apa yang tidak ada pada hati mereka), sehingga saya membaca pada sebagian orang di masa kini dari kalangan mereka (Syi’ah) pernyataan Khomeini ketika memaparkan perkara-perkara yang harom dilakukan dalam sholat (dan melakukan sedekap didalamnya kecuali karena taqiyyah), yaitu meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri dalam sholat.<br />
<br />
<br />
Betapapun semua itu (mereka telah menyatakan pernyataan yang kufur dalam kitab mereka), sesuai dengan firman Allooh سبحانه وتعالى semisal mereka (dan Allooh سبحانه وتعالىmengeluarkan apa-apa yang mereka sembunyikan, (dan apa-apa yang ada dalam dada mereka lebih besar lagi)).<br />
<br />
<br />
Sebagai penutup, saya mengatakan sebagai kehati-hatian bagi seluruh Muslimin, Allooh سبحانه وتعالى Penguasa semesta alam berfirman, QS. Aali ‘Imron(3) ayat 118:<br />
<br />
<br />
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ بِطَانَةً مِّن دُونِكُمْ لاَ يَأْلُونَكُمْ خَبَالاً وَدُّواْ مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاء مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الآيَاتِ إِن كُنتُمْ تَعْقِلُونَ<br />
<br />
<br />
Artinya:<br />
<br />
<br />
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.”<br />
<br />
<br />
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ<br />
<br />
<br />
Ditulis oleh:<br />
<br />
<br />
Muhammad Nashiruddin Al Albaany Abu Abdurrohman,<br />
<br />
<br />
Amman, 26 Dzulhijjah 1407 H<br />
<br />
<br />
Naskah asli fatwa Syaikh Nashiruddin Al Albaany:<br />
<br />
<br />
<img src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/09/spif-60.jpg?w=600" /><br />
<br />
<br />
Pada intinya, Syaikh Nashiruddin Al Albaany رحمه الله mengatakan bahwa Khomeini adalah terhitung sesat. Khomeini ini telah dihukumi kaafir dan keluar dari Islam. Tulisan tangan Syaikh Nashiruddin Al Albaany رحمه الله ini ditulis dan ditandatanganinya pada tahun 1407 Hijriyyah.<br />
<br />
<br />
Alhamdulillah, kiranya cukup sekian dulu bahasan kita kali ini, mudah-mudahan bermanfaat. Kita akhiri dengan Do’a Kafaratul Majlis :<br />
<br />
<br />
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ<br />
<br />
<br />
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
SUMBER : http://ustadzrofii.wordpress.com/2012/09/25/simbol-program-internasional-freemasonry/</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07400528724513820749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2206433606354061990.post-72372856568478391262013-09-20T01:05:00.002-07:002013-09-20T07:00:22.682-07:00PEMBODOHAN SEJARAH OLEH DUNIA BARAT ( YAHUDI DAN NASRANI )<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><i><b>Fakta-fakta sejarah sebenarnya</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sekarang, saya mencoba mengutipkan untuk anda,
fakta sebenarnya yang terjadi, bahwa penemuan-penemuan sains dan teknologi itu
sebagian besar berasal dari masa kejayaan Kekhalifahan Islam, oleh para sarjana
<u>Muslim</u>. Semoga pengetahuan ini dapat disampaikan kepada anak-cucu kita
dan menjadi penyadar bahwa kita sebenarnya mempunyai potensi yang sangat besar
untuk menguasai kembali sains dan teknologi, dan tidak hanya menjadi pemakai
atau korban teknologi.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>Sejak 5.000 tahun SM</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Masa perkembangan kebudayaan Mesir Purba.
Menghasilkan limas-limas (piramida) yang hebat, sistem pengairan yang baik dan
sistem bintang yang cukup bagus. Namun ilmu bintang (astronomi) masih
tercampur-aduk dengan ilmu perbintangan (astrologi). Ahli-ahli pengetahuan
adalah pendeta-pendeta yang tidak mengenal batas antara logika, takhayul, dan
kepercayaan, yaitu pemuja tritunggal Apis-Isis-Osiris.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>Sejak 4.000 tahun SM</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Masa perkembangan kebudayaan India Purba. India
dengan kecenderungan samadinya lebih terkungkung dalam metafisika, monisme (menunggalnya
manusia dengan dewata), dan pantheisme (hadirnya dewata di dalam segala yang
ada). Mewariskan pengetahuan Astadhyayi, tata bahasa Sanskrit oleh Panini
(kurang lebih 400 tahun SM) adalah pembahasan ilmiah ilmu bahasa yang
mendahului pembahasan oleh Aristoteles (384-322 SM) dan bernilai jauh lebih
tinggi.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>Sejak lebih dari 2.000 tahun SM</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Merupakan masa perkembangan kebudayaan Tiongkok
Purba. Dengan pengetahuan bercorak kudus (sacral, scared). Mereka berpikir
bahwa segala pemberian berasal dari Thian dan bukan obyektif-empirik, hasil
ikhtiar manusia secara sistematik. Cara berpikir manusia Tiongkok Purba pada
umumnya masih berdasarkan firasat dan renungan, belum kritik-analitik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sejak lebih dari 1.000 tahun SM</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berkembangnya kebudayaan Parsi Purba. Penemuan
jentera (roda gigi/gir) dalam pembuatan tembikar, dan kini mulai dari jam
tangan yang terkecil hingga roket angkasa yang terbesar menggunakan jentera di
dalam mesinnya.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>Sejak 500 tahun SM</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dimulainya kebudayaan Yunani-Romawi. Dengan
filsafat anthroposentrik (manusia berada pada pusat segala aktivitas) mereka di
dalam banyak hal berlawanan dengan kecenderungan-kecenderungan niskala Mesir
Purba, India Purba, Tiongkok Purba, dan Parsi Purba serta bersikap akliah
(rational). Kecendrungan berpikir seolah-olah manusia berdiri di luar alam dan
melihat alam sebagai suatu yang terpotong-potong, maka lahirlah pengertian
jagat besar (makrokosmos) dan jagat kecil (mikrokosmos). Tidak ada batas antara
filsafat dan pengetahuan.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>48 SM – 371</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penyerbuan Julius Caesar, kaisar Romawi, pada
tanggal 48 SM menghancurkan karya-karya asli ilmu filsafat dan pengetahuan
Yunani di perpustakaan-perpustakaan Iskandariah. Kemudian pada 272 M Kaisar
Romawi berikutnya, Lucius Domithius Aurelianus, dan Kaisar Theodosius Magnus
pada 371 M melakukan hal yang sama.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>476</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Awal Eropa memasuki masa kegelapan (Dark Ages),
yaitu sejak jatuhnya kekaisaran Romawi terakhir tanggal 4 September 476 di mana
kaisar Romawi Barat, Romulus Augustus, diberhentikan oleh Odoacer.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>571</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelahiran Nabi Muhammad Saw pada tanggal 12
Rabiul Awal pada Tahun Gajah (bertepatan dengan 20 April 571). Disebut Tahun
Gajah disebabkan pada tahun itu Raja Abrahah dari Yaman dengan 60 ribu pasukan
bergajahnya ingin menghancurkan Kabah (Baitullah) di Makkah, namun digagalkan
Allah Swt dengan serangan burung ababil yang melempari pasukan itu dengan batu
berapi (QS.Al-Fiil). Muhammad Saw adalah Rasul terakhir utusan Allah Swt yang
membawa risalah kenabian untuk seluruh umat manusia dan alam semesta.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>610</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nabi Muhammad Saw menerima wahyu pertama, yakni
Alquran surah Al-alaq ayat 1-5 yang diawali dengan kalimat “iqro” yang artinya
bacalah. Kalimat ini menjadi awal ditemukannya metoda ilmiah, yakni metode
empirik-induktif dan percobaan yang menjadi kunci pembuka rahasia-rahasia alam
semesta yang menjadi perintis modernisasi Eropa dan Amerika.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Guna penyebaran agama, dikembangkanlah gerakan
yang bertujuan membuat “melek” huruf yang belum pernah ada bandingannya pada
masa itu. Kepandaian baca tulis tidak lagi menjadi monopoli kaum cendikiawan.
Ini adalah langkah pertama gerakan ilmu secara besar-besaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Konsep tentang karantina pertama kali
diperkenalkan dalam abad ke-7 oleh Nabi Muhammad Saw, yang dengan bijaksana
memperingatkan supaya hati-hati ketika memasuki atau meninggalkan suatu daerah
yang terkena wabah penyakit. Sejak abad ke-10, dokter-dokter Islam berinovasi
dengan mengisolasi individu-individu penderita penyakit dan mengasingkannya ke
arah utara. Sedangkan konsep karantina yang dikembangkan di Venice, Italia pada
tahun 1403 bukanlah yang pertama di dunia. </span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>660 – 750</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kekuasaan Daulah Umayyah menguasai Damsyik
(Spanyol) tahun 629 M, Syam dan Irak tahun 637 M, Mesir sampai Maroko tahun 645
M, Persia tahun 646 M, Samarkand tahun 680 M, seluruh Andalusia tahun 719 M,
dan akhirnya tertahan di Poiteier pada tahun 732 M dalam usahanya memperluas
pengaruh ke Prancis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">700-an (Kompas, navigasi, ensiklopedi geografi,
kalender, peta dunia)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ahli ilmu geografi Islam dan
navigator-navigatornya mempelajari jarum magnet – mungkin dari orang <u>Cina</u>,
namun para navigator itulah yang pertama kali menggunakan jarum magnet di dalam
pelayaran. Mereka menemukan kompas dan menguasai penggunaannya di dalam
pelayaran menuju ke Barat. Navigator-navigator Eropa bergantung pada juru-juru
mudi Muslim dan peralatannya ketika menjelajahi wilayah-wilayah yang tak
dikenal. Gustav Le Bon mengakui bahwa jarum magnet dan kompas betul-betul
ditemukan oleh Muslim dan orang Cina hanya berperan kecil. Alexander Neckam,
seorang Inggris, seperti juga orang Cina, mungkin belajar tentang kompas dari
pedagang-pedagang Muslim, namun dikatakan bahwa dialah orang pertama yang
menggunakan kompas dalam pelayaran. Dan orang Cina memperbaiki keahlian mereka
yang berhubungan pelayaran setelah mereka mulai berinteraksi dengan Muslim
selama abad ke-8.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diceritakan bahwa ilmu geografi dihidupkan
kembali abad ke-15, ke-16 dan ke-17 ketika pekerjaan Ptolemius di masa lampau
ditemukan. Penjelajah dengan ekspedisi-ekspedisi Portugis dan Spanyol juga
mendukung hal ini. Risalah pertama berbasis ilmiah tentang geografi dihasilkan
selama periode ini oleh sarjana-sarjana Eropa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Namun apakah fakta sesungguhnya? Ahli geografi
Islam menghasilkan buku-buku yang tak terhitung tentang Afrika, Asia, India,
Cina dan orang-orang Indian selama abad ke-8 hingga abad ke-15. Tulisan-tulisan
itu mencakup ensiklopedi geografi pertama di dunia, almanak-almanak dan peta
jalan. Karya-karya agung abad ke-14 oleh Ibnu Battutah menyediakan suatu
pandangan yang terperinci mengenai geografi dunia di masa lampau. Ahli geografi
Muslim dari abad ke-10 sampai abad ke-15 telah melampaui hasil dari orang-orang
Eropa tentang geografi daerah-daerah ini dengan baik ketika memasuki abad
ke-18. Para penjelajah Eropa menyebabkan kehancuran pada lembaga pendidikan,
sarjana-sarjana dan buku-buku mereka. Mereka tidak memberikan makna apa pun
pada perkembangan ilmu geografi untuk dunia Barat.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>735</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Khalifah Abu Ja’far Abdullah Al-Manshur
mempekerjakan para penerjemah yang menerjemahkan buku-buku kedokteran, ilmu
pasti, dan filsafat dari bahasa Yunani, Parsi dan Sanskrit, di antaranya
terdapat Bakhtaisyu Kabir alias Bakhtaisyu ibnu Jurijs ibnu Bakhtaisyu,
Al-Fadzj ibnu Naubakht dan anaknya Abu Sahl Tiamdz ibnu Al-Fadzl ibnu Naubakht,
serta Abdullah ibnu Al-Muqaffa.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>740-an</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berbagai bentuk jam mekanik dihasilkan oleh
insinyur-insinyur Muslim Spanyol, ada yang besar dan kecil, dan pengetahuan ini
kemudian sampai ke Eropa melalui terjemahan buku-buku mekanika Islam ke bahasa
Latin. Jam-jam ini menggunakan sistem picu beban. Gambar desain dari beberapa
bagian gir dan sistem kerjanya juga ada. Jam seperti itu dilengkapi dengan
buangan air raksa, jenis yang kemudian secara langsung dijiplak oleh
orang-orang Eropa selama abad ke-15. Sebagai tambahan, selama abad ke-9, Ibn
Firnas dari Spanyol Islam, menurut Will Durant, menemukan sebuah alat yang
mirip arloji sebagai penanda waktu yang akurat. Ilmuwan-ilmuwan Muslim juga
membangun bermacam jam-jam astronomi yang sangat akurat untuk digunakan dalam
observatorium-observatorium mereka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tetapi dikatakan kepada kita bahwa sampai abad
ke-14, satu-satunya jenis jam yang ada adalah jam air. Di tahun 1335, sebuah
jam mekanis yang besar dibangun di Milan, Italia. Dikatakan bahwa jam ini
adalah jam berpicu beban pertama di dunia.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>750 – 1258</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kekuasaan Daulah Abbasiah di Baghdad (Irak)</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>765</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Fakultas kedokteran pertama didirikan oleh
Jurjis ibnu Naubakht.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>800</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ibn Firnas, seorang penemu Muslim Spanyol,
tercatat sebagai orang yang pertama membangun dan menguji sebuah pesawat
terbang pada tahun 800-an. Roger Bacon belajar tentang pesawat terbang dari
referensi-referensi ilmuwan Muslim mengenai pesawat terbangnya Ibnu Firnas.
Belakangan yang dikenal adalah penemuan oleh Bacon, ditanggali sekitar 500
tahun kemudian dan Da Vinci sekitar 700 tahun kemudian.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Para ahli matematika Islam yang menemukan
aljabar memperkenalkan konsep tentang menggunakan huruf-huruf sebagai
variabel-variabel yang tak dikenal dalam persamaan-persamaan sejak abad ke-9.
Melalui sistem ini, mereka memecahkan berbagai persamaan-persamaan yang
kompleks, termasuk kuadrat dan persamaan pangkat tiga. Mereka menggunakan
simbol-simbol untuk mengembangkan dan menyempurnakan teorema binomial. Jadi
Francois Vieta, seorang ahli matematika Prancis, bukanlah yang pertama
menggunakan lambang-lambang aljabar pada tahun 1591. Dia menulis
persamaan-persamaan aljabar dengan huruf-huruf seperti x dan y, dan mengatakan
bahwa penemuannya ini mempunyai dampak serupa dengan kemajuan dari penggunaan
angka Romawi ke angka Arab.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dikatakan bahwa selama abad ke-17 Rene
Descartes telah menemukan bahwa aljabar bisa digunakan untuk memecahkan
persoalan geometris. Tetapi jauh sebelumnya, yakni sejak abad ke-9, para ahli
matematika di masa kekhalifahan Islam sudah melakukan hal yang sama. Pertama
adalah Thabit bin Qurrah, kemudian diikuti oleh Abu Al-Wafa pada abad ke-10
dengan membukukan kegunaan Aljabar untuk mengembangkan geometri menjadi eksak
dan menyederhanakan sains.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diinformasikan juga kepada kita bahwa tadinya
tidak ada perbaikan sejak dibuatnya ilmu bintang selama Abad Pertengahan
mengenai gerakan planet-planet sampai abad ke-13. Lalu seorang bijaksana dari
Kastil (Spanyol Tengah) bernama Alphonso menemukan Tabel Alphonsine, yang lebih
akurat dibanding tabel milik Ptolemius.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Fakta sebenarnya adalah ahli ilmu falak (ilmu
bintang) Islam membuat banyak perbaikan-perbaikan atas penemuan Ptolemius sejak
abad ke-9. Mereka adalah ahli ilmu falak pertama yang memperdebatkan
gagasan-gagasan kuno Ptolemius. Di dalam kritik mereka atas orang-orang Yunani,
mereka manyatukan bukti bahwa matahari adalah pusat dari sistem matahari dan
bahwa garis orbit bumi dan planet-planet lainnya boleh jadi berbentuk lonjong
(elips). Mereka menghasilkan ratusan tabel-tabel astronomikal dengan keakuratan
tinggi dan gambar-gambar bintang. Banyak dari kalkulasi mereka sangat akurat
sehingga mereka dihormati pada masa itu. Tabel milik Alphonso (Alphonsine
Tables) hanyalah sekedar salinan dari pekerjaan ilmu bintang yang dipancarkan
ke Eropa melalui Islam di Spanyol.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Disebutkan pula bahwa seorang sarjana Inggris
bernama Roger Bacon pada tahun 1268 untuk pertama kali membuat lensa kaca untuk
meningkatkan penglihatan. Pada waktu yang hampir bersamaan, kacamata bisa
didapat dan telah digunakan di Cina dan Eropa. Tentu saja kacamata sudah muncul
sebelum kacamata Roger Bacon selesai pembuatannya, karena Ibnu Firnas dari
Spanyol Islam sudah menemukan kacamata pada abad ke-9, dan diproduksi serta
dijual di wilayah Spanyol selama lebih dari dua abad. Setiap sebutan kacamata
oleh Roger Bacon, maka itu hanyalah sebuah pengaliran kembali pekerjaan
Al-Haytham, orang yang memiliki hasil riset yang dijadikan referensi oleh
Bacon.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sarjana-sarjana Islam dari abad ke-9 sampai
ke-14 mempelajari dan menemukan ilmu etnografi. Sejumlah ahli geografi Muslim
menggolongkan ras-ras, mencatat secara terperinci penjelasan
kebiasaan-kebiasaan budaya unik mereka dan penampilan fisiknya. Para ahli Muslim
itu menulis ribuan halaman mengenai topik ini. Pekerjaan seorang Jerman bernama
Johann F. Blumenbach (1752-1840) yang mengaku sebagai yang pertama
menggolong-golongkan ras ke dalam 5 golongan besar (kulit putih, kuning,
coklat, merah dan hitam), tidak sebanding dengan pekerjaan-pekerjaan ahli
geografi Muslim itu.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>813</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada masa kekuasaan Khalifah Al-Maimun ibnu
Harun Al-Rasyid didirikan Daru Al-Hikmah atau Akademi Ilmu Pengetahuan pertama
di dunia, yang terdiri dari perpustakaan, pusat pemerintahan, observatorium
bintang, dan universitas (Daru Al-Ulum.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>850</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ahli kimia Islam menghasilkan kerosin (minyak
tanah murni) melalui penyulingan produk minyak dan gas bumi (Encyclopaedia
Britannica, Petroleum) lebih dari 1.000 tahun sebelum Abraham Gesner, orang Inggris,
mengaku sebagai yang pertama menghasilkan kerosin dari penyaringan aspal.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>866</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kertas tertua yang menjadi contoh untuk dicetak
di dunia Barat adalah sebuah naskah Arab berjudul Gharib Al-Hadist oleh Abu
‘Ubyad Al-Qasim ibnu Sallam bertanggal Dzulqaidah 252 atau 13 Nopember – 12
Desember 866, yang masih tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>900-an</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pabrik kertas muncul di Mesir, kemudian di
Maroko tahun 1100 M, dan di Spanyol tahun 1150 M yang sudah berhasil membuat
kertas putih dan berwarna.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bandul ditemukan oleh Ibnu Yunus al-Masri
selama abad ke-10, orang yang pertama mempelajari dan mendokumentasikan gerakan
bergetarnya. Hasil perhitungannya digunakan dalam jam-jam yang diperkenalkan
oleh ahli ilmu Fisika Muslim selama abad ke-15. Baru pada abad ke-17 Galileo
yang masih remaja telah menciptakan bandul. Diceritakan bahwa dia melihat
cahaya api pada lampunya berayun-ayun tertiup angin, lalu dia pulang ke rumah
dan menemukan bandul dengan inspirasi itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dikatakan bahwa trigonometri dikembangkan oleh
bangsa Yunani, padahal di masa itu Trigonometri hanya tinggal teori. Teori itu
kemudian dikembangkan dan mencapai tingkat kesempurnaan yang modern di tangan
sarjana-sarjana Muslim, dan penghargaan untuk itu secara khusus pantas diberikan
kepada al-Battani. Dialah yang menguraikan kata-kata fungsi dasar dari ilmu
pengetahuan ini, seperti sinus, kosinus, tangen, dan kotangen. Istilah
sebelumnya berasal dari terminologi Arab, Jaib untuk sinus yang berarti garis
bengkok, istiwa’ untuk kotangen yang berarti bayangan lurus dari gnomon, dan
tangen adalah bayang-bayang melintangnya. Selain menetapkan dengan akurat tabel
perhitungan trigonometri dari 0 hingga 90 derajat, dia juga berhasil dengan
tepat menghitung satu tahun matahari atau masehi, yaitu 365 hari 5 jam 46 menit
dan 24 detik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebelumnya diketahui bahwa persamaan pangkat
tiga yang sulit dan masih belum terpecahkan hingga abad ke-16 ketika Niccolo
Tartaglia, seorang ahli matematika Italia berhasil memecahkannya. Kenyataannya
persamaan pangkat tiga seperti itu dan juga banyak persamaan-persamaan dengan
tingkat kesulitan yang lebih tinggi sudah dapat dipecahkan dengan mudah oleh
para ahli matematika Muslim sejak abad ke-10.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Selama abad ke-10 atau lebih awal, ratusan ahli
matematika Muslim menggunakan dan menyempurnakan teorema binomial. Mereka
memulai penggunaannya untuk solusi yang sistematis atas persoalan aljabar.
Namun dikatakan bahwa Isaac Newtonlah yang mengembangkan teorema binomial pada
abad yang ke-17.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Demikian juga dikatakan bahwa Robert Boyle,
dalam abad ke-17, yang pertama mengembangkan ilmu kimia, padahal beberapa ahli
kimia Muslim, termasuk Ar-Razi, Al-Jabr, Al-Biruni dan Al-Kindi, melaksanakan
eksperimen-eksperimen ilmiah dalam ilmu kimia sekitar 700 tahun sebelum Boyle melakukannya.
Durant menulis bahwa orang Islam memperkenalkan metode percobaan pada ilmu
pengetahuan ini. Humboldt meyakini bahwa orang Islam sebagai penemu ilmu Kimia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Paul Ehrlich (abad ke-19) disebut sebagai
pencipta obat-obatan kemoterapi, yakni pemakaian obat-obatan yang khusus untuk
membunuh mikroba, padahal dokter-dokter Islam telah menggunakan berbagai macam
unsur pokok yang spesifik untuk menghancurkan mikroba. Mereka menggunakan
belerang (Sulfur) sebagai bahan utama khusus untuk membunuh kuman kudis.
Ar-Razi (pada abad ke-10) menggunakan campuran air raksa sebagai antiseptik
yang penting.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Banyak ahli kimia Muslim telah menghasilkan
alkohol sebagai obat-obatan terapeutik melalui penyulingan sejak abad ke-10 dan
melakukan pabriksasi alat-alat penyulingan yang pertama untuk digunakan dalam
proses kimiawi. Mereka menggunakan alkohol sebagai bahan pelarut dan
antiseptik, jauh sebelum Arnau de Villanova, seorang Spanyol pada tahun 1300,
yang mengaku telah membuat alkohol yang pertama di dunia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diberitakan bahwa anestesia modern ditemukan
pada abad ke-19 oleh Humphrey Davy dan Horace Wells. Sebenarnya anesthesia
modern ditemukan, dikuasai dan disempurnakan oleh ahli anestesia Muslim 900
tahun sebelum kedatangan Davy dan Wells. Mereka menggunakan cara oral seperti
juga anestesia yang dihirup.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sejak abad ke-10 dokter-dokter Islam dan ahli
bedahnya sudah menggunakan alkohol sebagai pencegah infeksi ketika membersihkan
luka-luka, jadi pencegahan infeksi yang dilakukan oleh ahli bedah dari Inggris,
Joseph Lister pada tahun 1865 bukanlah yang pertama. Ahli bedah di Spanyol yang
Islam menggunakan metoda-metoda khusus untuk memelihara antisepsis sebelum dan
selama perawatan. Mereka juga memulai tindakan-tindakan khusus untuk memelihara
kesehatan selama periode pasca operasi. Tingkat sukses mereka sangat tinggi,
sehingga penjabat-penjabat tinggi di seluruh Eropa datang ke Cordova, Spanyol,
untuk meminta pelayanan kesehatan yang dapat diperbandingkan dengan “Mayo
Clinic” di Abad Pertengahan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut apa yang kita ketahui, William Harvey
menemukan sirkulasi darah pada awal abad ke-17. Dia yang pertama dengan benar
menguraikan fungsi jantung, pembuluh nadi dan vena. Galen dari Roma telah
memperkenalkan ide yang salah mengenai sistem peredaran darah, dan Harvey yang
pertama menetapkan bahwa darah dipompa ke seluruh tubuh via oleh kerja jantung
dan klep-klep pembuluh darah. Oleh karena itu, dia dihormati sebagai pendiri
ilmu tubuh manusia (physiology).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tetapi 7 abad sebelumnya, yakni pada abad
ke-10, Ar-Razi menulis sebuah risalah yang mendalam mengenai sistem pembuluh
darah, dan dengan teliti digambarkannya fungsi pembuluh darah dan klep-klepnya.
Ibnu An-Nafs dan Ibnu Al-Quff (pada abad ke-13) mendokumentasikan secara penuh
tentang sirkulasi darah dan dengan tepat menggambarkan ilmu urai tubuh dari
jantung dan fungsi klep-klepnya 300 tahun sebelum Harvey. William Harvey adalah
seorang lulusan Universitas Padua yang terkenal di Itali, yang pada waktu itu
mayoritas kurikulumnya didasarkan pada teks buku Ibnu Sina dan Ar-Razi.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">960</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gerbert d’Aurillac, seorang Perancis,
menerjemahkan buku-buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin, dan dengan ini, era
penerjemahan buku-buku ilmiah Islam dimulai. Gerbert kemudian menjadi Paus
Sylvester II, meskipun begitu dia masih disebut tukan sihir karena
kepercayaannya terhadap sains yang sangat ditentang oleh gereja pada masa itu.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>1000-an</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kaca dan cermin digunakan di Spanyol Islam.
Orang-orang Venesia belajar tentang seni membuat peralatan berbahan gelas yang
bagus dari seniman-seniman pembuat kaca dari Syria selama abad ke-9 dan ke-10.
Namun yang diketahui umum cermin dan kaca diproduksi pertama kali tahun 1291 di
Venesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dikatakan pula bahwa pada abad ke-17 Isaac
Newton mengadakan penyelidikan tentang prisma, lensa-lensa dan cahaya. Padahal
dalam abad ke-11 Al-Haytham telah menetapkan hampir segala sesuatu yang
dikemukakan oleh Isacc Newton mengenai ilmu optik itu, jauh berabad-abad
sebelumnya, dan Al-Haytham dihormati oleh banyak penguasa pada masa itu sebagai
“penemu optik.” Demikian juga mengenai penyelidikan tujuh variasi warna yang
dibiaskan oleh prisma, selain telah lebih dulu dipelajari oleh Al-Haytham, pada
abad ke-14 Kamal Ad-Din juga melakukannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ada dugaan kalau Newton sedikit dipengaruhi
oleh Al-Haytham. Al-Haytham adalah ilmuwan fisika yang paling banyak dijadikan
referensi di Abad Pertengahan. Pekerjaan-pekerjaannya digunakan dan dikutip
oleh sebagian besar sarjana-sarjana Eropa selama abad ke-16 dan 17, tidak
sebanding dengan Newton dan Galileo seandainya digabungkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam abad ke-16 dikatakan bahwa Leonardo Da
Vinci menjadi pendiri ilmu geologi ketika ia mencatat fosil-fosil yang
ditemukan di pegunungan yang diindikasi sebagai asal-muasal cairan bumi. Tetapi
kenyataanya pada abad ke-11, Al-Biruni membuat dengan tepat perngamatan ini dan
menambahkannya ke dalam ilmu geologi, termasuk sebuah buku yang sangat besar,
ratusan tahun sebelum Da Vinci dilahirkan. Ibnu Sina mencatat hal ini dengan
baik. Jadi sangat mungkin kalau Da Vinci pertama kali belajar konsep ini dari
terjemahan buku-buku Islam ke dalam bahasa Latin. Da Vinci tidak menambahkan
pengetahuan apa pun yang asli dari dirinya.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>1030</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jauh sebelum Paracelsus (abad ke-16) dikatakan
menemukan candu yang disuling untuk anesthesia, dokter-dokter Islam sudah
memperkenalkan nilai anestetik dari candu asli selama Abad Pertengahan. Candu
mula-mula digunakan sebagai bagian dari anestetik oleh orang Yunani. Paracelus
adalah seorang murid yang memperlajari pekerjaan-pekerjaan Ibnu Sina, dan dari
situlah hampir dipastikan dia memperoleh ide ini.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>1050</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Konsep keterbatasan materi alam pertama kali
ditekuni oleh Al-Biruni, seorang sarjana besar Islam dari Persia dalam tahun
1050. Konsep mengenai wujud materi alam yang bisa berubah namun massanya tetap,
seperti air yang jika dipanaskan akan berubah menjadi uap, namun massa total
tetap sama. Tapi dikatakan bahwa penemunya adalah Antione Lavoiser pada abad
ke-18, padahal Lavoiser adalah seorang murid dari para ahli ilmu kimia dan
fisika Muslim pada masanya dan sering mengambil referensi dari buku-buku
mereka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Disebutkan bahwa Nicolas Desmarest pada tahun
1756 adalah orang pertama yang mempelajari tentang pembentukan geologi
lembah-lembah, dengan teorinya bahwa lembah-lembah itu dibentuk dalam suatu
periode yang lama oleh waktu dan aliran udara. Padahal Ibnu Sina dan Al-Biruni
membuat dengan tepat penemuan itu dalam abad ke-11, 700 tahun sebelum Desmarest
melakukannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Al-Biruni adalah orang yang melakukan
eksperimen besar pertama di dunia. Dia menulis lebih dari 200 buku, dan banyak
ilmuwan yang mendiskusikan eksperimen-eksperimennya. Hasil karyanya berupa
sejumlah literatur ilmiah berbagai bidang ilmu pengetahuan dalam 13.000
halaman, jauh melebihi apa yang ditulis oleh Galileo digabungkan dengan Newton.
Jadi tidak benar bahwa Galileo adalah orang pertama yang melakukan eksperimen
besar di dunia pada abad ke-17.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>1121</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Al-Khazini, ilmuwan Muslim kelahiran Bizantium
atau Yunani tahun 1115 dan wafat 1130 adalah saintis yang serba bisa yang
menguasai astronomi, fisika, biologi, kimia, matematika serta filsafat. Dia
telah memberi kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan sains modern,
salah satunya adalah kitab Mizan al-Hikmah atau Balance of Wisdom. Buku yang
ditulisnya dalam tahun 1121 itu mengungkapkan bagian penting fisika Islam.
Dalam buku itu, Al-Khazini menjelaskan sacara detail pemikiran dan teori yang
diciptakannya tentang keseimbangan hidrostatika, konstruksi dan kegunaan, serta
teori statika atau ilmu keseimbangan, hidrostatika dan pusat gravitasi.
Al-Khazini dan ilmuwan Muslim lainnya merupakan yang pertama menjeneralisasi
teori pusat gravitasi dan mereka adalah yang pertama kali menerapkannya ke
dalam benda tiga dimensi. Para ilmuwan Muslim, salah satunya al-Khazini telah
melahirkan ilmu gravitasi yang kemudian berkembang di Eropa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jelas di sini Isaac Newton sangat terlambat
mengemukakan teori Gravitasi di dalam bukunya Philosophia Naturalis Principia
Mathematica yang dipublikasikan tahun 1687, 500 tahun lebih setelah buku
Al-Khazini membahas hal yang sama. Jadi bagaimana dengan cerita apel yang jatuh
itu?</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>1130</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gerard da Cremona, orang Italia yang tinggal di
Spanyol, menerjemahkan 92 buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin. Buku
terjemahannya itu antara lain Al-Asrar (rahasia-rahasia) karya Abu Bakr
Muhammad ibnu Zakaria Ar-Razi (bhs.Ltn.Razes, Rases, atau Rhazes), sebuah karya
dokter Abu Az-Zahrawi tentang metoda pembedahan, buku karya Abu Muhammad
Dhiyauddin Al-Baithar (bhs.Ltn.Alpetagrius) mengenai tumbuh-tumbuhan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Giovanni Morgagni (1682-1771), orang Itali yang
dihormati sebagai bapak pathology (ilmu penyakit) karena dikatakan sebagai
orang pertama yang dengan benar menguraikan sifat alami penyakit. Namun jauh
sebelum Giovanni melakukannya, para ahli bedah Islam adalah ahli patologi
pertama sesungguhnya. Mereka menyadari secara penuh sifat alami penyakit dan
menggambarkan berbagai macam penyakit dengan detil modern. Ibnu Zuhr dengan
benar menggambarkan sifat alami radang selaput dada (pleurisy), tuberkulosis
(TBC) dan radang kantung jantung (pericardistis). Az-Zahrawi dengan teliti
mendokumentasikan ilmu penyakit dari hydrocephalus (air di otak) dan
penyakit-penyakit sejak lahir lainnya. Ibnu Al-Quff dan Ibnu An-Nafs memberi
uraian-uraian sempurna tentang penyakit-penyakit peredaran darah. Ahli-ahli
bedah Islam lainnya memberi uraian-uraian akurat pertama tentang penyakit
berbahaya tertentu, termasuk kanker perut, usus dan kerongkongan. Para ahli
bedah Islam ini adalah pemula dari pathology (ilmu penyakit), bukan Giovanni
Morgagni.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>1140-an</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Para ahli matematik Islam memperkenalkan
bilangan negatif untuk digunakan dalam berbagai fungsi aritmetika sedikitnya
400 tahun sebelum Geronimo Cardano mengakui telah memperkenalkannya dalam tahun
1545, dengan mengatakan bahwa angka-angka bisa kurang dari nol.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>1160</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mata air-mata air Nil yang mengalir melalui
danau-danau besar di Khatulistiwa telah ditetapkan dengan seksama oleh
Al-Idrisi, sedangkan orang-orang Eropa baru menemukannya pada paruh kedua abad
ke-19.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>1200-an</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Informasinya pada tahun 1614, John Napier
menemukan logaritma dan tabel logaritmik, namun sejak abad ke-13 para ahli
matematika Islam sudah menemukannya dan tabel logaritmik seperti itu sudah umum
di dalam dunia pengetahuan Islam pada masa itu.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>1205</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Amir Ya’qub dalam pertempuran Mahdiyya telah
menggunakan artileri sebagai senjata terakhir. Pada tahun 1273, Sultan Abu
Yusuf pada pertempuran Sijilmasa di Maroko Selatan mempergunakan meriam-meriam.
Pada tahun 1342, dua orang Inggris, Lord Derby dan Lord Salisbury, hadir pada
pertempuran Algericas yang dipertahankan dengan cara yang sama oleh orang-orang
Arab. Ketika kedua orang Inggris itu menyaksikan daya efek mesiu, maka mereka
membawa penemuan ini ke negeri mereka.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>1240 – 1250</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Seorang frater Katolik Roma anggota Ordo
Fransiskan dari Inggris bernama Roger Bacon datang untuk mempelajari bahasa
Arab ke Paris dan Toledo karena ada orang-orang Perancis yang pandai berbahasa
Arab di sana. Selain itu di sana terdapat banyak terjemahan buku ilmiah Islam
ke dalam bahasa Latin dan naskah-naskah asli berbahasa Arab.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dikatakan bahwa perawatan pertama dengan
anesthesia (pembiusan) dilakukan oleh C.W. Long, seorang Amerika pada tahun
1845, padahal 600 tahun sebelum Long melakukannya, seorang Muslim Spanyol,
Az-Zahrawi dan Ibnu Zuhr, di antara para ahli bedah Muslim lainnya, sudah
melaksanakan ratusan perawatan-perawatan melalui cara pembiusan dengan
penggunaan narkotika yang direndam pada spon, yang ditempatkan dengan cara
menutup wajah.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>1250 – 1257</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Roger Bacon pulang ke Inggris dan melanjutkan
pelajaran Bahasa Arabnya di Universitas Oxford dengan membawa sejumlah besar
buku-buku ilmiah Islam dari Paris. Di antaranya Al-Manazhier karya Ali Al-Hasan
ibnu Haitsam diterjemahkan Bacon ke dalam bahasa Latin, bahasa ilmiah Eropa
pada masa itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Terdapat penjelasan-penjelasan mengenai mesiu
dan mikroskop pada naskah itu, namun secara tidak jujur dia telah mencantumkan
namanya sendiri pada terjemahan-terjemahan itu dan dengan demikian dia telah
melakukan plagiat terang-terangan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sangat berbeda dengan penerjemah-penerjemah
Muslim yang menerjemahkan karya-karya Pythagoras, Plato, Aristoteles,
Aristarchos, Euclides dan Claudius Ptolemaios, dan lain-lain dengan tetap
menyebutkan nama pengarang-pengarang aslinya.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>1300-an</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dimulai abad Renaisans (B.Perancis Renaissance)
atau kelahiran kembali, di mana ditemukan kembali cerahnya peradaban Yunani dan
Romawi (yang dianggap sebagai “klasik”) ketika keduanya mengalami masa
keemasan. Renaisans berlangsung antara abad ke-14 hingga abad ke-17 di Eropa.
Tampak di sini, bahwa kebangkitan Eropa yang diawali dengan Renaisans erat
hubungannya dengan kembalinya penerjemahan buku-buku ilmiah Islam ke dalam
bahasa Latin, antara lain Gerbert d’Aurillac, orang Perancis yang menjadi Paus
Sylvester II (tahun 960), Gerard da Cremona, orang Itali (tahun 1130), Seorang
frater Katolik Roma, Roger Bacon dari Inggris (tahun 1250).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dikatakan bahwa tahun 1454, Johan Gutenberg
(1398 – 1468) menemukan mesin cetak paling canggih di abad pertengahan.
Faktanya, alat cetak berbahan kuningan yang dapat dipindahkan telah digunakan
di Spanyol Islam 100 tahun sebelumnya, ketika Gutenberg belum lahir.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>1400-an</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dikatakan bahwa sistem desimal di dalam
matematika pertama kali dikembangkan oleh seorang Belanda, Simon Stevin, tahun
1589. Sistem desimal membantu ilmuwan matematika karena menggantikan bilangan
pecahan yang sulit, sebagai contohnya 1/2, dengan menggunakan desimal menjadi
0,5.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Padahal para ahli matematika Islam adalah yang
pertama menggunakan sistem desimal sebagai ganti bilangan pecahan secara
besar-besaran. Buku Al-Kashi, berjudul “Kunci kepada Aritmatika”, yang ditulis
pada awal abad ke-15 dan menjadi stimulus untuk aplikasi sistematis sistem
desimal untuk seluruh bilangan dan pecahan-pecahannya.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>1600-an</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Francis Bacon – seorang Bacon yang lain,
menyebarluaskan teori induksi dan percobaan-percobaan ilmiah (eksperimen) atau
empirisme ilmiah di dalam karya-karyanya The Advencement of Learning (1605),
Novum Organum (1620), De Augmentis Scientiarum (1623), Sylva Sylvarum (1624),
dan New Atlantis (1624), yang dengan alat cetak buku buatan Johan Gotenburg
buku-buku tersebut dicetak.</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kemudian berkembang teori Baconian Philosophy
yang kemudian menjadi dasar metode ilmiah pada ilmu pengetahuan dan teknologi
di Barat (Eropa dan Amerika), yang mana metode tersebut sebetulnya merupakan
jiplakan Bacon dari ilmu pengetahuan di dunia Islam</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07400528724513820749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2206433606354061990.post-1487817553482826942013-09-19T17:25:00.004-07:002013-09-19T17:25:56.335-07:00COBA RENUNGKAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="userContent">Hari ini sebelum kita mengatakan kata-kata yang tidak baik,<br /> Fikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berkata-kata sama sekali.<br /> <br /> Sebelum kita mengeluh tentang rasa dari makanan,<br /> Fikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk di<span class="text_exposed_show">makan.<br /> <br /> Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa,<br /> Fikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.<br /> <br /> Sebelum kita mengeluh bahwa kita buruk,<br /> Fikirkan tentang seseorang yang berada pada keadaan yang terburuk di dalam hidupnya.<br /> <br /> Sebelum mengeluh tentang suami atau isteri anda,<br /> Fikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidupnya.<br /> <br /> Hari ini sebelum kita mengeluh tentang hidup,<br /> Fikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.<br /> <br /> Sebelum kita mengeluh tentang anak-anak kita,<br /> Fikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.<br /> <br /> Sebelum kita mengeluh tentang rumah yang kotor kerana pembantu tidak mengerjakan tugasnya,<br /> Fikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.<br /> <br /> Dan di saat kita letih dan mengeluh tentang pekerjaan,<br /> Fikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti kita.<br /> <br /> Sebelum kita menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,<br /> Ingatlah bahawa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.<br /> <br /> Dan ketika kita sedang bersedih dan hidup dalam kesusahan,<br /> Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Allah bahwa kita masih hidup !</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07400528724513820749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2206433606354061990.post-22314885964777892202013-09-15T22:51:00.000-07:002013-09-15T22:51:05.374-07:00AUFKLARUNG NEGATIF<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Bukankah adam terlempar ke bumi,<br />
Sebab birahi ? Atau karena patah hati?<br />
Apakah cinta telah musnah sebelum menginjak bumi.<br />
<br />
ada yang tak bisa kubaca dari gerak bibirmu<br />
ada yang tak bisa kuraba dalam hangat pelukmu<br />
tapi pandangan matamu<br />
masih seperti yang kulihat 1 bulan yang lalu<br />
<br />
pandangan mata yang dulu pernah menjerumuskanku<br />
dalam dimensi cinta tak berbatas ruang dan waktu<br />
seperti menggapai-gapai dasar<br />
yang tak juga tersentuh<br />
<br />
dan masih kuingat betul<br />
betapa aku tersiksa<br />
seperti terpenjara<br />
saat kusadari<br />
kau takkan kumiliki<br />
<br />
huh..!<br />
rasa ini menyedihkan<br />
ku pikir hanya aku cahayamu<br />
ternyata bintang begitu banyak bertaburan di malammu<br />
<br />
ini bodoh<br />
berharap hanya aku yang selalu warnaimu<br />
ternyata pelangi begitu indah melintas dilangitmu<br />
<br />
ini sudah gila..!<br />
rela tumbalkan separuh jiwa<br />
demi sekilas senyum yang tertuju bukan untukku<br />
<br />
Huh..!<br />
getar ini menyakitkan<br />
seperti tertusuk<br />
seperti ribuan belati merajamku<br />
<br />
terlambat..<br />
tepiskan senyummu yang menggoda jiwa<br />
<br />
tak mampu..<br />
bendung gemuruh rasa yang terlanjur membara<br />
<br />
lelah..<br />
tapaki sejengkal pesona dari keindahan sosok mayamu, bidadari..!<br />
<br />
tiba saatnya akhiri semua ini<br />
<br />
aku mundur..!<br />
Kubiarkan hati dipasung sunyi.<br />
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07400528724513820749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2206433606354061990.post-58324705979353292512013-09-15T22:40:00.001-07:002013-09-15T22:40:17.992-07:0010 KEBIJAKSANAAN CINTA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Ketika seorang bijaksana berfikir tentang Cinta ia menemukan 10 kunci “Kebijaksanaan Cinta” dalam kehidupannya, saat itu aku hendak berpaling dan pergi namun ia menepuk pundakku sambil berkata “Jangan pernah kamu melupakan kesepuluh kunci ini ketika kamu mulai berfikir untuk mencintai seseorang”,<br />
<br />
1. Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi tidak dicintai olehnya. Tetapi adalah lebih menyakitkan bila mencintai tetapi tidak memiliki keberanian untuk menyatakannya.<br />
<br />
2. Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang karena cinta, satu jam untuk menyukai seseorang atau satu hari untuk mencintainya, tetapi membutuhkan waktu seumur hidup untuk memulihkan luka-luka karena cinta. Melupakan bukan selalu berarti memaafkan. Maka jangan pernah lari dari kenyataan cinta.<br />
<br />
3. Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang tidak tepat sebelum kita menemukan orang yang tepat.<br />
Supaya ketika kita bertemu dengan orang yang tepat kita akan sadar betapa berharganya anugerah itu.<br />
<br />
4. Cinta adalah ketika kita menerima seluruh kelemahan kekasihmu, memeluknya sambil berkata “apapun yang terjadi aku tetap mencintai kelemahan mu” dan selalu ada air mata yang menyertai “Aku Cinta Padamu”.<br />
<br />
5. Benarlah bahwa kita tidak tahu apa yang kita dapatkan sampai kita kehilangan itu, Tetapi benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang hilang sampai itu ada. Maka sadarlah yang terbaik adalah yang Tuhan berikan bagi kita.<br />
<br />
6. Janganlah mengharapkan cinta sebagai balasan, tunggulah sampai cinta itu bertumbuh dalam hatinya, jika tidak pastikan bahwa cinta itu tetap tumbuh dalam hatimu. Cinta yang murni adalah cinta yang hanya mengenal satu kata “Memberi”<br />
<br />
7. Ada hal yang ingin kamu dengar dari dia, tetapi dia diam seribu bahasa, walau demikian janganlah kamu menjadi tuli ketika seseorang meneriakkan cinta dihatimu.<br />
<br />
8. Jangan pernah berkata “Selamat tinggal” jika hatimu masih ingin mencobanya, jangan menyerah ketika kamu merasa masih dapat maju. Jangan pernah berkata “Aku tidak mencintaimu lagi”, kalau kamu tidak dapat membiarkannya pergi untuk selamanya<br />
<br />
9. Cinta datang kepada mereka yang masih mempunyai harapan, walaupun 1001 kali mereka dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya meskipun mereka telah dikhianati, Kepada mereka yang memiliki keberanian untuk membangun kepercayaan “sekali lagi” ketika kekecewaan itu ada.<br />
<br />
10. Permulaan cinta adalah membiarkan mereka yang kita cinta menjadi diri mereka sendiri , Orang berbahagia karena Cinta tidak pernah memiliki seluruh apa yang mereka impikan, mereka hanya melakukan 1 hal yaitu cinta yang cukup untuk menutup kelemahan kekasih mereka .</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07400528724513820749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2206433606354061990.post-43972240670425201252013-09-12T23:36:00.001-07:002013-09-12T23:36:26.412-07:00PASRAH DALAM LINGKARAN PENA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b>Kan kunikmati kesepian ini</b><br />
<b>dengan nada</b><br />
<b>dengan mimpi</b><br />
<b>dengan kenangan</b><br />
<b>bahkan dengan lingkaran sang pena</b><br />
<b>biar saja rindu ini</b><br />
<b>hidup didasar hati</b><br />
<b>menunggu sampai waktu yang panjang</b><br />
<b>sampai ia menemui </b><br />
<b>apa yang ia inginkan</b><br />
<b>apa yang ia rindu..</b><br />
<b>kan kukabarkan pada sejarah..</b><br />
<b>disini telah kubingkai</b><br />
<b>sebuah nama terindah</b><br />
<b>meski aku masih dalam ketidaktahuan</b><br />
<b>kemarilah dan lihatlah...</b><br />
<b>ia begitu anggun didalam hati</b><br />
<b>perpisahan pun tak mampu</b><br />
<b>merusaknya dalam hati..</b><br />
<b>ini bukanlah sebuah janji</b><br />
<b>namun jika takdir menyatukan kita</b><br />
<b>kan kubacakan puisi ini untukmu</b><br />
<b>dan jikalau pun itu tidak terjadi</b><br />
<b>biarlah </b><br />
<b>kubacakan pada </b><br />
<b>matahari disenja hari</b><br />
<b>atau pada harapan dalam </b><br />
<b>PENANTIAN</b><br />
<div>
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07400528724513820749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2206433606354061990.post-6977930418803080932013-09-09T09:28:00.002-07:002013-09-09T09:28:43.638-07:00HEMBUSAN GALAU <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
TERDIAM …memaknai HATI<br />
Tanpa rasa , Tanpa nada, Tanpa karsa<br />
<br />
Semuanya …<br />
Begitu panjang bila terangkai kata<br />
Begitu rumit bila ku ubah menjadi narasi<br />
<br />
Hanya bisa tersembunyi disudut hati<br />
Oohhh…..<br />
Haruskah ..perasaan ini tertekan<br />
Haruskah ..perasaan ini tertindas<br />
<br />
BOLEHKAH AKU BERKATA TIDAK dalam kegalauan ini<br />
Dalam lara kecewa MUSIM INI…<br />
DALAM HEMBUSAN sepi ini..<br />
<br />
Atau PASRAH menerima bahwa GILAU<br />
Adalah kata yang pantas untuk memaknai kegalauan yg teramat sangat ini..<br />
<br />
Ini bukan tentang sebuah makna KATA<br />
Ini hanya perasaan yg tak mampu di lukiskan<br />
<br />
Tentang KEPEDIHAN<br />
TENTANG keresahan<br />
Tentang KEKOSONGAN…<br />
<br />
Aku IRI PADA WAKTU,yg terus berjalan tanpa rasa bosan<br />
<br />
Aku iri pada pada angin yg terus bertiup tanpa keresahan<br />
<br />
Namun siapa yg sudi pada hati RESAH MERESAH INI…<br />
<br />
PADA GILAU yg tak pernah ada dalam kamus BAHASA resah ini</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07400528724513820749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2206433606354061990.post-8462520162357711282013-08-21T21:02:00.000-07:002013-08-21T21:03:38.507-07:00KERINDUAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
ku merindu...padamu ahklaQ yang Baik,<br />
Ku merindu ....padamu wajah ayu yang mengusir angkara syahwatku,<br />
KU merindu ...padamu yang memandangku dengan sayu,,,<br />
dan sesekali kau tertunduk malu..<br />
ku merindu padamu.... senyummu yang mendamaikan hatiku,<br />
ku merindu padamu... sapaan lembut yg melemahkan ke egoisanku,<br />
ku merindu padamu....suaramu yang mengekang amarahku,<br />
<br />
semoga ALLAH mempertemukan kita..<br />
siapapun dan dimana pun dirimu...???<br />
<br />
<a href="https://www.facebook.com/bahry.sekuensialabstrack">https://www.facebook.com/bahry.sekuensialabstrack</a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07400528724513820749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2206433606354061990.post-11876275888757829732013-01-05T03:42:00.000-08:002013-01-05T03:42:28.297-08:00PERJODOHAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Inikah nestapaku….???<br />Kepedihan telah merajaiku dibulan ini<br />Begitu sulitnya melalui waktu..<br />sebongkah jalan cerita indah<br />Terpaksa terhapus ,demi mengisi episode<br />yang tak pernah terangkai dalam Imajiku.<br /> <br />Bolehkah Kumemohon…<br />Berilah seteguk ketegaran untukku disini<br />Disaat takdir memaksaku berjalan<br />Diantara genangan air mata kepiluan<br />Sementara inilah aku dan Keterbatasan hati dan fikirku .<br /> <br />Aku yang begitu rapuh …<br />terseret dan terpaksa terbaring lemah diantara duri perjodohan …<br />atau sanggupkah aku MENDURHAKAI kedua orang tua<br />dengan menentang perjodohan ini,,<br />Haruskah aku berkata selamat tinggal diantara mekarnya<br />Kuntuman kenangan indah yang pernah kurajut..,,<br />Bersama kasih dan sahabat sahabatku<br /> <br />Inikah nestapaku…???<br />Hidup bersama seorang yang tidak bisa menerima aku<br />Atau aku memang bodoh..,,,<br />TUHANku…<br />Kusadari kelemahan ini betapapun kuatnya hasratku untuk menentang takdirMU tentang perjodohan ini,,tak akan mampu merubah kehendakMU…<br />ENGKAU yang maha tau,,, hanya satu pintaku wahai TUHAN yang menguasai takdir,bila memang ikatan pernikahan ini akan terus berkekalan diantara penduduk syurgamu,sungguh tak ada maksudku untuk tidak menginginkannya,,sesungguhnya kebodohan dan ketidak tahuanku telah mengalahkan kesabaran dan imanku….<br />Namun Bila…<br />Ikatan ini hanya akan menimbulkan angkara MURKAMU<br />Sungguh aku tak mau mendurhakaimu,,<br />ENGKAU maha tau tentang isi hati dan kemauan hamba2mu,,<br />tentang keinginan bahagia dan keridhoanmu…<br />ENGKAU telah mengariskan jalan hidup dan matiku<br />Kepada siapa lagi aku meminta ,,tentang yang terbaik dari pilihanMU</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07400528724513820749noreply@blogger.com0